Sejak Maret 2020,
keadaan ekonomi lumayan memburuk. Apalagi usaha – usaha kecil banyak yang
terpaksa gulung tikar karena kehilangan pembeli dan pelanggannya yang juga
kehilangan pekerjaan.
Pandemic Covid – 19 ini berdampak pada seluruh sector memang, usaha kecil, karyawan bahkan usaha besar pun banyak yang terkena imbasnya.
Namun banyak juga
yang bangkit, sedikit demi sedikit dan kembali berdiri. Hanya mereka yang bisa
menyesuaikan yang masih bisa bertahan.
Sekarang tuh kan
zamannya digital, jadi mau tidak mau kita harus mau ikutan melek digital
apalagi untuk para pelaku usaha mikro. Saya selaku yang memiliki usaha mikro
nih merasa tertampar juga loh. Saya harus beneran melek digital, harus bisa
jualan via internet untuk merambah konsumen yang lebih banyak lagi, siap tidak
siap saya harus siap. Begitu juga pelaku usaha mikro lainnya.
Masih banyak para
pelaku usaha yang belum paham bagaimana cara memasarkan jualannya via online,
masih banyak yang merasa kebingungan.
Pemerintah pun
melakukan berbagai langkah guna memastikan kehidupan sosial dan ekonomi supaya
tetap berjalan. Salah satu yang dilakukannya tuh adalah dengan memberikan pelatihan literasi digital bagi pelaku
usaha mikro. Pelatihan ini dilakukan supaya para pelaku usaha mikro bisa
menjangkau pasarnya lebih luas lagi.
Pusat
Investasi Pemerintah Direktorat Jenderal Perbendaharaan,
Kementrian Keuangan memberikan
literasi digital bagi pelaku usaha mikro tuh sebagai cara untuk para pelaku
bisnis yang tadinya melakukan usahanya secara konvensional menjadi digital.
Dengan sistem
digital ini tuh diharapkan bisa membantu pelaku usaha mikro untuk menjangkau
konsumen yang selama ini tidak terjangkau oleh penjualan secara konvensional.
Bahkan ditegaskan
juga oleh ibu Ririn Kadariyah selaku Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah
(PIP) bahwa dengan beralih ke digital, debitur Ultra Mikro (UMi) tuh bisa
menjangkau calon pembeli yang tidak bisa datang langsung ke tempat usaha,
tentunya ini memperluas pasarnya dong. Meskipun banyak kendala namun harus
tetap semangat memasarkan produk secara digital.
Kenapa selama ini kurang bisa memasarkan produk secara digital? Karena kurangnya pengetahuan dalam menggunakan social media, kurang maksimal. Bukan hanya itu, dari sisi foto juga kurang, caption yang mengundang rasa ingin tahu pun kurang, jadi beneran butuh edukasi menyeluruh.
Makanya PIP yang
mana sebagai Badan Layanan Umum menyalurkan pembiayaan UMi ini.
Untuk apa?
Guna mencari jalan
keluar atas kendala yang tengah dihadapi para pelaku usaha mikro yang akan
terjun ke dunia digital. Perubahan orientasi penjualan ini sebagai salah satu
bentuk adaptasi kebiasaan baru untuk UMKM di Indonesia.
Jika pelaku usaha
mikro ini gagal beradaptasi dengan kondisi ini, maka target penyaluran dan juga
penyebaran pembiayaan Ultra Mikro ini bakalan terhambat dan ini akan menjadi
perhatian PIP.
PIP sendiri memiliki kewajiban untuk meningkatkan kapasitas debitur UMi, melalui pelatihan – pelatihan demi tercapainya tujuan pemerintah. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas pelaku usaha mikro supaya bisa naik kelas ke program pemerintah, melalui penyaluran Kredit Usaha Mikro dan juga pendampingan guna meningkatkan kapasitas debitur.
Bagus juga ya
program pemerintah ini, sadar banget bahwa kalau terhambat debitur UMi untuk
berkembang maka akan meningkatkan jumlah penduduk yang terus berada dalam
kemiskinan dan terus menerus tergantung pada bantuan social (bansos).
Metode pemasaran online apa saja sih yang dikembangkan untuk
para pengusaha UMi ini?
SOCIAL
MEDIA HANDLING
Dalam pembekalan
ini, peserta pelatihan akan didampingi mentor dan juga tim untuk melakukan
penetrasi pemasaran. Pemasaran onlinenya ini dilakukan melalui social media,
instagram. Selain itu diajarkan menawarkan produknya di berbagai market place
juga. Jadi semakin luas pangsa pasarnya.
CONNECTING
TO MARKETPLACE
Dalam hal ini,
mentor nanti akan membantu peserta, memberikan fasilitas dan juga
mengoptimalkan pembuatan akun market place, google business dan lainnya.
DESIGN
PACKING
Untuk pembuatan
packaging ini pun diberikan pelatihan khusus pembuatan desain kemasan. Supaya lebih
menarik dan menunjang penampilan produknya jika dijual secara online.
Semoga para pelaku usaha yang ikut pendampingan ini usahanya bisa lebih maju dan jangkauan pasarnya bisa lebih luas lagi yah, aamiin.
Untuk temen – temen yang
butuh informasi tentang pelatihan dan juga pembiayaan Usaha Mikro ini bisa
langsung cek aja di instagram @PusatInvestasiPemerintah atau langsung cek saja
informasinya di https:///umi.id/
With love,
Tian
Lustiana
wah mantap nin program PIP mulai dari sosial media, lalu menghubungkan ke pasar hingga mengemas produk. Ayo semangat berwirausaha
BalasHapusmasih banyak ukm yang belum ngerti memanfaatkan sosial media terutama Instagram nih, bagus ada pelatihan & pendampingan supay abisa memasarkan produknya lebih luas lagi
BalasHapusDulu pengusaha kecil kaya mikir ribet ya pakai digital ini itu. Tapi sekarang dunia berubah apalagi pandemi. Semacam jadi barang wajib nih soal literasi digital buat pengusaha
BalasHapusKeren banget... Ikut seneng ada pelatihan kaya gini untuk pengusaha mikro... Kasih tahu teman-teman yang pengusaha ah...
BalasHapusnah kan pemerintah sangat mendukung adanya literasi digital PIP untuk bertujuan ke masyarakat langsung pastinya ini membuat mereka semakin maju dan berkembang pesat sebagai pemilik wirausaha
BalasHapusonline shop kecil imut menggemaskan yang jualannya masih sakumaha hidayah, boleh nggak ikut pelatihan begini? Pengen juga sih dapat pendampingan supaya makin berkembang.
BalasHapusSaatnya UKM bangkit.
BalasHapusDengan penduduk Indonesia yang banyak, memang Indonesia bisa menjadi market yang bagus.
Maka gak salah jika pemerintah memberikan fokus ke usaha kecil supaya juga bisa menikmati pasar ini.
Saya baru tahu soal PIP yang tidak Pusat Investasi Pemerintah
BalasHapusBahkan ada pendampingan usaha juga
Mau coba ah buat disebar ke teman teman
program pemerintah ini sangat baik. Di jaman digital sekarang, setiap orang memang perlu melek digital dan memanfaatkan teknologi digital ini untuk memperluas jangkauan bisnis. Kalo tidak, ya bisnisnya bakal begitu2 saja, bahkan turun
BalasHapusJadi pengin nyari info lebih detil ttg PIP ini. Pengin tahu syarat lebih detil siapa aja yang bisa mnegikuti programnya. Karena dari paparan di atas sangat menarik dan perlu banget buat pemula di bidang bisnis. Coba aku ulik websitenya deh. Makasih yo, Mbak.
BalasHapusHarus ada yang kasih edukasi ke UMKM bagusnya program ini. Buat pelaku usaha kecil masuk ke dunia digital masih bikin was was. Padahal peluangnya lebih besar. Salut deh sama program PIP inj
BalasHapusPadahal pelaku bisnis kalau bisa memanfaatkan digital dengan maksimal pun justru keuntungan yang diambil jauh lebih besar ya Mba. Itu mengapa semua orang harus mau belajar dan berinovasi
BalasHapusSekarang udah era digital marketing, sudah saatnya UKM paham pemanfaatannya karena bisa dongkrak penjualan dan branding. Syukur banget diajarin juga desain kemasan dari PIP, semoga bisa bantu banyak usaha kecil bertahan di masa wabah.
BalasHapusBagus banget ini ada program pelatihan yang pas sesuai kebutuhan pengusaha ultra mikro jaman sekarang. Literasi digital penting banget buat memperluas jangkauan pasar
BalasHapusmembantu umkm banget ya, karena sebenarnya walau pandemik, pasar masih terbbuka leba trutama lewat pasar digital, kapan ada lagi ya ? jadi pengen ikutan
BalasHapusPelatihan marketing digital penting banget nih buat pelaku bisnis umkm, apalagi sekarang zaman serbadigital, program bagus nih moga para pengusaha bisa survive di masa pandemi ini
BalasHapus