Jumat, 17 Maret 2023

Pahami Pengertian KPR sebelum Melakukan Pengajuan

Bismillahirrahmanirrahiim,


Memiliki rumah sendiri menjadi dambaan banyak orang, terutama yang sudah menikah. Sayangnya harga hunian terus melambung sehingga menyulitkan untuk membeli tunai. Alasan itulah yang membuat sebagian orang memutuskan membeli rumah secara mencicil atau KPR (Kredit Pemilikan Rumah) dengan memanfaatkan aplikasi investasi dari perbankan. 




Anda salah satunya yang tertarik membeli rumah melalui KPR?  Nah,  sebelum memutuskan untuk melakukan pengajuan, penting untuk mengetahui pengertian KPR dan seluk beluknya agar tidak merugi di kemudian hari. 

7 Hal yang Wajib dipertimbangkan Sebelum Mengajukan KPR

KPR adalah fasilitas pinjaman atau kredit yang diberikan oleh bank maupun lembaga keuangan lainnya kepada nasabah untuk membiayai pembelian rumah. Ada beberapa jenis KPR yaitu : 

  • KPR Subsidi

  • KPR Non Subsidi

  • KPR Syariah

  • KPR Griya Multiguna

  • KPR Berbunga Tetap

  • Take Over KPR 

  • KPR Berbunga Mengambang


Calon peminjam atau debitur bisa memilih KPR sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansialnya. Untuk Anda yang ingin membeli rumah menggunakan program KPR, berikut ini hal-hal yang perlu menjadi pertimbangan : 


Photo by : https://pixabay.com/id/photos/pedalaman-ruang-tamu-mebel-kamar-1961070/

1. Biaya dan Cicilan KPR

Sebelum memutuskan akan mengambil KPR yang mana, sebaiknya buat rincian perhitungan biaya dan cicilan terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi keuangan. 


Anda bisa mulai dari menghitung uang muka atau Down Payment (DP) yang harus dibayar. Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) menetapkan aturan pembayaran DP KPR yaitu, 15% untuk tapak pertama, kemudian 20% untuk rumah tapak kedua dan 25% untuk rumah tapak selanjutnya. Angka ini tidak mutlak, masing-masing bank diberikan kewenangan untuk menyesuaikan besaran persen uang muka. 


Setelah mengetahui besarnya uang muka, selanjutnya hitung kredit pokoknya. Caranya dengan mengurangkan harga rumah dengan uang muka. Perhitungkan juga biaya provisi, Biaya Pajak Pembelian (BPHTB), Biaya Balik Nama  (BBN) dan biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). 

2. Masa Pinjaman KPR

Mayoritas bank memberikan waktu pinjaman KPR dari mulai 15 tahun hingga 25 tahun. Anda dapat 

memperpanjang masa tenor kredit untuk mengurangi besarnya cicilan setiap bulan

3. Jangkauan yang Luas

Pilih bank penyedia KPR yang memiliki banyak developer. Semakin luas jangkauan KPR akan semakin bagus. 

4. Lama Proses Pengajuan

Ketahui berapa lama proses pengajuan KPR di bank yang Anda pilih. Umumnya, proses pengajuan KPR berlangsung sekitar 2 minggu sampai 1 bulan. Selama menunggu Anda dapat menyiapkan dana melalui aplikasi investasi

5. Biaya Penalti Pelunasan KPR

Cari tahu apakah bank penyedia KPR mengenakan biaya pinalti jika debitur melunasi pinjaman sebelum jangka waktu berakhir. Jika iya, ketahui berapa persen besarannya. 

6. Kondisi Sekitar Perumahan

Sebelum memutuskan untuk membeli rumah, survey kondisi sekitar perumahan. Apakah lokasinya mudah diakses, aman dari banjir dan memiliki fasilitas umum yang memadai? 

7. Syarat Pengajuan KPR

Untuk pengajuan KPR, Anda harus memenuhi persyaratan berikut ini : 

  • Warga Negara Indonesia (WNI)

  • Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah

  • Berusia tidak lebih dari 50 tahun saat mengajukan permohonan KPR

  • Bekerja sebagai pegawai tetap minimal  2 tahun


Adapun kelengkapan dokumen yang dibutuhkan saat mengajukan KPR meliputi : 

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP) suami dan istri 

  • Kartu Keluarga (KK)

  • Surat keterangan sudah bekerja

  • Slip gaji atau keterangan penghasilan

  • NPWP

  • SIUP bagi pengusaha

  • Buku rekening tabungan

  • Rekening koran

  • Dokumen-dokumen lain yang diperlukan oleh Bank

Investasi yang Cocok untuk Membeli Rumah

Tidak bisa dipungkiri bahwa membeli rumah memerlukan biaya yang tidak sedikit. Namun Anda tak usah terlalu risau, karena saat ini banyak aplikasi investasi terbaik dari perbankan yang membantu Anda mewujudkan impian memiliki hunian idaman. 

Berikut ini beberapa produk investasi yang cocok dijadikan pilihan untuk mendanai pembelian rumah, yaitu :

  • Reksadana

Produk investasi keunggulannya antara lain: mudah dilakukan karena dikelola oleh manajer investasi, tidak butuh modal besar, fleksibel dan resikonya rendah.  Terdapat tiga pilihan reksadana yaitu reksadana pendapatan tetap, reksadana saham dan reksadana pasar uang. 

  • Obligasi

Jenis surat berharga ini memiliki keunggulan yaitu : aman, menjanjikan pendapatan tetap, bisa memperoleh double income, mudah dijual lagi, harganya relatif stabil dan bunganya lebih tinggi dibandingkan tabungan. 

  • Deposito

Kelebihan dari produk simpanan ini adalah aman, imbal hasil atau bunganya lebih tinggi dari tabungan biasa dan memiliki jangka waktu tertentu sehingga tidak tergoda mengambilnya sewaktu-waktu. 

Bayar DP dan Cicilan KPR dengan Aplikasi Investasi digibank by DBS

Biaya cicilan dan uang muka KPR yang besar hendaknya tidak memupuskan impian Anda memiliki rumah pribadi yang nyaman untuk ditinggali bersama keluarga tercinta. Apalagi sekarang ada aplikasi investasi digibank by DBS yang aman dan mudah 

Layanan Aplikasi digibank by DBS hadir sebagai aplikasi investasi terbaik untuk memenuhi kebutuhan investasi Anda. Tersedia beragam produk investasi yang dapat Anda pilih. Dari mulai deposito, reksadana hingga obligasi.  


Photo by : https://pixabay.com/id/photos/pedalaman-ruang-tamu-mebel-2685521/

Semua produk yang ditawarkan merupakan solusi kebutuhan investasi Anda.  Banyak manfaat dan keuntungan yang bisa Anda peroleh dengan menggunakan Aplikasi digibank by DBS, antara lain:

  1. Transaksi lengkap, mudah dan aman

  2. Tersedia kemudahan asuransi dan memiliki lebih dari 150 produk investasi

  3. Tersedia produk Kartu Kredit, dan pinjaman dengan approval 60 detik

Aplikasi investasi dari digibank by DBS memudahkan Anda mengumpulkan uang untuk membayar DP rumah impian tanpa harus mengajukan hutang kredit. Memulai investasi di Aplikasi digibank by DBS juga tidak sulit dan tidak butuh modal besar. 

Cukup dengan Rp 100 ribu, Anda sudah bisa berinvestasi reksadana. Anda dapat memilih Reksadana Pasar Uang jika ingin melunasi uang muka dalam waktu dekat. Peluang return investasi ini cukup cepat didapatkan jika kondisi pasar sedang baik. Sedangkan pilihan Reksadana Saham lebih tepat untuk investasi jangka panjang, sehingga cocok untuk Anda yang hendak membeli rumah dalam waktu lama. 

Yuk mulai berinvestasi di Aplikasi digibank by DBS agar rumah impian segera terwujud. Dapatkan informasi selengkapnya produk-produk investasi terbaik  di sini.


1 komentar

  1. Baru paham tentang KPR, solusi buat yang di lebaran ini ingin punya rumah sendiri. Kredit memang sering buat orang berpikir dua kali, tetapi kalau ke lembaga yang bisa dipercaya sabilah. Terima kasih informasinya!

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentarnya dimoderasi, oiya kalau komentarnya ada link hidup dengan berat hati saya hapus komentarnya yah.
EmoticonEmoticon