Selamat Jalan AKI

Ada kelahiran, ada kematian

Ada yang datang, ada yang pergi

Kenyataan yang memang nyata

dan harus diterima dengan keikhlasan

Selamat Jalan Aki, doa dan rindu kami untukmu selalu

Selamat menempati tempat terindah bersama orang -orang soleh

 ( Jumat, 14 Nopember 2014. Ba'da Ashar Aki telah pergi meninggalkan kami semua. Innalillahi wainnailaihi Roojiun ) 

Aki ( 02-02-1932 ) - ( 14 -11 -2014 ) 

Masih teringat persis, nasihat Aki untukkku. "sholatlah tepat waktu, karena orang iman itu selalu tepat waktu". " orang islam itu tidak boleh berbohong". Dan masih banyak nasihat yang Aki berikan untuk para anak, cucu dan buyutnya. 

Foto bersama lebaran, ini adalah lebaran terakhir kami berkumpul bersama aki. 

Banyak nasihat yang Aki berikan untuk kami. Itu adalah tanda bahwa Aki sangat mencintai kami anak dan cucunya juga buyutnya. 

Aki sang ahli syurga yang selalu ceria 

Sebelum pergi kantor, masih terlihat aki sedang dikamarnya. Biasanya jam segitu dia sudah ke kamar mandi, karena seminggu sebelumnya sejak pulang Jumatan aki memperlihatkan tingkah yang berbeda dari biasanya. 7 hari sebelum kepergiannya, sepulang dari jumatan, langkah aki terlihat semakin berat dan tertatih. Namun dia tetap bersikeras untuk ke kamar mandi, untuk sekedar membuang air kecil dan berwudhu. Yang beliau ingat hanyalah waktu sholat, setiap saat yang ditanyakan adalah waktu sholat. Di sisa usianya, dan seingat saya disepanjang usianya, beliau tidak pernah meninggalkan sholat, subhanallah. 

Bersama isteri solehahnya, emak

7 hari sebelum beliau meninggalkan kami semua. Nafsu makan beliau hilang, semasa hidup pun beliau bukan orang yang suka memubazirkan makanan. Beliau selalu memotong makanan ke tempat lain, dan makanan yang masih baru dan bersih itu tetap disimpan. 

Terakhir kali sungkem pada aki 

Aki 

7 Hari sebelum beliau pergi untuk selamanya, tatapannya mungkin sudah kabur, pendengarannya mungkin sudah sedikit terganggu. Namun beliau selalu ingat sholat. Semoga Aki menjadi ahli syurga, aamiin

Aki, emak dan anka - anaknya 

Sore itu sebelum sholat Ashar, Aki ingin digantikan bajunya dengan baju warna putih dan tipis. setelah sholat, terdengar oleh emak, beliau berdoa dan ikhlas jika Allah Swt mengambil nyawanya seketika, beliau ikhlas dan ridho. Dan kemudian beliau bersujud dan itulah mungkin saat pencabutan nyawanya. Tak ada jeritan, tak ada desahan. Beliau begitu ikhlas dan ridho diambil nyawanya kembali, karena semua akan kembali pada pemilik nyawa, yakni Allah Swt. 

Kami sedih, kami menangis dan kami sakit hati. Namun kami tidak boleh egois, karena beliau telah diambil oleh pemiliknya, Allah Swt. Kami ikhlas dan kami ridho, karena memang kini beliau telah aman dan tenang di tempat terindah. 

Selamat Jalan Aki, doa kami dan rindu kami akan untukmu selalu.. Amalan ibadahmu selama ini akan menjadi penerang Aki. Aki...kami akan selalu merindukanmu, selalu dan selamanya. 

Terimakasih telah memberikan banyak nasihat yang sangat berarti, semoga kami selalu bisa menjalankan amanahmu, meneruskan segala kebaikanmu. 

"Ya Allah ampunilah dosanya, sayangilah dia, maafkanlah dia, sehatkanlah dia, muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah kuburannya, mandikanlah dia dengan air es dan air embun, bersihkanlah dari segala kesalahan sebagaimana kain putih bersih dari kotoran, gantikanlah untuknya tempat tinggal yang lebih baik dari tempat tinggalnya, keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya dan peliharalah dia dari siksa kubur dan siksa neraka." (HR Muslim).