Jumat, 02 September 2016

Tentang Dana Pendidikan Anak

Assalamualaikum, 

Awal bulan nih, bayar ini dan itu termasuk bayar sekolah Marwah, hehe. Jaman sekarang biaya sekolah ini mahal ya. Eh emang sekarang apa sih yang ga mahal? semua serba mahal. Intip deh perekonomian Indonesia kita saat ini seperti apa. Semuanya mahal, semuanya naik harga. Duh beli apa aja sekarang kok mahal. Beli ini mahal beli itu mahal, ya pinter - pinter aja deh biar semua kebeli dan keuangan rumah tangga tetap terjaga. Haha. 
Perekonomian Indonesia 

Tahun 2016 ini sudah dipertengahan tahun ya, dengan kondisi perekonomian yang harus masih perlu kewaspadaan, kenapa? ya tahu sendirilah bahwa kondisi ekonomi negara Indonesia tercinta ini kan rentan dengan krisis dan berubah - ubah. Namun bagaimana pun harus optimis ya bahwa kondisi perekonomian ini akan mengalami perubahan dan semakin membaik. Aamiin. Dan yang paling penting buat saya, biaya pendidikan anak jangan mahal - mahal dan kualitasnya bagus, hehe maklum ya namanya juga ibu - ibu. 


Banyak prediksi yang mengatakan bahwa kondisi perekonomian tahun 2016 ini bakalan membaik, ya semoga saja. Menurut Badan Pusat Statistik mencatat pada pertengahan tahun ini sudah tumbuh 5,18% dibandingkan dengan tahun lalu. Naik sekitar 4% dari awal tahun. Lonjakan ini diakibatkan karena aktivitas bulan Ramadhan. Bukan cuman itu, harga komoditi global yang membaik juga ikut membantu perbaikan ekonomi tahun ini. Beda dengan beberapa tahun silam yang mana harga komoditi global melemah dan tentunya membawa pengaruh buruk pada perekonomian kita, terutama pada investasi, ekspor, daya beli masyarakat sampai pada pendapatan negara. Semoga saja ekonomi Indonesia bisa terus tumbuh. 

Prediksi Perekonomian Indonesia 15 tahun mendatang

Lantas bisa ga sih diprediksi nih perekonomian Indonesia ini dalam 15 tahun mendatang? Bisa loh, saya pernah baca di bloomberg, yang mana ada riset yang telah dilakukan Amerika bahwa dalam kurun waktu 15 tahun lagi Indonesia itu bakalan masuk ke dalam jajaran 20 besar negara dengan perekonomian terbaik, di DUNIA. Prediksinya Indonesia bisa menempati posisi 13 dari 20 engara lainnya dengan produk domestik bruto nya hampir mencapai 2,1 T. Amazing sekali kan? 


Indonesia ini memanglah sebuah negara yang memiliki potensi yang besar dalam bidang ekonomi, setuju? Pemerintah pun sudaha banyak coba menerapkan semua cara untuk memaksimalkan pertumbuhan dan kemajuan ekonomi. Menurut saya sih yang penting pemerintah ini haruslah berhasil dalam membentuk karakter bangsa yang baik untuk masa depan. Salah satunya adalah dengan membentuk karakter pemimpin dimasa mendatang, ya anak - anak kita ini. Mereka harus diberi gizi yang baik, baik gizi rohani maupun gizi batiniah mereka.

Calon dokter anak yang ceria 

Ngomong - ngomong anak dan kemajuan perekonomian Indonesia ini, saya kok jadi ingat pada BMD Chil-GO! yah. Saya pernah menuliskannya disini, silakan klik aja.

BMD / Bekal Masa Depan Chil - Go! ini adalah sebuah langkah dari Morinaga yang ikut mendukung #SiapCerdaskanBangsa, ditujukan kepada para orang tua untuk berbagi stimulasi dan juga berbagi ide kreatif dalam proses pengembangan kecerdasan majemuk anak, menjadi anak Generasi Platinum yang multitalenta.


Bekal Masa Depan Morinaga Chil - Go! ini hadiahnya banyak banget loh, ada banyak asuransi pendidikan untuk anak sampai anak berusia 18 tahun. Marwah juga sudah ikutan loh.

Nih saya kasi bocoran hadiahnya :
  • 1 Asuransi pendidikan senilai 500 juta per periode 
  • 1 asuransi pendidikan senilai 300juta per periode
  • 1 asuransi pendidikan senilai 200juta per periode 
  • 35 dus susu Morinaga Chil - Go! yang isinya 36 botol per dus
  • 1000 voucher Bilna senilai 200ribu
  • 1000 tempat bekal makan ekslusif dari Morinaga
  • 1000 tiket Jungle Land 

Yang belum ikutan buruan ikutan deh, masih ada waktu kok sampe 31 Desember 2016 nanti, tuh masih lama kan? Untuk jelasnya bisa langsung ke websitenya : http://www.bekalmasadepan.com/ . Disana penjelasannya lengkap banget kok.


Emang sepenting apa sih mengikuti Bekal Masa Depan Chil - Go!

Buat anak apa sih yang enggak akan dikasi, iya kan? Semua orang tua juga pasti memberikan yang terbaik untuk anak - anak. Bukan hanya kesehatan, makanan dan perhatian saja yang harus dipersiapkan untuk masa depan anak, namun pendidikan wajib dipersiapkan sejak dini supaya terencana dengan baik dan optimal. Tentu dengan ilmu yang sudah dipersiapkan dibarengi dengan nutrisi yang baik maka anak akan berkembang dan meraih cita - cita nya dengan optimal.


Biaya pendidikan itu gak murah, sepakat?
Saya sih sebagai orang tua inginkan anak sekolah mendapatkan pendidikan yang kualitasnya baik dan tentu tenaga pengajarnya ingin yang berkualitas dan lingkungan sekolah yang nyaman. Ya, ada kualitas ada uang, bukankah begitu?

Survey di kota besar , sekolah swasta itu estimasi biayanya akan naik sebanyak 7% sampai 15% per tahun nya. Bener deh, inflasi dalam dunia pendiidkan itu bener nyata, banget. Angka yang terus merangkak itu harus disiasati dengan bijak dan cerdas supaya tidak membebani, lalu apa saja yang harus dilakukan untuk mensiasati hal itu? 

  1. Diskusikan sejak dini tentang pendidikan anak, dulu saya sudah mendiskusikan masalah sekolah Marwah sejak Marwah berusia 2 tahun, kami mendatangi sekolah - sekolah yang sudah kami list terlebih dulu.
  2. Masalah biaya pendidikan yang terus merangkak naik, maka saya dan suami pun menghitung dan langsung riset berapa sih biaya yang akan dibutuhkan kelak jika Marwah mulai masuk sekolah, dan terbukti pas tahun lalu masuk SD, biayanya fantastis.
  3. Coba untuk cek ricek tabungan dan investasi yang dimiliki, sudah sesuai kah? kalau belum silakan untuk merevisi rencana dana pendidikan. 
  4. Cek lagi apakah keuangan keluarga sudah terlindungi, usahakan untuk terus menabung dan berinvestasi selama masih dalam usia produktif  dan selagi masih mendapatkan penghasilan. Penting loh perlindungan asuransi jiwa dalam perencanaan dana pendidikan anak. 
Maka dari itu, Morinaga Chil - Go! tahu betul bahwa biaya pendidikan itu enggak murah, dan biaya pendidikan akan terus melonjak naik seiring waktu berjalan. Makanya dengan program Bekal Masa Deppan Chil - Go! ikut serta memfasilitasi dan membantu para orang tua untuk mempersiapkan dana pendidikan anak sejak dini.

Coba deh untuk menghitung pake kalkulator financial dana pendidikan yang sudah disediakan di website Bekal Masa Depan. Di sana saya bisa menghitung berpaa uang yang harus saya tabungkan untuk mewujudkan impian saya, menyekolahkan Marwah sampai ke jenjang yang paling tinggi sesuai dengan cita - cita Marwah, yaitu menjadi dokter anak.

Cita - Cita Marwah 

"bu, aku ingin menjadi dokter anak dan sekolah di Kairo," 

Cita - cita Marwah memang mainstream, menjadi dokter anak. Banyak anak lain juga yang ingin menjadi dokter dan sepertinya dokter memang menjadi cita   -  cita idola para anak - anak ya. Namun ini antimainstream banget ketika dia mengatakan ingin sekolah ke Kairo, masya Allah saya sungguh terharu sekali. 

Maka dari itu saya sudah hitung - hitung berapa biaya yang harus saya keluarkan kelak untuk mewujudkan Marwah menjadi seorang dokter anak lulusan Kairo, aamiin. 



Atau bisa juga membaca ilustrasi ini sebagai bayangan. Menghitung berapa biaya yang akan dikeluarkan kelak. 

Dalam tabel itu dijelaskan seorang anak bernama Chila, berusia 1 tahun. Orangtuanya mempersiapkan dana pendidikan untuk sekolah TK sampai ia kuliah nanti. Asumsi inflasi pendidikan itu 15% pertahunnya.

Perencanaan ini dilakukan agar kita sebagai orang tua tidak salah dalam perencanaan dana pendidikan anak dan juga mempersiapkan dana pendidikannya sejak dini. Supaya saldonya terkumpul ketika kelak anak membutuhkannya untuk biaya pendidikannya. Ini semua dijelaskan oleh seorang perencana keuangan independen dari ZAP Finance, ibu Prita Hapsari Ghozie, SE, Mcom, GcertFinplanning, CFP, QWP.

Maka dari itu, yuk ikutan program Bekal Masa Depan Chil - Go! siapa tahu beruntung dan mendapatkan ratusan juta asuransi pendidikan untuk mewujudkan impian buah hati kita kelak, aamiin.

Untuk lebih jelasnya bisa cek ricek videonya disini yah.





Jadi, yuk jangan lewatkan kesempatan emas ini, siapa tahu rezeki anak dan mendapatkan asuransi untuk pendidikannya kelak, aamiin.


Wassalam,

Tian Lustiana













3 komentar

  1. Lihat dana pendidikan anak kalau dihitung jumlahnya bikin bergidik ngeri, makanya harus ikutan program BMD ini. Siapa tahu kan rejeki anak soleh dan solekhah ;)

    BalasHapus
  2. Iya biaya pendidikan tambah kesini tambah mahal makanya mau banyak anak khawatir ga kebiayaan sementara mereka itu amanah, hidup di era digital harus relistis ya :)

    BalasHapus
  3. Bayangin dana pendidikan anak memang serem. Dari tahu ke tahun, kenaikannya bikin bergidik. Semoga masih bisa bekerja keras. Ikutan lomba ini boleh juga. Akan sangat meringankan kalo bisa menang. *Brb cari ide* :D

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentarnya dimoderasi, oiya kalau komentarnya ada link hidup dengan berat hati saya hapus komentarnya yah.
EmoticonEmoticon