Kamis, 29 November 2018

Tips Aman Bertransaksi Online

Assalamualaikum, 

Sekarang tuh teknologi semakin maju ya gaes, terutama dalam dunia online. Apapun bisa dilakukan melalui media online termasuk bertransaksi online. Ya kan? Memudahkan sekali bukan? Namun ternyata kejahatan media online semakin marak juga ya sekarang tuh, cyber crime makin merajalela. Cyber crime kebanyakan terjadi melalui electronic banking /  e banking. Banyak yang tiba - tiba hilang uangnya direkening, pernah denger ga? Yang alasannya sistem online yang error, huhuh ngeri yah. Karena sistem error uang nasabah melayang. Kebanyakan mereka ga pernah melakukan transaksi tapi uang direkeningnya hilang. 

Nah supaya ga terjadi kejahatan media online terutama dalam bertransaksi keuangan ada beberapa hal yang harus diperhatikan nih temen - temen. 



Data Perbankan tidak boleh diketahui oleh oranglain, termasuk oleh pegawai Bank juga 

Semua data - data atau password yang berhubungan dengan transaksi Perbankan jangan sampai ada yang tau kecuali pasangan kali yah, namun lebih aman sih keep aja sendiri hehe. Tapi kalau saya sih suami dikasi tau hehe biar tar ada apa - apa bisa tau suaminya. Untuk petugas Bank, Bank itu engga pernah loh meminta petugasnya baik langsung ataupun melalui media telepon, email atau sms untuk meminta informasi data sehubungan dengan data - data nasabah tanpa harus datang ke kantor. Jadi nih kalau misalnya nanti ke temen - temen ada link yang mencurigakan dan berhubungan langsung dengan transaksi keuangan ke email, langsung abaikan saja. Takutnya itu bentuk phising yang biasanya dilakukan buat nyuri data pribadi temen - temen. Semua data informasi internet banking dan PIN Atm harus dirahasiakan dengan baik yaaa. 


Nah kalau untuk urusan password nih, disarankan buat ubah password secara berkala. Penting loh ini. Bisa sekitar 3 - 6 bulan sekali apalagi untuk temen - temen yang sering melakukan transaksi atau sering belanja online hehe. Password juga jangan simpen di gadget loh, pokoknya di gadget jangan simpan data pribadi. Karena bisa saja loh informasinya bocor, kan serem juga yah. 


Harus membatasi tempat transaksi 

Membatasi tempat untuk transaksi itu maksud saya kalau mau pakai laptop, gadget atau komputer untuk sign in di internet banking itu sebaiknya milik pribadi, lebih aman dibandingkan melakukan transaksi di public computer gitu. Atau kalau terpaksa nih melakukan transaksi di public computer temen - temen bisa menggunakan private mode atau incognito mode pada browsernya. Ini tuh berguna buat mencegah browser nyimpen password, cookies atau data penting lainnya. Setelah menggunakan jangan lupa untuk selalu log out dan clear all cookies.

Yang aman sih memang pakai ponsel pribadi ye kan? tapi ingat loh kalau lagi mau melakukan pake ponsel pribadi jangan menggunakan Wifi hot spot di tempat umum yang bisa diakses banyak orang. Karena nih ya ada laporan  dari salah satu jasa keamanan internet bahwa satu dari lima Wifi itu engga menggunakan enkripsi atau sandi yang dapat mengaktifkan perlindungan apapun, ini nih yang banyak terjadi cyber crime.

Memastikan keamanan website Internet Banking 

Mau pakai komputer pribadi atau komputer umum, masalah keamanan websitenya wajib banget diperhatikan. Harus memastikan kalau mau masuk website internet banking nya asli, jangan sampe salah masuk website. Website yang aman itu harus memiliki logo ikon kunci gembok yang tertutup dan biasanya tuh berawalan https:// dan harus terlindungi dengan SSL certificate (Secure Socket Layer) yang mengenkripsi semua daya yang ditransmisikan komputer dan server internet banking. Ini tuh bakalan menjaga banget data - data nasabah dari gangguan cyber crime. Pokoknya harus jeli aja liat, apakah benar itu situsnya otentik.


Langsung hubungi Bank jika hal mendesak / darurat 

Kalau temen - temen udah kejebak banget nih ngasih informasi lengkap terkait transaksi internet banking pas online dan kalau merasa curiga mah langsung aja konfirmasi ke Bank dan langsung aja ganti password. Dan ingat hubungi Bank nya yang kontaknya terdaftar secara resmi yah.


Itulah gaes, beberapa tips sederhana dari saya yang mudah - mudahan bisa membantu temen - temen dalam melakukan transaksi online yang aman dan nyaman. 

Baca :  Belanja Online Itu Untung Apa Rugi Sih? 


Kalau misalnya temen - temen juga punya tips seputar transaksi online yang aman silakan sharing lewat kolom komentar yah, dan kalau misalnya tulisan saya ini dirasa bermanfaat jangan sungkan untuk share juga ke sosial media temen - temen yah. Terimakasih.



             Wassalam,










          
           Tian lustiana 

2 komentar

  1. Saya pernah ketipu beli kamera seharga tiga juta lebih. Sudah ditransfer tapi barang nggak dikirim. Nyesek euy :( tapi jadi pelajaran berharga lebih baik belanja dengan rekening pihak ketiga. Jadi barang dikirim dulu baru masuk rekening penjual

    BalasHapus
  2. Wah transaksi pakai komputer orang lain itu harus dihindari banget-banget ...

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentarnya dimoderasi, oiya kalau komentarnya ada link hidup dengan berat hati saya hapus komentarnya yah.
EmoticonEmoticon