Senin, 27 Juni 2016

Musik mempengaruhi mood atau suasana hati

Assalamualaikum,

Percayakah teman - teman bahwa musik mampu mempengaruhi suasana hati dan emosi kita? 

Hmm, kalau saya percaya. Karena memang benar adanya, mendengarkan musik mampu mengubah suasana hati saya. Ketika saya mendengarkan musik mellow ya otomatis hati saya mendadak melow dan ingat masa lalu #eaa, dan ketika saya mendengarkan lagu yang beat, seketika suasana hati saya menjadi bahagia dan terasa bersemangat.



Musik itu merupakan rangkaian nada yang kemudian membentuk sebuah melodi indah, musik itu menceritakan suatu kisah yang sarat makna dibaliknya. Musik juga merupakan alternatif yang biasanya digunakan sebagai perantara untuk mengungkapkan isi hati dan pikiran.
Mendengarkan musik itu bisa membuat seseorang mengekspresikan dirinya ya sesuai dengan suasana hati mereka. Jadi itu artinya musik mampu mengubah suasana hati kan?

Untuk proses mendengarkan musik juga adalah bentuk komunikasi afektif dan juga akan memberikan pengalaman yang berkaitan dengan emosional. Biasanya untuk bisa merasakan plus menghayati dan juga mengartikan makna dari interaksi dengan lingkungan bisa dirangsang dan juga bisa dioptimalkan perkembangannya melalui musik sejak dalam kandungan. 

Musik juga digambarkan sebagai bentuk yang murni dari ekpresi emosi, karena musik mengandung berbagai contour, spacing, variasi intensitas dan juga modulasi bunyi yang sangat luas yang mana sesuai dengan komponen emosi manusia.

Musik mempengaruhi mood atau suasana hati

Pengaruh yang bisa diperoleh dari mendengarkan musik saat emosi kita berada pada tingkat tertentu, saat sedih kita bisa saja langsung menjadi senang dan sebaliknya. Unsur nada, melodi dan lirik yang dipadukan menjadi indah itu mampu merangsang kerja otak, nah otak yang sudah terangsang inilah yang nantinya bakalan mengontrol emosi kita. Dengan demikian emosi yang tadinya marah dan kesal step by step bakalan cair dan kembali menjadi stabil. Ketika sedang bahagia dan ceria kemudian mendengarkan musik yang asik otomatis bakalan langsung mengeluarkan ekspresinya dengan nada penuh semangat dong, oiya ternyata musik juga mampu memicu pelepasan hormon dopamine didalam tubuh. Hormon dopamine ini adalah hormon yang ada dalam otak kita yang kemudian menimbulkan perasaan senang, bahagia dan nyaman. 

Jika mendengarkan alunan musik tanpa lirik maka akan terasa sekali efek dari alunan musik itu. Kadang ada alunan musik yang seketika mengingatkan saya pada seseorang, bahkan kadang ada yang bisa mengingatkan saya pada utang pulsa yang belum dibayar, haha. Ini dikarenakan musik itu berasal dari emosi jiwa meski tanpa lirik. Musik mampu menyampaikan perasaan dan emosi. Musik memiliki tiga bagian yang penting, yakni beat, ritme dan harmony. Beat akan mempengaruhi tubuh, ritme mempengaruhi jiwa serta harmony akan mempengaruhi roh kita.


Betapa musik memiliki dampak positif bagi pendengarkan. Oiya kalau teman - teman sukanya jenis musik apa? adakah lagu favorite? 





Wassalam,


Tian Lustiana 




8 komentar

  1. Mbaa, aku kalau mau kerja selalu sambil mendengarkan musik, mba :)

    BalasHapus
  2. Betuuul, denger musik yg sedih jadi ikutan sedih hehehe.
    Kalo favoritku tetap yg genre pop aja, diputar volumenya kecil aja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya volumenya kecil mendayu - dayu :D

      Hapus
  3. Bangeeet teh.. Aku tuh paling hobi cari soundtrack untuk semua kegiatanku hehehe.. Music is in my blood ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau kerja pake soundtrack jadi asik ya mbak :)

      Hapus
  4. Setuju, klo lg down saya suka lgsg dengerin musik biar semangat lg

    BalasHapus
  5. betul banget, makanya kalau lagi galau, hindari musik yang sedih bisi tambah galau, hehehe

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentarnya dimoderasi, oiya kalau komentarnya ada link hidup dengan berat hati saya hapus komentarnya yah.
EmoticonEmoticon