Setiap hari mata ini nggak lepas dari layar laptop ataupun layar smartphone. Mulai pagi udah buka dashboard website, belum lagi kalau ada meeting online dengan klien, terus scroling media sosial buat cari ide, lanjut scroling lagi tools analitik, bahkan sampai malam nulis caption dan juga edit video, semuanya dilakukan sendiri. Kalau pas ada jeda , malah nulis blog sendiri dan edit konten pribadi, hehe. Jadi full banget nih mata mantengin gadget, tapi tenang masih suka diterapi baca Al-Quran dan baca buku kok, biar balance, haha.
Rutinitas ini ternyata mengganggu kesehatan mata ku, awalnya ku kira ini tuh hal biasa dan sepele, namun ternyata ini sinyal dari tubuh dan sinyal yang paling sering muncul ya dari mata tercinta ini.
Mata yang mulai protes, sering SEpet, PErih dan LElah.
Jadi akhir - akhir ini sering banget merasakan mata sepet, perih dan juga lelah. Saya malah mengabaikan dan menganggap ini wajar, karena memang sering terjadi. Padahal ini adalah tanda mata kering dan tidak boleh disepelekan.
Awalnya merasa mata ini perih, biasanya saya suka pejam - pejam kan dan berharap lebih baik. Tapi kok malah belum enak an, malah seperti ada pasir dan lumayan mengganggu aktivitas, jadi langsung tutup laptop dan simpan gadget, untuk istirahat. Dan saya kompres dengan mentimun, berharap segera tenang mata nya, hehe.
Tapi, mata tak kunjung membaik, malah makin sepet, perih dan lelah banget apalagi pas dipaksakan untuk menatap layar laptop, duh makin perih. Ternyata ini adalah sinyal bahwa mata saya kering, rasa sepet, perih dan lelah ini adalah indikasi bahwa produksi air mata mulai terganggu, kalau dibiarkan saja bisa berdampak pada produktivitas dan juga kenyamanan sehari - hari, bahaya jika tidak segera menemukan solusinya.
Sindrom mata kering merupakan kondisi ketika mata kita tidak mendapatkan pelumasan yang cukup dari air mata, nah kondisi ini biasanya sebabkan rasa yang tidak nyaman pada mata, bahkan bisa merusak lapisan bening pada bola mata yang bisa berakibat pada gangguang pernglihatan.
Masalah mata kering ini, bisa terjadi pada siapa saja, namun lebih banyak dialami oleh perempuan dan juga para orang lanjut usia.
Oke, kita bahas dulu gejala mata kering yah.
Gejala mata kering itu bisa bervariasi, dari gejala ringan sampai gejala berat. Pada gejala tersebut bisa memengaruhi satu atau bahkan kedua mata.
Beberapa gejala umum yang dialami ketika mata kering, adalah :
- Mata merah, terasa SEpet.
- Mata terasa panas dan juga PErih.
- Mata terasa selalu LElah.
- Mata rasanya seperti ada pasir atau ada yang mengganjal.
- Sensitif terhadap sinar matahari.
- Penglihatan yang buram dan akan membaik ketika kita kedipkan mata berkali - kali.
- Ada lendir pada area sekitar mata, apalagi pas bangun tidur
INSTO DRY EYES, Solusi Mata Kering dan Penyelamat Mata
Setelah beberapa hari merasa tidak nyaman karena mata yang SEpet, PErih dan LElah , alhamdulillah ada yang memberikan solusi, sederhana namun sangat efektif, INSTO DRY EYES. Saya, bukan tipe yang langsung iya - iya aja kalau diberikan solusi, jadi saya harus searching dulu dan baca review serta rekomendasi dan lainnya. Dan alhamdulillah ternyata INSTO DRY EYES ini solusi terbaik dan juga praktis, sangat mudah dibawa kemana saja. Jadi sekarang INSTO DRY EYES ini selalu ada dalam pouch yang akan selalu dibawa kemana saja dalam tas. INSTO DRY EYES ini adalah solusi paling efektif tanpa harus ke dokter.
Sekali tetes saja, terasa banget adem ke mata dan jujurly ini efeknya cepat, mata auto segar dan nggak seberat sebelumnya. Dan mulai saat itu saya rutin banget menggunakan INSTO DRY EYES, supaya bisa lebih nyaman kerja. Nulis blog, ngerjain konten kerjaan, sampai edit video pun bisa lancar, karena mata indah ini bisa bekerjasama :), so happy.
Ada yang nanya nggak, kenapa sih nggak boleh sepelain mata kering?
Hayoh, pasti kepikiran kan?
Mata itu aset paling berharga dan harus dijaga dengan sebaiknya. Apalagi sekarang saya sebagai digital creator, kalau mata bermasalah ya udah semua aktivitas terganggu, dan saya rasa semua pekerjaan akan terbengkalai deh kalau mata bermasalah. Makanya, jangan anggap remeh kondisi mata kering yah, jangan sampai cuman bilang "ah, cuma perih aja", padahal itu sinyal awal yang harus kita pahami.
Sekarang, kemanapun selalu bawa INSTO DRY EYES, bahkan ga hanya satu, karena yang satu nya biasanya aku simpan dilaci kantor, biar nggak lupa. Kemasannya pun bawa - able jadi dibawa kemana - mana nggak makan tempat, bahkan masukin saku celana atau kemeja pun bisa. Saking bawa-able.
Kenapa INSTO DRY EYES?
Karena INSTO DRY EYES ini mengandung bahan aktif yang bekerja untuk memberikan efek pelumas, layaknya air mata untuk atasi mata kering. INSTO DRY EYES juga mengandung bahan aktif yang bisa ringankan iritasi mata yang disebabkan oleh kekurangan produksi air mata. Dan ukurannya ada yang 7,5 ml, jadi sangat mudah dibawa kemana saja.
Mengandung bahan aktif sebagai air mata buatan. INSTO DRY EYES ini digunakan untuk berikan efek pelumas seperti air mata, ampuh atasi gejala kekeringan pada mata, ringankan iritasi mata yang memang disebabkan oleh kekurangan produksi air mata (biasanya pada penderita rheumatoid arthritis, keratoconjunctivitis dan xerophtalmia), juga bisa digunakan sebagai pelumas pada mata palsu.
Cocok banget untuk saya yang memang memiliki riwayat Rheumatoid Arthritis, jadi INSTO DRY EYES ini sahabat paling setia deh.
(bisa baca ceritanya penerimaan saya ketika didiagnosa Rheumatoid Arthritis )
Ada tips nih buat temen - temen semua, tips atasi mata kering ala Tian Lustiana.
- Menerapkan aturan 20-20-20, metode untuk menjaga kesehatan mata, khususnya untuk kita yang sering online. Jadi, setiap 20 menit menatap layar, mata harus melihat objek yang berjarak 20 kaki (kurang lebih 6 meter) selama 20 detik.
- Menggunakan tetes mata INSTO DRY EYES, secara berkala / rutin apalagi jika mata dirasa sudah mulai perih, mata kering jangan disepele in.
- Cukup tidur dan minum air putih, karena hidrasi tubuh penting untuk kesehatan, termasuk kesehatan mata.
- Hindari bekerja di ruangan terlalu terang atau pun terlalu gelap.
- Jika diperlukan, gunakan kacamata anti radiasi, terutama jika kerja full depan layar gadget atau layar laptop.