Senin, 14 November 2022

Apa itu Diet Puasa ( Intermittent Fasting )

Bismillahirahmanirrahim,

Rasanya, berbagai macam jenis diet sudah dilakukan, tapi keberhasilannya nihil. Huhu. Mungkin karena saya yang kurang konsisten diet jadi gagal terus. Bagaimana tidak gagal, saya susah sekali lepas dari per-aci - an dan per - bakso - an. Padahal, diet itu ya harus melepas itu semua. 


Mau tidak mau kalau ingin sehat dan berat badan ideal ya mesti rela melepaskan makanan yang disukai. Perjuangannya memang keras, namun kan bonus sehat yang nanti akan saya dapatkan. Hmmm, susah sih, haha. 



Scroll facebook dan nemu temen yang sedang menjalankan diet IF (intermittent Fasting), awalnya hanya kepo saja nggak ada niat untuk ikutan, sampai akhirnya kok tertarik ingin ikutan juga. Coba deh searching cara - cara melaksanakan diet intermittent fasting. Langsung deh download aplikasi nya di smartphone, bismillah saya berniat diet, semoga Allah mudahkan. 


Kenalan dengan diet Intermittent Fasting (IF) 

Diet IF ( Intermittent Fasting) adalah metode yang mengatur pola makan dengan cara berpuasa selama waktu tertentu, namun masih bisa konsumsi air putih atau teh yang nol kalori. Jadi selama durasi diet ini, saya hanya diperbolehkan minum air putih saja. 


Intermittent Fasting ini lebih ke mengatur waktu kebiasaan makan, jadi saya bisa makan apa saja hanya di jendela makan. Namun sebenarnya dan seharusnya sih makannya yang sehat - sehat supaya lebih oke dietnya, hehe. Bismillah bertahap yah. 




Yang saya lakukan di diet IF ini sama sekali tidak atur makanan, saya makan apa yang biasa saya makan dalam waktu jendela makan saya. Pas awal ikutan, saya melakukan diet IF ini dengan puasa 16 jam dan jam makan selama 8 jam. Kemudian lanjut ke puasa 18 jam dan jendela makan selama 6 jam. 


Enak banget kalau diet IF ini waktunya bisa kita tentukan sendiri, jadi sekuatnya saja mau puasa berapa lama. Saya biasanya suka dibarengin sama puasa senin kamis atau puasa ayyamulbidh saja, jadi kan bismillah lebih berkah dan sehat, aamiin kan gaes. 


Atur Pola Makan

Mengurangi berat badan itu ya back to pola makan kita, ya nggak? 
Jujur, saya tuh sangat berantakan masalah pola makan ini. Kadang melewatkan waktu makan, ketika terlalu lapar yang ada makannya sembarangan dan over. Nah harusnya dengan Intermittent Fasting ini bisa memperbaiki pola makan dan juga bisa membuat perilaku pola makan yang lebih sehat. 


Yang saya rasakan, metode ini tuh melatih ketahanan tubuh saya supaya tetap menjalankan fungsinya meskipun sedang tidak konsumsi makanan dalam waktu tertentu. Juga mengendalikan tekanan darah dan kolesterol karena ada masa dimana tubuh kita melakukan pembakaran lemak, pembakaran lemak akan lebih efektif ketika berpuasa. Juga membuat hormon insulin menjadi lebih sensitif terhadap makanan. 


Jadinya, tubuh menjadi terbantu melakukan peremajaan dan juga perbaikan sel - sel nya sehingga bisa tingkatkan kebugaran tubuh. Diet puasa ini juga membuat respon tubuh dalam melawan serta mencegah kerusakan organ tubuh. 


Bagaimana cara melakukan diet Intermittent Fasting ini? 


Untuk melakukan diet puasa ini ada beberapa peraturan dan kita sendiri yang menentukan untuk mengurangi konsumsi makanan. Yang saya lakukan, berpuasa pada periode tertentu, sama sekali tidak makan hanya konsumsi air minum yang NOL KALORI. 




Teman - teman bisa lakukan intermittent fasting ini dengan beberapa metode ini, diantaranya adalah : 

  • 16/8 , ini adalalah metode kita melakukan puasa selama 16 jam dan 8 jam digunakan untuk konsumsi makanan. Misalnya kita makan terakhir pukul 20.00 , puasa sampai pukul 12.00 siang , baru bisa makan lagi. Ini saya lakukan pada awal saya melakukan diet intermittent fasting ini. 
  • 18/6, metode ini saya lakukan setelah merasa oke dengan metode 16/8. Saya berpuasa selama 18 jam dan jendela makan saya selama 6 jam saja. 
  • Eat stop Eat. Tidak boleh makan selama 24 jam dalam beberapa hari per minggu. Misalnya berhent makan dari malam sampai malam berikutnya, baru kemudian bisa makan lagi dan besoknya boleh tidak berpuasa. Hentikan makan selama 24 jam susah memang, saya belum sampai fase ini. Bismillah mungkin next bisa. 
Masih ada metode lain, namun yang saya pelajari dan pahami hanya metode ini. Bismillah belajar dan memahami metode lain. 


Teman -  teman bisa download saja di smartphone nya aplikasi Fasting Tracker, nanti disana ada penjelasannya juga kok, learning by doing



Alhamdulillah, saya sudah menjalani ini selama kurang lebih 3 minggu, awal ikutan diet IF ini berat badan 68,8 kg, sekarang sudah 65 kg an. Saya biasanya menambahkan puasa sunnah dan ayyamulbidh , jadi bisa sehari sampai 25 jam puasanya, semakin banyak puasa semakin baik untuk tubuh kita. Asalkan makanan yang dikonsumi pas buka puasa jangan berlebihan. Insya Allah nanti saya akan tuliskan lagi progress nya yah. 




Dalam melakukan diet puasa selama kurang lebih 3 minggu ini saya masih makan "kotor" dan jarang olahraga, duh apalagi kalau makan sehat dan rajin olahraga, pasti akan cepet turun berat badannya kali yah, hehe. 


Semoga saya konsisten dan bisa terus melakukan diet puasa ini dengan baik, doakan saya sehat - sehat juga ya teman - teman. Aamiin. 



See you,


Tian lustiana

2 komentar

  1. Bener banget, soal diet memang berat karena harus nahan makan ini itu dan harus rajin olahraga. Banyak banget metode untuk diet, kalau dulu sering denger diet ketat orang-orang yang berbahaya untuk kesehatan. Sekarang alhamdulillah bisa diet dengan puasa, terima kasih informasinya!

    BalasHapus
  2. saya juga awal tahun ini mencoba intermitting ini, mbak dan berhasil turun 2 kilo dalam waktu sebulan. sayangnya setelah lebaran saya nggak jalanin lagi dan akibatnya BB saya balik lagi kayak dulu. akhirnya sekarang balik lagi deh jalanin IF-nya biar BB bisa turun

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentarnya dimoderasi, oiya kalau komentarnya ada link hidup dengan berat hati saya hapus komentarnya yah.
EmoticonEmoticon