Bismillah,
Revolusi industri 4.0 sepertinya
bukan jargon belaka, melainkan sebuah gerakan yang semua orang harus
mengikutinya apabila ingin dapat bersaing dan tidak tergerus olehnya. Banyaknya
usaha rintisan atau startup membuktikan bahwa teknologi memiliki peranan penting
dalam menjalankan suatu bisnis, sebut saja startup asal Indonesia yang telah
menyandang Unicorn seperti Traveloka, Bukalapak dan Tokopedia, bahkan Gojek
kini sudah selangkah lebih maju dengan menyandang gelar Decacorn. Sebagai
informasi, istiah Unicorn merujuk kepada nilai valuasi suatu usaha rintisan
dengan nilai lebih dari 1 miliar USD dan Decacorn dengan nilai lebih dari 10
miliar USD.
Begitu pentingnya peran teknologi
bagi dunia usaha membuat kini berbagai pelaku usaha harus mulai berinvestasi di
bidang teknologi bukan hanya untuk mengikuti tren melainkan untuk memajukan
usahanya. Mulai dari usaha minimarket, restoran hingga distribusi kini telah
menggunakan teknologi sebagai alat bantu, contoh sederhana adalah sistem Point
of Sales yang mampu menyimpan kegiatan transaksi di sebuah kasir toko.
Namun bagaimana bila perusahaan
tersebut berskala lebih besar dibandingkan toko seperti minimarket? Teknologi
sejatinya hadir karena kebutuhan manusia yang semakin beragam, seperti halnya
perusahaan logistik yang memiliki cakupan pasar yang luas, maka diperlukan
sebuah software logistik yang mampu untuk menghandle kegiatan usahanya seperti software ERP
(Enterprise Resource Planning).
Dengan banderol yang tidak
main-main berkisar antara 1 miliar Rupiah hingga 10,5 miliar Rupiah per tahun
untuk menyewa salah satu merk ERP ternama dunia, software ERP memang didesain
khusus untuk menangani perusahaan yang sudah berkembang sangat pesat dan
memiliki cakupan pasar yang luas seperti perusahaan logistik. Bayangkan
bagaimana mengatur seluruh kegiatan bisnis mulai dari proses penerimaan barang
dari konsumen, mengirimakannya ke gudang, proses sortir hingga kepada proses
pengantaran barang kepada alamat tujuan.
3 Manfaat Software ERP Bagi Perusahaan Logistik
1. Mengontrol Kondisi Infratruktur Pendukung
Perusahaan logistic tentu sangat bergantung kepada infrastruktur penunjang seperti kendaraan operasional yang dinilai sebagai aset perusahaan, dengan demikian kondisi kendaraan pun harus dipastikan sehat sehingga tidak mengganggu jalannya bisnis. Dengan ERP, proses penjadwalan untuk maintenance dapat dilakukan sehingga dapat menghindari kerusakan pada kendaraan operasional.
Baca Juga : Rekomendasi Aplikasi
Inventory Terbaik Saat ini
2. Memaksimalkan Kontrol Terhadap Inventori
Selain kendaraan operasional, sebuah perusahaan logistik juga sangat bertumpu pada manajemen inventori yang mana memiliki peran vital, diperlukan sebuah software logistik yang dapat dipercaya serta diandalkan untuk mengatur arus inventori.software ERP memungkinkan perusahaan memegang kontrol atas pergerakan barang hingga sales, karena ERP mengusung konsep centralization. Dengan demikian, waktu pengiriman pun dapat diprediksi tepat waktu.
3. Sebagai Sarana Untuk Manajemen Karyawan
Software ERP juga menyediakan platform untuk para karyawan sehingga kinerja mereka dapat dipantau secara objektif oleh perusahaan. Selain itu, karyawan juga dapat menggunakan software ERP sebagai sarana penghubung menuju perusahaan apabila ingin menginformasikan sesuatu katakanlah seperti untuk mengajukan cuti dan sebagainya.
With love,