Cantik Itu Sakit Dan Mahal. Yay Or Nay?

Assalamualaikum, 


Cantik itu mahal.
Cantik itu butuh pengorbanan. 

Menurut saya emang bener. 

Dan boong banget jika ada seseorang yang bilang " saya sih gak pake apa - apa, cuman pake air wudhu aja kok". Hmm iya sih, memang air wudhu itu bagus untuk kekinclongan wajah kita, tapi ciyus nih ga pake apapun? even pelembab atau bedak?

Cantik Itu Sakit Dan Mahal. Yay Or Nay?

Postingan ini untuk menjawab beberapa pendapat teman saya yang bilang cantik itu ga harus berkorban dan ga mahal. 

Menurut saya, cantik itu emang beneran sakit, menyakitkan bahkan. Dan cantik itu emang mahal, butuh merogoh kocek untuk bisa melakukan perawatan A sampai Z untuk mempertahankan kekencangan dan kecantikan kulit wajah.  

Oke, kita runut ya dari awal kenapa saya kok bisa bilang kalau untuk menjadi cantik itu sakit dan mahal. 

Cantik itu sakit

Untuk memiliki kulit yang cantik, mulus dan bebas jerawat serta putih harus melakukan perawatan. Yang mana perawatan enggak cuma selangkah, tapi beberapa langkah yang harus ditempuh. Dari mulai facial, peeling sama penggunaan mesin - mesin yang didedikasikan untuk mempercantik kulit itu butuh waktu dan juga uang. Facial, pengambilan komedo dan lainnya itu menyakitkan, harus rela wajah menjadi merah - merah karena pengangkatan sel kulit mati, kebayang ga sih sakitnya? Hanya mereka yang pernah mengalaminya yang betapa perih dan sakitnya ketika area hidung diambil komedo, oh my god

Photo : Hasil googling 

Seiring majunya teknologi maka maju juga cara pengambilan komedo, enggak terlalu sakit namun gak ramah di kantong. Sakitnya sih enggak kerasa tapi mahalnya kerasa banget menusuk ke hati, eaaa lebay emang Tian. Seperti microdermabrasi kan enggak sakit tapi harganya lebih mahal daripada facial manual. Dan masih banyak perawatan lainnya.


Temen - temen pernah lihat kulit wajah yang kencang padahal usianya sudah diatas 50 tahunan? Coba deh suruh mereka tertawa terbahak - bahak, kalau bisa berarti itu kecantikan alami. Tapi kebanyakan dari mereka itu melakukan perawatan agar kulitnya kencang serta menarik lebih lama. Dan biasanya juga mereka akan susah untuk tertawa terbahak - bahak, karena takut kendor lagi kulitnya, mungkin loh yah. 

Cantik itu mahal 

Menurut saya cantik itu mahal. Melakukan perawatan ke klinik kecantikan dan pulang bawa krim - krim itu harus bayar loh, dan harganya juga lumayan. Mulai dari facial wash, day cream sampai night cream itu setiap bulan menjadi kebutuhan yang harus saya anggarkan budgetnya, dan harganya lumayan juga sih. Untuk kulit cerah dan segar saya sih mau - mau aja mengeluarkan budget. Jadi deal yah kalau cantik itu mahal, deal gak? 

Photo : hasil googling 

Ih saya mah ga ke klinik kecantikan kok, Tian. Jadi ga mahal. 

Serius kalau gak ke klinik kecantikan ga mahal. Beli sabun cuci wajah gak? Terus beli pelembab gak? Eh beli bedaknya sekalian? Punya lipstick? Eyeliner? Blush on? Itu juga kan mahal, ga cuman seribu dua rebu doang kan belinya? Kosmetik masa kini harganya juga lumayan. 

Meski ukuran mahal variatif ya, tergantung kondisi keuangan. Kalau lagi punya uang lebih 300ribu ga mahal, tapi kalau lagi bokek 50ribu aja mikir lagi deh wkwkwk. 

Ini menurut saya ya, jadi enggak menutup kemungkin pendapat temen - temen berbeda.

Baca : Perawatan Wajah Untuk Atasi Jerawat

Jadi berbahagialah temen - temen yang kulit wajahnya sudah licin dan bening dari lahir. Yang bodynya udah keren dari lahir, yang bentuk alisnya udah cuco dari lahir, yang ga pernah jerawatan, yang ga pernah punya flek dan yang selalu bersinar kulit wajahnya, beruntung karena ga perlu mengeluarkan uang dan merasakan kesakitan untuk mempercantik diri. 


Kalau menurut temen - temen gimana? cantik itu sakit dan mahal, team yay apa team nay? 

Saya team yay. 



Wassalam,


Tian lustiana 

10 komentar

  1. Iya pake air wudhu yang diucapkan dilisan mba tapi dalam hatinya berkata plus pake cream siang, malem n serum makanya kinclong :D
    Mau cantik ga ngemodal syape deh LOL

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bahahaha sepertinya begitu. Teteh Bella bs kinclong pake apa tuh?

      Hapus
  2. Kalo aku kecantikan tubuh itu erat sama kesehatan, ga perlu mahal yang pasti dijaga pola makan, ngga pake buat wajah ga makeup sembarangan, cuci muka, perawatan alami. Hehehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Perawatan alami itu seperti apa? Emang ga pake pelembab atau bedak teh?

      Hapus
  3. Cantik itu sakit, bener banget Teh. Mangkanya aku nggak pernah mau difacial. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya aku juga suka males buat facial, menyakitnya. Huh.

      Hapus
  4. Saya tim yay untuk cantik itu memang mahal, minimal beli bedak+pelembab++ tapi kalau sakit sih nay mbak, nunggu jerawatnya keluar sendiri, hahahhaa.. selain eman uangnya dibawa ke klinik kecantikan juga males diubek-ubek wajahnya sama orang lain, hahahaha.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul sekali mbak Rani, hihihi. Berharap sih kulit wajah kinclong dengan sendirinya tanpa biaya mahal wkwkwkw

      Hapus
  5. Yang penting cantik hatinya teh. Tapi kalau suruh milih saya tim nay. Untuk cantik itu ga harus mahal atau bahkan bersakit-sakitan kok. Yang penting bisa merawat diri sendiri, ama air wudhu saja bisa bersih. *soalnya saya ga pernah ke salon hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hebat banget teh ga pernah ke salon
      Tapi itu bedak pencuci muka sama pelembap gratis?

      Hapus

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentarnya dimoderasi, oiya kalau komentarnya ada link hidup dengan berat hati saya hapus komentarnya yah.
EmoticonEmoticon