Girls’ Tech Day, Siapkan Perempuan di Dunia Kerja Teknologi

Setuju tidak kalau perempuan bisa bersaing dalam bidang dunia kerja teknologi dengan kaum lelaki? 

Yang saya tahu, dunia teknologi itu identik dengan kaum lelaki, padahal tidak begitu yah. Perempuan juga bisa banget masuk ke dalam dunia kerja teknologi loh. 

Sabtu, 26 November 2022 saya dan beberapa teman blogger mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Girls’ Tech Day yang bertempat di SMKN 2 Bandung. Happy banget loh ketika saya tahu acara ini, karena dari tema saja udah bikin penasaran, yaitu “Girls’ Tech Day di Indonesia untuk Siapkan Pemimpin Perempuan Masa Depan di Dunia Kerja Teknologi”.

Menarik bukan?

Jadi para kaum perempuan itu harus melek teknologi, harus mau dan siap bersaing dengan kaum lelaki dalam bidang teknologi.

Acara ini tuh perdana loh diselenggarakan di Indonesia, harus bangga ya para perempuan Indonesia. Program ini tuh sangat mengedukasi, menginspirasi dan juga memberdayakan 250 pelajar perempuan dari lima SMA/SMK di Jawa Barat untuk membangun minat dan juga mengejar karir pada bidang teknologi.

Semenjak diinisiasi AWS Girls’ Tech Day, tahun 2018 sudah memberikan dampak positif loh untuk lebih dari 7 ribu anak perempuan dan juga perempuan muda yang usianya 8 - 24 tahun dari 12 negara di dunia.

Program ini tuh sangat inovatif ya dan harus banget dimanfaatkan nih, diharapkan juga bisa membantu sediakan akses dan kesempatan yang setara terhadap pendidikan STEAM untuk kelompok masyarakat yang mungkin selama ini kurang terwakili pada bidang STEAM ini.

AWS berkomitmen bahwa program yang diprakarsainya ini untuk mendukung lahirnya generasi pemikir kreatif dan juga pemimpin perempuan masa depan pada bidang dunia kerja teknologi di Indonesia.

Program AWS Girls’ Tech Day

Pada acara Girls’ Tech Day Bandung ini, para peserta sangat antusias sekali. Terbukti sudah pada semangat ditambah dengan kaos pink yang membuat hari semakin cerah. 

Penasaran kan apa saja yang dilakukan pada acara keren ini?

Ada dua kegiatan utama yang dirancang secara interaktif dan menarik, dengan moderator yang sangat enerjik jadi acara pun berlangsung sangat asik, tidak membosankan meskipun kita hampir setengah hari melakukan kegiatan ini.

 

Women in Tech Talk : Start Your Journey to Pursue the Career Opportunities in Technology

Yuk kejar peluang karir di bidang teknologi, perempuan juga bisa masuk ke ranah teknologi. Dijelaskan pada sesi ini bersama para perempuan yang sudah sukses masuk dalam dunia teknologi. Mereka berbagi tips dan pengalamannya di dunia kerja teknologi. 

Para perempuan itu adalah :

1. Metha Trisnawati, Co-Founder and COO Sayurbox
2. Meigy Ulina, Product Manager Transfez
3. Yashinta Bahana, Head of Business Development T&C Indonesia Amazon Web Services (AWS)

Selain tiga narasumber yang membagikan langkah - langkah awal untuk menginjakkan kaki di dunia teknologi, salah satunya dengan mempersiapkan diri menjadi tenaga profesional di bidang tersebut. Para siswi yang hadir jadi bisa mempersiapkan diri. 

Sebelumnya hadir juga Ibu Dr. Hj. Siti Saidah Yuningsih , M.M.Pd. Analis Kebijakan Ahli Muda Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Bapak Hidayah Utama Lubis , Community Engagement Manager AWS dan juga Ibu Natalia Soebagjo, Dewan Nasional Prestasi Junior Indonesia yang juga memberikan semangat kepada para peserta untuk mempersiapkan diri dengan ilmu untuk memasuki dunia kerja teknologi. 

Belajar praktik robotika dan coding

Melihat antusias semangat para siswi, saya pun jadi tertarik untuk ikut langsung praktik robotika dan coding. Sesi ini jujur bikin semangat, karena diajarkan tentang fungsi dan cara kerja dari pusat data dan komputasi awan untuk menggunakan perangkat robot quarky dan juga coding pictoblox

Saya dan 150 peserta berkenalan dengan teknologi mutakhir yang ternyata banyak diadopsi oleh dunia industri. 

Sekarang memang, hampir semua dunia industri sudah tidak asing lagi dengan coding, artificial intelligence dan juga robotika.

Ternyata belajar artificial intelligence, coding dan quarky ini bikin tegang tapi asyik, ada kepuasan sendiri begitu quarky ini bisa bergerak sesuai perintah.

Tim penyelenggara berharap dengan adanya rangkaian pembelajaran ini bisa ciptakan pengalaman pertama yang berkesan dan juga mampu menghidupkan imajinasi dengan teknologi. 

Semoga para perempuan Indonesia bisa lebih banyak lagi yang memiliki peran penting dalam dunia teknologi yah, aamiin. Yuk semangat dan siapkan diri sejak dini untuk bisa masuk ke dalam dunia kerja teknologi. 

See you,

Tian Lustiana