Perencanaan Keuangan Keluarga Part 2

Assalamualaikum, 

Oke gaes, sebelum lanjut baca postingan ini, pastiin temen - temen semua sudah baca tulisan saya seputar Perencanaan Keuangan Part 1 nya. Kalau sudah dibaca oke lanjutin baca postingan ini. Soalnya kalau belum baca yang part 1 nya itu ga bakalan nyambung langsung baca postingan ini, hehe.
Setelah rajin melakukan identifikasi pengeluaran sehari - hari dan juga mencatat pengeluaran sehari - hari secara rutin, maka langkah selanjutnya adalah : 

Menyusun rencana pengeluaran (budgetting)
Kalau sudah rajin melakukan pencatatan pengeluaran secara rutin sekarang waktunya membuat budget pada awal bulan untuk pengeluaran bulan yang lagi berjalan. Akan lebih keren lagi sih kalau temen - temen sudah bisa menyusun langsung untuk jangka waktu setahun. 

Langkah selanjutnya itu adalah temen - temen harus sudah bisa menentukan mana yang menjadi kebutuhan dan mana yang hanya keinginan belaka. Terus harus bisa menetapkan juga berapa sih jumlah yang layak dan juga yang wajar untuk dikeluarkan, jangan sampai lebih besar pengeluaran dibandingkan pemasukan, selalu ingat itu yaaa gaes.


Terus yah gaes, jangan pernah melupakan berapa uang yang disisihkan untuk dimasukkan dalam pos TABUNGAN. Karena sesungguhnya menabung itu susah sekali, percayalah!

Perhatikan juga hutang dan cicilan yang temen - temen miliki, harus menetapkan budget juga sehingga hutang insya allah akan lunas dengan teratur. 



Duh, ternyata banyak ya Tian. Kalau dihitung - hitung malah bisa melebihi pendapatan, gimana dong? 
Oke gaes, jangan khawatir jika hal ini ternyata. Ini artinya temen - temen harus mulai belajar menimbang - nimbang mana yang memang sudah menjadi prioritas dan mana yang bukan. Jadi mungkin temen  - temen harus kurangi budget yang bukan prioritas, seperti budget jajan bakso, budget jajan steak, budget nonton film, budget beli sepatu dan budget lainnya yang memang kurang perlu. 

Menabung secara periodik 

Percaya gak kalau ternyata pendapatan besar juga ga menyakinkan seseorang pandai menabung, ya kan? Sok aja pikirin deh, semakin banyak pendapatan malah semakin susah menabung, gusti ini peer sekali deh. 

Temen - temen, sebaiknya nabung itu harus dilakukan diawal menerima gaji/penghasilan. Jadi kalau pas gajian, langsung deh sisihin atau auto debet ke tabungan. Saya sengaja memisahkan rekening tabungan dan rekening operasional harian. Dan untuk rekening tabungan jangan ada ATM nya, karena percuma kalau ada ATM yang ada malah pengen jajan terus. 
Jadi jangan lupa mending buatkan rekening baru buat tabungan terus langsung auto debit deh begitu gajian. 


Mari merencanakan masa depan
Punya rencana untuk 2 atau 3 tahun ke depan? Ya misalnya rencana untuk pendidikan anak gitu. Nah sekarang saatnya untuk memperkirakan berapa jumlah pengeluaran yang dibutuhkan untuk 2 atau 3 tahun lagi itu. Setelah itu mari kita sisihkan setiap bulannya sampai cukup untuk rencana itu. 

Misalnya 2 atau 3 tahun lagi itu butuh 20juta,maka perhitungkan saja berapa yang perlu disisihkan setiap bulannya. Jadi kan bisa disiapkan sejak sekarang.

Mudah - mudahan tulisan simpel saya ini bisa membantu temen - temen yang lagi mencoba membuat perencanaan keuangan supaya lebih baik lagi, intinya kita tuh jangan deh diperbudak oleh uang hehe, harusnya kitalah yang mengendalikan uang  ya kan? Gunakan uang tuh dengan bijaksana gaes, jangan bijak sana bijak sini.


Lets start planning gaes!!!!!


Wassalam,


Tian Lustiana 

30 komentar

  1. Sekali lagi, soal keinginan dan kebutuhan, mesti pandai memilah nih ya. Kadang pembenaran, bilangnya kebutuhan , padahal sebaliknya.haha curcol.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha iya kadang kebutuhan dan keinginan itu beti, beda tipis haha

      Hapus
  2. Menabung itu terasa sulit, padahal kalau memaksakan diri justru hasilnya buat kita juga ya.
    Harus diterapkan nih setiap punya uang sisihkan buat menabung sebagian dan itu wajib ya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya anggap aja buat jajan beberapa tahun kedepan haha biar ga berat

      Hapus
  3. Aku lagi belajar mengelola keuangan rumah tangga dengan bijak nih, sekarang lagi coba rutin ada pos biaya darurat bjat jaga-jaga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya wajib itu pos biaya darurat atau biaya tak terduga yah, thanks!

      Hapus
  4. Saya dari kecil dimonitor ibu kalau soal keuangan, kalau mau belanja ada suara 'emangnya perlu? Bukannya masih ada di rumah? ' awalnya kesel tapi sekarang saya bisa rem keinginan dan milih nabung hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya jadinya bisa rem ya keinginan, asik itu

      Hapus
  5. Baca blog sebelumnya punya teh okti. Lanjut ke sini. Sempat bingung, mirip. Hahaha. Untuk ini bahasnya soal uang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya lagi pada aware kali ya sama keuangan haha

      Hapus
  6. Eugh iya, di kantor juga sedang budgeting. Di rumah mah gak pernah dibudget2. Cash flow na jadi plus plos. Flow kaditu, flow kadieu.
    Tahun ini harus mereketkeun.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha emang kalau untuk budget rumah mah sok hoream nyak wkwkkw

      Hapus
  7. Aku juga belajar memanage keuangan rumah tangga sebaik mungkin. Intinya klo aku no kredit card dan rajin menabung. Passs banget nih sama perencanaanku, teh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya no credit card awal yang baik itu, hihih.

      Hapus
  8. Menyusun rencana pengeluaran sama menabung periodik ini PR banget buat aku teh Tian. Tapi tips perencanaan teh Tian ini akan kutandai, nanti mulai kupraktekkan supaya enggak diperbudak uang lagi hehehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya jangan sampai kita diperbudak uang, yuyuyuyuyu

      Hapus
  9. aku banyak belajar nih baca tulisannya tteh, apalagi sebagai istri baru dan calon ibu harus bisa kan ngatur pendapatan dan pengeluaran biar seimbang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya jangan sampai besar pasak daripada tiang

      Hapus
  10. Ga punya utang, ga ada cicilan. Pemasukan bisa ditabung, buat sekolah si nabil. Kalo ada sisa uang, buat jalan-jalan eheuheuheu

    BalasHapus
  11. penting banget buat nyesuain budget gitu biar ga bablas dan gak kalap ya teh

    BalasHapus
  12. Semenjak anak² mulai sekolah, pos keuangan jadi nambah. Harus lebih pintar² lg dlm mengelolah keuangan supaya lebih baik lagi. 😊

    BalasHapus
  13. Saya br sampai nulis pengeluaran aja, budgeting msh suka meleset hihihi

    BalasHapus
  14. Yang paling penting dari keuangan adalah pengetahuan mengenai "menghabiskan" uang. nggak peduli segimana gede gaji/pendapatan, kalau nggak cerdik saat belanja, pasti tetep bergelimang di jurang #sobatmisqueen
    dan sampai skrg soal pengeluaran ini masih jadi PR buat saya XD

    BalasHapus
  15. Aku masih belajar terus nih Teh. Jebol hiks

    BalasHapus
  16. Oke, sipsip...
    Harus nabung di awal gajian yaa..bukan sisa-sisa uang akhir bulan ((yang biasanya siih...lebih sering gak bersisa...wkkwk))

    BalasHapus
  17. betul sx teh klo tabungan jgn ada atm-ya makanya aku khusus bwt tabungan pendidikan semgaja ga ada atmnya buat anak2 sekolah soalny hehehe dan memang yg autodebet pas bgt gajian jd mau tak mau dipaksa nabung

    BalasHapus
  18. Baiklah...mari merencanakan masa depan agar bisa membeli kamera dan ke KL. Aamiin.

    BalasHapus
  19. Sampai sekarang cara nabung aku pasti di barang. Jadi misal pengin beli barang apa sisihkan uangnya. Plan menabungnya pendek-pendek jadinya hehe

    BalasHapus
  20. nih keren banget tips tipsnya bunda tian.

    saya akan berusaha sebisa mungkin agar bisa mengelola keuangan bisa diatur agar tidak berabe kedepannya.

    Ilmu keuangan ini sungguh makjleb.

    Oh iya apakah bunda pernah kuliah di jurusan yang hubungannya sama duit - duit gitu?

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentarnya dimoderasi, oiya kalau komentarnya ada link hidup dengan berat hati saya hapus komentarnya yah.
EmoticonEmoticon