Bismillah,
Proses melahirkan anak adalah proses yang
paling berkesan untuk para ibu, betul? Saya masih ingat betul proses melahirkan
neng Marwah, dari awal mules sampai akhirnya melahirkan. Nikmat sekali. Saya
dulu melahirkan secara normal melalui vagina, masa penyembuhannya pun lebih
cepat dibandingkan yang melahirkan dengan caesar.
Ngomong - ngomong lahiran caesar, kedua
adik saya melahirkan secara caesar. Alasan medis nya tuh karena ketuban sudah
hijau jadi harus dilakukan operasi caesar. Jadi, metode kelahiran dengan
operasi caesar itu memang dilakukan atas dasar indikasi medis tertentu ya moms!
Data Riskesdas tahun 2018 menyatakan bahwa prevalensi tindakan persalinan
dengan operasi caesar di Indonesia tuh masuk ke angka 17.6%. Jadi bisa dibilang
lumayan yah angka nya yang melakukan kelahiran dengan cara operasi caesar.
Saya baru tahu loh kalau ternyata tindakan
persalinan dengan operasi caesar itu bisa memengaruhi imunitas anak. Saya dulu
kiranya imunitas anak itu gak ada hubungannya sama proses persalinan. Ternyata
salah, proses persalinan itu ada kaitannya sama imunitas anak. Tapi jangan
khawatir, soalnya dengan memberikan ASI eksklusif pada anak adalah cara yang
terbaik untuk mendukung perkembangan mikrobiota sehat yang berguna untuk
memperkuat sistem imunitas, jadi seandainya proses melahirkan anak dengan cara
operasi caesar, tenang saja karena dalam ASI itu terdapat berbagai macam
nutrisi untuk mengembalikan keseimbangan mikrobiota sehat seperti probiotik dan
prebiotik.
Detilnya yuk simak penjelasan berikut!
Alhamdulillah, saya bisa mengikuti seminar online bersama pakarnya yang membahas tentang optimalkan imunitas anak kelahiran caesar dengan nutrisi untuk mendukung mikrobiota sehat. Seminar digital ini persembahaan dari Nutriclub, narasumbernya kece - kece loh, diantaranya :
- Dokter
Spesialis Obstetri dan Ginekologi Konsultan Fetomaternal DR. dr. Ali
Sungkar, SpOG(K)
- Dokter
Spesialis Anak Konsultan Gastro Hepatologi Prof. Dr. Moh.
Juffrie, SpA(K), PhD
- Celebrity Mama, Cynthia Lamusu
Dokter Ali Sungkar menyatakan bahwasanya setiap ibu itu punya kondisi beda, termasuk dalam kasus operasi caesar adalah prosedur yang dilakukan menyelamatkan jiwa dan menjadi pilihan yang paling tepat untuk ibu dan anaknya.
- Dokter
Spesialis Obstetri dan Ginekologi Konsultan Fetomaternal DR. dr. Ali
Sungkar, SpOG(K)
- Paritas. Paritas adalah keadaan melahirkan
anak baik hidup ataupun mati, tetapi bukan aborsi, tanpa melihat jumlah
anaknya.
- Panggul yang sempit.
- Ketuban pecah dini.
- Pre-eklamsia.
- Janin yang terlalu besar.
- Kelainan letak janin
- Janin kembar
Selain faktor medis, ada juga faktor non medis, misalnya kondisi
psikis ibu bisa meningkatkan risiko melahirkan secara operasi caesar. Untuk
keputusan tindakan persalinan caesar ini haruslah melalui prosedur medis. Harus
dimulai dari informed consent dan juga edukasi tentang manfaat
dan risiko yang akan dialami persalinan dengan operasi caesar, soalnya
persalinan dengan metode caesar ini akan menimbulkan beberapa konsekuensi
kesehatan jangka pendek atau jangka panjang.
Saya yakin deh, kita sebagai orang tua sudah mempersiapkan berbagai hal dan cara untuk kesehatan ibu dan anak, entah itu untuk persalinan normal atau secara caesar. Namun ada hal yang kadang terlupakan. Terkadang para orang tua fokus pada fase recovery sang ibu, padahal kita juga perlu memperhatikan kondisi si kecil. Ternyata, jika melakukan persalinan dengan operasi caesar itu bisa memengaruhi sistem imun anak loh, ini terjadi karena jalur lahir itu bisa memengaruhi kolonisasi bakteri dan juga mikrobiota saluran cerna, yang mana sangat penting untuk perkembangan imunitas anak.
Metode persalinan tuh bisa
menentukan jenis mikrobiota yang nantinya bakalan menghuni usus anak loh, duh
saya baru paham dong tentang hal ini. Jadi anak yang dilahirkan secara
pervaginam itu akan dikolonisasi oleh bakteri vagina dan juga bakteri feses
ibu, termasuk bakteri Lactobacillus & Bifidobacterium. Namun untuk anak
yang dilahirkan secara operasi caesar, proses kolonisasi mikrobiotanya itu
terpengaruh faktor eksternal, sehingga mengakibatkan ketidakseimbangan
mikrobiota usus. Dijelaskan pula bahwa kolonisasi mikrobiota usus tuh merupakan
hal yang krusial banget dalam menjaga kesehatan bayi loh.
Apakah ada pengaruh
perbedaan mikrobiota usus ini terhadap kesehatan anak?
Kelahiran itu merupakan titik yang akan menentukan sistem kekebalan tubuh anak. Mikrobiota saluran cerna mengandung jutaan mikrobiota yang dianggap penting gunanya untuk mengembangkan sistem imunitas tubuh. Nah, pada persalinan dengan operasi caesar terjadi ketidakseimbangan mikrobiota dalam sistem gastrointestinal, akan memicu terjadinya risiko gangguan imunitas, termasuk alergi pada makanan. Wah ternyata kentara sekali ya pengaruhnya terhadap sistem imunitas anak, saya kira selama ini ga ada kaitannya sama sekali loh.
Pada awal kehidupan anak sampai
anak mencapai usia tiga tahun adalah waktu yang paling penting untuk
mengembalikan profil mikrobiota supaya menjadi seimbang. Bagaimana
caranya? Dengan pembelian ASI eksklusif.
ASI mengandung lebih dari 200 spesies mikroorganisme yang dikenal sebagai probiotik dan human milk oligosaccharides atau lebih famaous dengan sebutan prebiotik. Kombinasi probiotik & prebiotik ini yang kemudian bekerja secara sinergis dan memberikan efeknya, dikenal dengan sinbiotik. Ini bisa membantu mempercepat kolonisasi bakteri baik dan mampu meningkatkan jumlah bakteri baik untuk anak yang dilahirkan secara operasi caesar. Ini bisa membantu meningkatkan sistem imunitas anak selama dua tahun pertama kehidupannya, dan anak akan diminimalisirkan untuk menderita penyakit alergi.
Yang pasti
pemberian ASI eksklusif ini penting ya untuk dua tahun pertama anak.
Pengalaman Chyntia Lamusu mempersiapkan proses kelahiran anak kembar
Udah pada kenal
dong dengan celebrity mama Chyntia Lamusu?
Pada seminar digital ini, Chyntia Lamusu memaparkan pengalamannya melahirkan kembar Tatjana dan Bima yang lumayan cukup besar risikonya. Karena Chyntia Lamusu hamil diusia yang sudah 37 tahun dengan janin kembar, sebelumnya menggunakan metode bayi tabung (IVF).
Dimana kondisi ini tuh menjadi
faktor risiko yang mengharuskan Chyntia Lamusu melahirkan dengan proses
persalinan secara operasi caesar. Semangat yang membara membuat nya terus
berusaha supaya persalinan berjalan lancar, dengan meningkatkan intensitas cek
ke dokter untuk memastikan ibu dan bayi sehat. Selain itu, Chyntia Lamusu pun
menggali banyak informasi tentang persalinan caesar termasuk risiko imunitas
yang lemah dan juga potensi alergi yang akan lebih tinggi.
Dukungan yang baik akan membuat ibu kuat dan sehat loh, dukungan dari pihak rumah sakit, suami dan orang terdekat. Menurut Chyntia Lamusu bersyukur sekali karena diberkahi support system yang kuat dalam setiap proses dari mulai hamil, melahirkan sampai sekarang merawat si kembar.
Memang, support system terbaik dari keluarga dan orang terdekat bisa meningkatkan imunitas ibu hamil, supaya tetap sehat dan bahagia.
Apapun metode persalinan / kelahirannya yang pasti harus didukung supaya siap dan tangguh menghadapi tantangan masa depan. Termasuk tantangan imunitas untuk anak yang dilahirkan melalui proses caesar.
Terimakasih Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia melalui Nutriclub sudah memberikan seminar digital keren ini, dengan adanya seminar digiral ini insya allah akan lebih banyak orang tua yang mengetahui informasi yang diperlukan dalam mempersiapkan kelahiran. Teruntuk orang tua yang melahirkan anak secara caesar bisa mendukung komposisi mikrobiota sehat supaya imunitas anak tetap optimal.
Sst Nutriclub juga punya alat Tes
Potensi Caesar Untuk mendukung dan membantu orang tua mengenali faktor risiko
kelahiran caesar sejak awal dan diharapkan bisa mempersiapkan yang terbaik
untuk anak.
Untuk temen - temen yang butuh
informasi seputar kehamilan, persiapan dan paca kelahiran caesar hingga ingin
mencoba alat test potensi kelahiran Caesar, yuk bisa langsung cek ricek
ke www.nutriclub.co.id atau
kepoin akun instagram @nutriclub_id , insya allah semua informasi disana
lengkap sekali.
With love,
Tian lustiana