Minggu, 07 Desember 2025

Kebiasaan Lesehan Jadi Makin Nyaman dengan Karpet Empuk California by My Love

Kebiasaan Lesehan Jadi Makin Nyaman dengan Karpet Empuk California by My Love


Tianlustiana.com - Sebagai blogger yang juga digital marketing, sebagian besar waktu itu dihabiskan di depan laptop. Entah itu untuk riset ide konten, bikin strategi campaign atau nulis draft artikel.

Kalau sudah asik kerja depan laptop biasanya suka lupa waktu, apalagi kalau sambil lesehan. Ya, aku tuh suka banget kerja sambil lesehan, makanya paling happy kalau pas WFH, karena bisa lesehan.

Rasanya kalau lesehan itu lebih santai dan juga lebih kreatif, jadi nyaman dan ide - ide dengan cepat berdatangan.


Kalau urang sunda mah ga aneh lagi duduk lesehan, meskipun punya kursi. Tetap duduk di lantai itu lebih nyaman, tapi kalau lantai banget sih yang ada pegel karena lantai kan keras ya.

Biasanya suka pakai playmate anak tapi kan udah buluk nih jadi aku inisiatif buat beli karpet yang nyaman untuk lesehan. Biasa, jalan ninja ku ketika akan membeli sesuatu adalah googling, mencari review dan akhirnya menemukan karpet California by My Love.

Hmmm awalnya merasa aneh, karena setau aku brand My Love itu produksi sprei atau bedcover, tapi karena banyak rekomendasi akhirnya aku putusin buat beli.

Rupanya Merek California By My Love ini bagian dari My Love juga dan produksi karpet. Jadinya udah tau kualitasnya dan ga sabar buat langsung pasang.





Lesehan Tambah Nyaman dengan Karpet Empuk dan Lembut

Setelah datang karpetnya, ternyata bagus sekali. Takjub banget, begitu digelar, empuknya kerasa banget padahal belum duduk, paham ga sih?

Empuk dan ketebalan yang pasnya beneran terasa, jadi pas dicoba duduk agak lama pun ga bikin pegal. Kadang sampai ketiduran loh saking nyamannya.

Sampai - sampai Ibrahim aja betah banget nih tiduran dan bermain diatas karpet.





Dan yang paling aku sukai, nggak takut geser karena punya alas anti slip. Meskipun sering digeser untuk ubah posisi, atau anak berlarian pun karpetnya tetap stay di tempatnya, nggak licin.

Karpet yang punya alas anti slip gini wajib banget dimiliki, terutama yang punya anak kecil, ga takut anak terpeleset ketika berlarian, aman dan rumah tetap rapi.

Bukan hanya nyaman, namun tampilannya pun juara banget. Karpet by California by My Love ini ternyata menggunakan teknologi Quilting, jahitannya rapi dan juga tidak gampang kusut. Membuat tampilan ruangan estetik dan fungsional.


Semenjak kehadiran karpet ini, suasana jadi hangat dan cozy, ini karpet bagus, empuk, nan lembut.




Nyaman, Estetik dan Bikin Betah di Rumah


Lesehan makin nyaman, jadi kalau WFH jadi tambah betah deh. Mau brainstorming ide, menulis artikel atau membuat konten plan pun makin nyaman, makasih banget Karpet california by My Love.




Kenapa pilih karpet California?


Bahan Lembut

Tentu saja lembut, soalnya menggunakan material 100% premium polyester, jadinya nyaman ketika duduk, kerja lesehan atau bermain bersama anak

Empuk dan Ketebalannya Pas

Lapisan dakronnya membuat karpet ini memiliki ketebalan yang pas dan nyaman. Teksturnya itu membuat karpet hangat.

Alas anti slip

Karpet ini dilengkapi dengan anti slip yang kuat, sehingga aman ketika digunakan, ga mudah bergeser. Kalau anak lari - larian pun aman karena fitur ini mengurangi risiko tergelincir.

Teknologi Quilting

Menghasilkan kualitas jahitan yang rapi, kuat dan juga tidak mudah rusak, karpet jadi lebih tahan lama meskipun digunakan setiap hari.

Motif beragam

Pilihan motifnya variatif dan juga menarik, sehingga jika dipadukan dengan interior gaya apapun tetap nyambung dan membuat lebih estetik.








So, buat temen - temen yang suka duduk lesehan, yang suka kerja sambil lesehan, nonton film sambil rebahan atau mau bareng anak, aku rekomendasikan banget nih karpet terbaik.


Bukan hanya estetik tapi ini karpet bagus, empuk, dan lembut. Yuk langsung cek produk lengkapnya di Mylovebedcover.com

Jumat, 05 Desember 2025

Domain.id: Langkah Kecil yang Bikin Blog Makin Kredibel

Domain.id: Langkah Kecil yang Bikin Blog Makin Kredibel

Tianlustiana.com - Masih ingat banget pas awal ngeblog lagi sekitar tahun 2008 pas lahiran neng Marwah, kala itu blognya masih gratisan. Karena dulu mikirnya its okay sih pakai gratisan, toh hanya buat nulis pengalaman, publish dan share di facebook. Itu pun ga expect ada yang baca, hehe. 



Kemudian ketemu komunitas blogger kemudian sharing tentang blog juga, dan salah satu nya buat personal branding itu lebih baik menggunakan domain sendiri, supaya lebih profesional dan lebih dipercaya, yang paling penting lebih Tian banget. 

Menurut beberapa teman blogger, menggunakan domain sendiri itu memperlihatkan bahwa kita ngeblog nya itu serius. Langsung deh kepikiran buat beralih ke domain. Alhamdulillah berganti domain sudah sejak 2013 nih. 

Dan sekarang saya juga masih punya blog yang belum domain, masih gratisan. Tadinya memang buat review - review aja sih, tapi sekarang kok kepikiran buat nambah domain lagi. Domain dot com kan udah, sekarang jadi pengen nyobain domain.id nih, katanya sih domain.id ini udah banyak dipakai bahkan lebih popular dibandingkan domain.com. 



Artinya domain lokal ini bukan keren aja namun menjadi bukti bahwa internet Indonesia sekarang makin bertumbuh dan para user pun makin percaya diri menggunakan identitas digitalnya sendiri. Saya ngobrol sama temen yang kebetulan sudah apkai domain.id, ada beberapa efek yang dirasain loh, diantaranya:

  • Blog menjadi lebih clean
  • Traffic organik lebih meningkat, karena kan domain.id ini memang kuat buat SEO lokal
  • Lebih dipercaya brand
  • Lebih personal
Kenapa harus domain.id? 
Menurut teman blogger, menggunakan domain.id ini seperti memiliki jiwa yang berbeda. Ada personal branding yang sangat terasa, seperti memiliki identitas dan katanya sih ada rasa bangga sendiri ketika punya blog yang link nya Indonesia banget. Wih jadi ingin migrasi ke domain.id nih. 



Oke, setelah mikir lumayan agak lama nih, finally bakalan migrasi ke domain.id nih, karena menurut saya ada beberapa alasan kenapa harus memakai domain.id, diantaranya :

  1. More credible untuk personal branding. Jadi jika ingin blognya makin cuan dan berkembang, makin dipercaya pembaca ataupun klien, jadikan domain itu kayak identitas. Menggunakan domain.id itu kayak memberikan bewara ke seantero dunia bahwa here's Indonesian blogger siap untuk menggapai dunia melalui cerita. 
  2. Bagus untuk SEO. Google itu lebih care dan mengutamakan konten dengan domain negara tertentu, apalagi ketika user mencari informasi lokal. Jadi, domain.id ini cocok banget kalau memang target blog kita itu orang Indonesia. 
  3. Lebih personal, memiliki domain.id itu kayak punya lebih karakter dan lebih touch dibanding domain lainnya yang lebih umum. 
Jatuh cinta pada Qwords

Domain saya ini tuh pertama beli di Qwords, masih ingat kala itu pas festival RTIK di Sabuga Bandung, pas mereka ada diskon. Sampai sekarang masih setia banget sama Qwords nih. Kenapa kok saya pilih Qwords?

Alasannya simple sih,karena Qwords itu:
  • Tepercaya, banyak direkomendasikan oleh blogger - blogger senior juga loh. 
  • Proses pembeliannya mudah,.
  • Customer supportnya cepet banget dan responsif. 
  • Banyak pilihan domain, termasuk domain.id pun tersedia. 

Mau juga beralih ke domain.id?

Hayu atuh buruan cek langsung ke Qwords.

Ssst, lagi ada promo domain.id loh... 

Domain ini cocok banget buat blogger pemula yang mau serius membangun personal branding. 



Yuk, nunggu apalagi buruan mulai perjalanan blog mu dengan beli domain.id , supaya blog itu bukan hanya tempat mencurahkan isi hati dan review namun juga sebagai rumah digital yang profesional dan hasilkan banyak cuan, aamiin. 

Sampai jumpa pada postingan saya selanjutnya, 


Love,
Tian lustiana

Minggu, 30 November 2025

Layanan Dinas Sosial yang Menguatkan Harapan

Layanan Dinas Sosial yang Menguatkan Harapan

Tianlustiana.com - Akhir pekan, me time saya tuh jalan sendiri di taman deket - deket rumah. Padahal dulu saya sangat tidak suka bepergian sendiri, tapi seiring bertambah usia sekarang saya lebih suka sendiri, meluangkan waktu untuk sendiri. Sudah mulai lelah berjalan, saya pun duduk sambil minum dari tumbler yang selalu saya bawa, ada seorang ibu yang sedang melihat anak nya berlarian. Ibu itiu tersenyum dan menghampiri saya. Ia bercerita betapa berat perjuangannya setelah kehilangan suami dan harus membesarkan anaknya sendiri. Beliau bercerita bahwa sempat putus asa terhadap ekonomi sekarang, namun ada anak yang harus ia temani, ada anak yang membutuhkannya, hingga keputusasaannya itu berubah menjadi semangat hidup. Ya, semangatnya kembali setelah dia mendatangi layanan sosial milik pemerintah.



Saya agak mengernyitkan dahi, hmm layanan sosial apa? 

Ibu itu tersenyum dan bilang " iya teh, saya aja merasa ga percaya awalnya pas ada yang ngasih tau untuk mendatangi dinsos, tapi ternyata mereka memberikan solusi untuk saya yang membutuhkan perlindungan".

Begitu ibu itu bilang "membutuhkan perlindungan" saya langsung merasa gimana gitu, yah perempuan zaman sekarang memang butuh tempat untuk berlindung, apalagi bagi mereka yang sudah kehilangan arah. Ternyata disinilah peran Dinas Sosial Kota Bandung menjadi sangat penting. Dinsos ini hadir untuk mereka yang sedang berjuang untuk kembali memulai hidupnya. 

Di Bandung, layanan untuk kelompok rentan, utamanya anak, perempuan dan juga ibu tunggal itu terus diperkuat, dari tahun ke tahun. Fokus mereka bukan semata memberikan bantuan secara materi namun juga memastikan para perempuan dan anak itu memiliki ruang yang aman, memiliki perlindungan hukum serta dukungan sosial lainnya. 


Kalau nggak ngobrol sama ibu - ibu itu di taman, saya nggak akan tahu ternyata dinsos itu memiliki banyak pelayanan. Saya langsung searching https://dinsosri.id/


Salah satu layanannya adalah UPTD P3A (Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak), unit ini khusus menangani kasus kekerasan perempuan dan anak. Yang menyediakan layanan :

  • Pendampingan korban kekerasan. Korban berhak mendapatkan pendampingan langsung dari profesional. Pendampingan ini tuh meliputi asesmen kebutuhan, rujukan medis, rumah aman sampai bantuan hukum jika memang diperlukan. 
  • Layanan psikologis. Banyak sekali anak dan perempuan yang alami trauma karena kekerasan dalam rumah tangga atau kekerasan seksual, disini mereka akan mendapatkan layanan konseling dan psikoterapi supaya pemulihan mentalnya lebih cepat dan bisa kembali menjalani hidup dengan penuh semangat.
  • Rumah aman (shelter), untuk korban yang tidak memiliki ruang aman di rumahnya sendiri, P3A menyediakan rumah aman yang memang dirancang khusus sebagai tempat berlindung sementara. Disini para korban merasa amann dan mengembalikan semangat serta memulihkan luka sambil menyusun langkah selanjutnya. Jadi mereka yang kurang beruntung itu tidak akan lagi merasa sendiri ketika menghadapi semuanya.


Layanan Rehabilitasi Sosial untuk Anak Terlantar. Ini merupakan layanan lainnya dari Dinas Sosial kota Bandung. Ternyata tidak semua anak tumbuh berkembang dalam kondisi ideal. Ada juga mereka yang butuh perlindungan khusus, seperti :
  • Anak terlantar
  • Anak yang kehilangan pengasuhan
  • Anak yang jadi korban kekerasan 
  • Anak yang terjebak eksploitasi atau mereka yang bekerja di jalanan. 
Adapun program rehabilitasinya itu meliputi:
  • Penjangkauan dan Rescue. Ada pekerja sosial yang patroli untuk mendeteksi anak - anak yang memang membutuhkan perlindungan. Mereka akan dibawa ke tempat aman, diberi makan, pakaian dan juga dilakukan asesmen menyeluruh. 
  • Penempatan di panti sosial. Ini untuk kondisi tertentu, anak ditempatkan di panti atau Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) yang bekerjsama dengan Pemkot Bandung. Fokusnya itu adalah pengasuhan sementara yang aman dan layak untuk anak. 
  • Dukungan pendidikan dan pemulihan psikososial. Anak itu bukan hanya diberikan tempat tinggal namun juga diarahkan untuk kembali sekolah, mendapatkan terapi bermain, konseling sampai bimbingan karakter. Setiap anak itu berhak mendapatkan kesempatan tumbuh tanpa rasa takut. 

Program Bantuan Sosial untuk Perempuan Rentan & Ibu Tunggal. Wah, keren ya ternyata Bandung juga punya skema bantuan sosial yang diarahkan untuk kelompok rentan, diantaranya adalah:

  • Ibu tunggal yang kehilangan penghasilan
  • Perempuan korban kekerasan yang harus memulai hidup baru 
  • Anak - anak dari keluarga pra sejahtera
  • Perempuan lansia yang hidup sendiri
Bantuannya itu bisa berupa sembako, bantuan tunai, bantuan makanan, akses layanan kesehatan, program pembiayaan usaha mikro, pelatihan keterampilan untuk perempuan. Program pemberdayaan ini supaya para perempuan bisa kembali mandiri, bukan hanya menerima bantuan namun juga memiliki kesempatan untuk kembali bangkit. 



Pelayanan Terpadu Melalui Hotline Pengaduan Kekerasan. Ternyata memiliki hotline yang bisa dihubungi kapan saja, terutama jika ada kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Layanan ini menjadi jembatan pertama supaya korban nggak bingung harus kemana mengadu. Siapapun yang butuh bantuan bisa langsung lapor dan petugas P3A bakalan merespon dengan cepat, mulai dari asesmen, pendampingan sampai rujukan layanan kesehatan. Masya Allah selengkap itu yah.

Jujur saya takjub banget, dan layanan ini sangat penting. Karena kehidupan perempuan dan anak itu tidak boleh dibiarkan jatuh hanya karena mereka berada di situasi rentan. Dinsos hadir bukan hanya sebagai lembaga pemerintah namun juga sebagai teman bagi mereka yang sedang terluka dan jatuh. Bukti nyata adalah ibu muda yang saya temui di Taman itu, dia kembali kuat meski pernah rapuh. Ini adalah cerita dan bukti nyata bahwa layanan Dinas Sosial bukan sekedar administrasi namun pekerjaan kemanusiaan.

Pantas saja ibu muda itu kini berseri dengan bahagia, perempuan itu bukan hanya butuh bantuan materi namun juga perasaan aman, didengarkan dan didampingi. Buat teman - teman yang juga butuh informasi terkait bisa langsung cek https://dinsosri.id, saya harap semakin banyak masyarakat yang tahu dan makin mudah akses informasi layanan sosial ini. Semoga para perempuan selalu dikuatkan hatinya untuk memeluk dirinya sendiri dan memeluk anak

Sampai jumpa pada cerita lainnya,

Love,

TIAN LUSTIANA 


Jumat, 28 November 2025

Menjaga Kepercayaan Publik di Era Digital: Tentang Pentingnya Etika Penyelenggara Pemilu

Menjaga Kepercayaan Publik di Era Digital: Tentang Pentingnya Etika Penyelenggara Pemilu

Tianlustiana.com - Ada teman yang nanya, "Tian, kok rajin banget sih nulis di blog?", "Memang selalu ada ide buat nulis ya?". Bebreapa pertanyaan dari teman non blogger, padahal sebagai seorang blogger ide buat nulis itu banyak sekali, yang ingin saya bahas pun banyak, mulai dari gaya hidup, traveling sampai isu sosial pun bisa jadi bahan tulisan. 

Review atau curhatan saya di blog itu semua review jujur, karena untuk saya kepercayaan itu adalah pondasi. Semacam hubungan antar manusia, brand dan konsumennya, sampai hubungan negara dan warganya pun harus dilandasi rasa percaya. Ngomongin negara, saya belakangan ini saya lagi banyak baca - baca tentang lembaga - lembaga yang berperan menjaga integritas bangsa, nih situs yang sedang saya kepo in dkpp.or.id . 



Kenapa saya jadi kepo dan ingin mengulik dkpp.or.id ?

Karena awalnya tuh saya hanya lagi ingin baca artikel - artikel singkat, eh tapi kok malah masuk ke website itu. Website yang sama sekali nggak pernah saya eksplor, jadi membuka perspektif baru. 

Sebagai warga negara, saya selama ini hanya melihat permukaan dari PEMILU. Pemilu, masa kampanye yang rame banget, debat kandidat yang riuh, bukan hanya kandidatnya yang berdebat namun para pendukungnya pun ikut berdebat, nggak kalah rame. Namun ada sesuatu yang belum pernah saya ketahui dan tidak kalah penting, tentang etika penyelenggara pemilu. 



Setelah menyelami situs resmi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, langsung sadar bahwa lembaga ini tuh memegang peran kunci dalam memastikan bahwa pemilu itu bukan hanya berlangsung teknis, tapi juga bermartabat. Penyelenggara pemilu itu bukan bekerja untuk hari ini namun juga menjaga kepercayaan rakyat untuk masa depan, jleb banget kan? Integritas itu bukan slogan semata namun tanggung jawab yang harus dijaga setiap hari. 


Lebih jauh mengenal DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu) 

DKPP merupakan lembaga negara yang memiliki peran strategis menjaga integritas dan etika penyelenggaraan pemilu di Indonesia. Juga memiliki tugas untuk memeriksa, mengadili dan memberikan sanksi kepada penyelenggaraan pemilu jika melanggar kode etik. Yang juga mencakup anggota KPU, Bawaslu sampai ke tingkat TPS. DKPP juga memiliki fungsi sebagai pengawal martabat dan kredibilitas pemilu demi demokrasi yang bermartabat dan transparan. 




DKPP juga memiliki peran sebagai lembaga quasi peradilan yang juga menangani pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu secara transparan dan profesional.Fungsi yang paling utama itu adalah menerima aduan pelanggaran kode etik, melakukan verifikasi dan pemeriksaan, juga memutuskan sanksi bagi yang melanggar. 

Dengan tugas - tugas yang berat ini, DKPP harus bisa menjaga netralitas dan juga profesionalitas ke seluruh jajaran penyelenggara pemilu dari pusat sampai tingat TPS, jadi masyarakat bisa mempercayai hasil pemilu. 


Lantas apa manfaat dan kepentingan DKPP ini bagi demokrasi ya?

Ternyata, DKPP ini penting pake banget, sebagai pilar pemilu bermartabat. Juga menjamin proses pemilu bukan hanya harus sesuai hukum namun juga beretika. DKPP melakukan tindakan penegakan kode etik yang bisa membantu meminimalkan praktek kecurangan juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemilu. Dan menjaga kredibilitas serta legitimasi hasil pemilu. Putusan DKPP ini sifatnya final dan juga mengikat, karena harus memastikan kepatuhan penyelenggara terhadap etika. 

Buat teman - teman yang juga tertarik dengan DKPP ini dan ingin tahu lebih banyak tentang lembaga ini, bisa langsung menyambangi website resmi https://dkpp.or.id . Disana menyajikan banyak informasi penting seperti profil lembaga, keputusan - keputusan DKPP, press release dan juga laporan statistik pelanggaran kode etik yang diterima, lengkap semuanya ada. 




Data yang terkini, menunjukkan bahwa DKPP itu terus aktif dalam menindak pelanggaran, termasuk dalam menjatuhkan sanksi sampai pemecatan terhadap penyelenggara yang terbukti sudah melanggar. Informasi ini tuh mendukung transparasi dan keterbukaan kepada publik tentang bagaimana penyelenggara pemilu diawasi secara etis. 

Yuk berselancar di website dkpp.or.id supaya lebih banyak masyarakat yang paham tentang fungsi lembaga pengawas kode etik pemilu dan pentingnya integritas serta keadilan dalam proses demokrasi di Indonesia. 

Gimana menurut teman - teman perlu kan lembaga pengawas kode etik pemilu ini kita share di sosmed?


Sampai jumpa pada postingan selanjutnya,


Tian Lustiana 


Kamis, 27 November 2025

Pemberdayaan Petani Nanas di Subang Melalui IKON oleh Dompet Dhuafa

Pemberdayaan Petani Nanas di Subang Melalui IKON oleh Dompet Dhuafa

Tianlustiana.com - Setelah sekian lama tidak bertemu, finally kami (Saya, Yasinta, Lendy dan Alienda), kami bertemu di Kantor Dompet Dhuafa Jawa Barat di Jalan Martanegara No. 22A, Turangga. Kami berangkat sekitar pukul 07:00 untuk menempuh perjalanan ke Desa Cirangkong, Cijambe-Subang. 

Alhamdulillah, perjalanan kami lancar karena berangkat pas weekday, kalau berangkat weekend rute ini biasanya lebih padat, karena banyak wisatawan yang ingin menikmati liburan di daerah Lembang. Perjalanan menuju desa Cirangkong ini cukup menantang dan memberikan pengalaman baru, jalan bekelok dan agak berbatu yang akhirnya membawa kami lebih dekat ke jantung produksi olahan nanas yang sangat kami nantikan. 




Hmm, produksi olahan nanas? 

Iya, kami berangkat dari Bandung ke Desa Cirangkong ini untuk menghadiri acara pembukaan Industri Komunal OIahan Nanas (IKON). Sebuah industri yang berdiri megah di atas lahan 2000 meter persegi, dengan fasilitas pengolahan yang luasnya 1000 meter persegi ini tuh mampu mengolah sampai 10 ton olahan nanas segar setiap hari. 

Produk yang dihasilkan itu berupa selai, pure dan jus konsentrat yang siap dipasarkan ke industri - industri pagang domestik dan juga mulai merambah pasar internasional. 




Menurut saya IKON ini istimewa banget, bukan hanya dari kapasitas produksinya, tapi dari skema kepemilikan komunal melalui Koperasi Produsen Barokah Agro Lestari yang menghinpun hampir seribu warga setempat, sebagai pemilik saham. Masya Allah, konsep ini merupakan bagian dari pendekatan filantropreneurship Dompet Dhuafa, yaitu kombinasi filantropi dan semangat kewirausahaan supaya masyarakat tidak hanya sekedar jadi pekerja namun menjadi pemilik usaha yang berdaya dan mandiri, Masya Allah. 


Mayoritas kepemilikan saham IKON, 97% dipegang oleh masyarakat penerima manfaat atau mustahik. 3% milik Dompet Dhuafa untuk keperluan perawatan mesin dan pemantauan keberlanjutan program. 


Para petani bukan hanya menjual nanas, namun mereka adalah pemilik pabrik IKON, mereka punya saham dan juga ikut menikmati hasil usaha. 


Pak Ahmad Juwaini, selaku ketua Dewan Pengurus Dompet Dhuafa, menjelaskan bahwa IKON ini adalah tahap lanjutan dari pemberdayaan masyarakat yang sudah berlangsung selama 32 tahun. Program ini dimulai dari bantuan kebutuhan dasar, pelatihan keterampilan, pendampingan usaha kecil sampai pengembangan industri komunal yang menjadi jalur transformasi yang berkesinambungan untuk warga desa Cirangkong. 

Nanas yang melimpah ruah ini dan kadang sulit diserap pasar, sekarang diolah dengan teknologi mutakhir untuk bisa menembus pasar yang lebih lusa dan juga menambah nilai ekonomi untuk para petani. 




Dompet Dhuafa, memberikan investasi yang fantastis, senilai 15M belum termasuk biaya tanah, untuk membangun fasilitas IKON ini. Keberadaan IKON bukan hanya membuka peluang lapangan kerja namun juga membuka akses ekonomi dan investasi langsung bagi masyarakat. Dipaparkan juga oleh Pak Ahmad bahwa beliau berharap dukungan dair pemerintah pusat dan daerah supaya keberlangsungan dan pengembangan IKON Subang ini bisa lebih maksimal dan memberikan manfaat yang lebih besar pada masyarakat sekitar dan juga untuk memperkuat posisi mereka di pasar internasional ataupun ekspor. 


Factory Visit

Sebelum acara berakhir, saya dan teman blogger mendapatkan kesempatan untuk factory visit. Saya langsung menyambangi teteh - teteh yang sedang mengupas nanas. Nanas - nanas yang sudah dikupas dan dibersihkan kemudian ditimbang satu per satu, dimasukkan ke mesin pemeras. Nanas - nanas itu dipisahkan berdasarkan antara sari dan kuenya. Sari nanas diolah untuk menjadi ekstrak jus, kalau cake nya dijadikan sebagai selai, hampir tidak ada yang terbuang, bahkan kulit nanas nya pun dimanfatkan, untuk pupuk dan pakan hewan ternak. Saya melihat ruangan - ruangan yang menjaga kebersiha dan juga standar produksi. 




Hasil akhirnya dikemas rapi di ruang pengemasan. Kemudian produk disimpan di gudang pendingin dan siap dikirim ke industri lain yang akan melanjutkan prosesnya, jadi bisa dibilang IKON ini produksi barang setengah jadi. Dan tentu saja sudah memiliki mitra nya. 






IKON ini bukan cuma bangunan pabrik namun ini adalah simbol perubahan, membuktikan bahwa zakat dan wakaf bukan hanya untuk dikonsumsi. Namun juga bisa menjadi penggerak ekonomi jangka panjang. Masya Allah, apalagi sekarang dipermudah ya untuk urusan zakat di Dompet Dhuafa


IKON mendorong petani untuk menjadi mandiri, bukti bahwa masyarakat bisa mengelola industrinya sendiri. IKON juga membangkitkan rasa percaya diri para petani dan warga desa. 


Alhamdulilah, perjalanan hari ini bukan hanya pemandangan indah sepanjang jalan, namun saya merasakan bagaimana IKON ini bukan hanya sebuah industri, namun sebagai lambang pemberdayaan komunitas yang mengangkat kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Semoga IKON menjadi inspirasi lebih banyak pihak untuk terus mendukung program filantropreneurship demi kemajuan bersama. 


Produk olahan IKON: Jus nanas, enak dan rasanya segar. Apalagi diminum dingin


Sampai jumpa pada postingan lainnya,


Tian Lustiana 

Sabtu, 22 November 2025

Melihat Perubahan Kotabumi Lewat Program DLH Kotabumi yang Semakin Aktif

Melihat Perubahan Kotabumi Lewat Program DLH Kotabumi yang Semakin Aktif

Tianlustiana.com -Saya tinggal jauh dari Kotabumi, jujur awalnya tidak terlalu mengenal perkembangan lingkungan di Kotabumi. Tapi, beberapa waktu lalu saya baca beberapa media online yang menginformasikan tentang program lingkungan yang dijalankan DLH Kotabumi, saya pun terkesan banget. 



Memang, saya bukanlah warga Kotabumi namun akhir - akhir ini saya cukup memerhatikan isu - isu lingkungan, melihat perubahan nyata yang juga banyak dirasakan masyarakat itu menjadi hal yang sangat menarik untuk saya ulas. Kemudian saya pun mencari informasi resminya dan update informasinya di https://dlhkotabumi.com/berita/ .



Memangnya apa sih yang menarik dari DLH Kotabumi?

Sebelum menuliskan review ini, saya melihat beberapa dokumentasi kegiatan DLH Kotabumi, dan membuat saya berpikir bahwa perubahan lingkungan di Kotabumi ini bukan proyek pemerintah semata, namun sudah menjadi gerakan masyarakat. 


Dan, masih ada dibeberapa kota masalah sampah ini dianggap full tanggung jawab pemerintah, padahal kan ini masalah kita semua yah, jangan hanya mengandalkan pemerintah atau dinas setempat saja. Namun di Kotabumi semua warganya aktif membersihkan lingkungan, memilah dan memilih sampah hingga mereka menjaga kesehatan ruang publik. Jujur, jarang kan ada kota yang mengembangkan pendekatan kolaboratif seperti ini. 


Program lingkungan yang terlihat berdampak. Ada beberapa program yang cukup menonjol, diantaranya adalah : 

  1. Gerakan Bersih Lingkungan. Jadi warga dan petugas DLH bersama - sama membersihkan area pemukiman, selokan hingga ruang publik secara rutin dan juga berkala. Ini nampak sederhana namun jika dilakukan konsisten, terasa banget dampaknya. 
  2. Edukasi dan sosialisasi. DLH Kotabumi, bukan hanya mengatur namun juga mendidik masyarakat untuk melakukan cara memilah sampah, edukasi tentang dampak dari sampah plastik, pembiasaan gaya hidup bersih dan juga edukasi di sekolah. Menurut saya, edukasi merupakan kunci perubahan yang berkelanjutan. 
  3. Bank sampah dan daur ulang. Sampah - sampah itu bukan hanya dibuang namun juga mereka kelola lagi. Dan ini sangat membantu untuk mengurangi volume sampah ke TPA, mendorong kreativiitas masyarakat dan juga memberikan nilai ekonomi untuk warga. Nggak semua kota kecil memiliki sistem keren seperti ini, patut banget diapresiasi dan diikuti sama warga lainnya. 



Dampak untuk Kotabumi 

Berdasarkan informasi yang saya baca, ada banyak perubahan yang mulai terlihat dan dirasakan masyarakat sekitar, diantaranya adalah : 
  • Lingkungan pemukiman menjadi lebih bersih
  • Kesadaran masyarakat yang terus meningkat
  • Berkurangnya sampah - sampah liar 
  • Kualitas hidup masyarakat yang semakin baik

Meskipun saya tidak tinggal di Kotabumi, namun saya sudah bisa bayangkan bagaimana mereka disana nyaman tinggal di wilayang yang lingkungannya terjaga dengan baik. 


Kenapa kok saya nulis ini?
Jujur, ketika membaca beberapa artikel terkait. Saya langsung mikir ini kayaknya layak disebarkan. Apalagi di Bandung nih sampahnya menggunung sekali, namun sampai saat ini kayaknnya belum menemukan cara efektif untuk menyelesaikan. 

Saya harap apa yang dilakukan DLH Kotabumi ini bisa menjadi contoh untuk kota lain, termasuk kota Bandung. Jangan sampai nunggu masalah jadi besar, bukan hanya menunggu pemerintah namun juga masyarakat bisa menjadi bagian dari solusui. Dan buat saya, itu merupakan pendekatan modern dalam pengelolaan lingkungan. 


Semoga semakin banyak daerah yang mengikuti langkah DLH Kotabumi, karena menjaga lingkungan bukan hanya soal kebersihan hari in, tetapi juga tentang masa depan yang kita ingin tinggalkan.

Sampai jumpa pada tulisan saya selanjutnya.


Tian Lustiana