Menyatukan Perbedaan Dengan Sahabat #Sehatea

Assalamualaikum

Alhamdulillah ya bulan suci Ramadan sudah memasuki minggu ke - 2. Artinya lebaran sebentar lagi, yeay. Dih, Tian Ramadan masih masuk minggu ke - 2 tapi pikirannya udah ke lebaran aja, haha. 

Ngomong - ngomong nih, saya punya pengalaman tentang Ramadan dan berpuasa dengan teman - teman saya loh. Saya bekerja di perusahaan yang mana karyawannya bukan muslim semua, namun saya tetap nyaman dalam menjalani ibadah puasa saya. Bukan hanya itu, setiap adzan tanda orang muslim harus dan wajib melakukan shalat, teman saya yang non-muslim itu yang kadang mengingatkan "kalian belum shalat." Alhamdulillah ya meskipun berbeda namun kami masih rukun dan tentu saling menghargai. 

Ketika Ramadan tibapun, mereka yang antusias mengajak berbuka bersama. Padahal kan mereka engga puasa yah, namun merekalah yang selalu menjadi pencetus ide untuk mengadakan buka bersama. What a wonderfull friendship kan? 

Saya dan teman kerja saya kompak, meski kamu berbeda namun percayalah kami itu sehati. Kami memang beda agama bahkan beda suku juga, namun kami saling menghargai dan selalu saling menghormati. Persahabat tidak memandang agama, persahabatan juga tidak mendewakan suku atau ras, persahabatan menurut saya yang penting sehati, itu saja cukup. 

Kami, saya dan teman kerja saya satu divisi dan team kerja. Kami kompak dan selalu memberikan support ketika salah satu diantara kami sedang lemah semangatnya. Bahkan kadang salah satu diantara kami rela melucu dan melawak demi melihat senyuman dan tawa. Iya dan kalian tau gak? Di kantor kami memiliki nama atau julukan masing - masing loh, nama artis kita sematkan sesuai dengan karakter dan kesukaan masing - masing. Mulai dari Julia Perez sampai Dewi Sandra ada di divisi kami, ah begitu indahnya persahabatan kerja kami. Kami memang beda, namun dalam bekerja kami satu hati dan satu tujuan. 

Seperti bulan Ramadan kali ini, beberapa waktu lalu kami mengadakan buka puasa bersama. Kami ternyata memiliki beberapa persamaan, iya persamaan yang pas banget deh. Kami sama - sama suka meneguk teh hijau sebelum kami makan besar atau meneguk teh hijau sambil ngobrol ringan. Dan ajaibnya lagi, teh hijau yang kami suka itu sama, teh hijau Kepala Djenggot, haha kebetulan sekali deh. Sebenarnya sih bukanlah suatu kebetulan, karena kami sama - sama menyadari betapa banyak manfaat dari teh hijau. 

Teh hijau kan minuman yang banyak memiliki manfaat, salah satunya teh hijau juga kaya nutrisi dan antioksidan yang peranannya besar terhadap tubuh. Apalagi nih teh hijau andalan kami, Teh Hijau Kepala Djenggot yang sangat aman dikonsumsi setiap hari dan tidak ada efek samping buruk. 

Kandungan yang ada dalam teh hijau Kepala Djenggot sudah terbukti untuk mengurangi beberapa resiko penyakit, salah satunya penyakit jantung. 

Manfaat teh hijau : 

Senyawa bioaktif mampu meningkatkan kesehatan tubuh kita, teh hijau Kepala Djenggot ini bisa mengurangi radikal bebas dalam tubuh kita. Kenapa? karena dalam teh hijau itu ada senyawa bioaktif yang merupakan sumber bagus untuk antioksidan. Dalam teh hijau juga ada senyawa antioksidan yang namanya Epigallocatechin Gallate yang kerjanya melindungi sel dan molekul tubuh kita dari berbagai ancaman atau gangguan kersehatan, keren kan? 

Teh hijau juga memiliki senyawa yang mampu meningkatkan kemampuan fungsi otak loh, tuh kan jadi ga melulu kesehatan namun bisa meningkatkan kemampuan fungsi otak, jadi lebih pintar deh. Kandungan kafein dalam teh hijau tidak terlalu besar, ya gak sebesar pada kopi lah. Tentu sangat aman untuk tubuh kita ini. Kafein itu kalau dikonsumsi sesuai anjuran bisa meningkatkan kerja neurotransmitter kayak dopamin dan noreponefrin, otak jadi lebih refleks lah intinya mah. Teh hijau juga mengandung asam amino L-theanine, fungsinya buat apa? untuk mengurangi kecemasan, uh pantesan kalau udah ngeteh hijau suka tenang dan nyaman gitu yah. 

Lemak berlebih? Duh malu banget saya kelebihan lemak haha. Tapi gak takut juga sih karena saya rutin konsumsi teh hijau, yang mana teh hijau ini bisa membakar lemak, meski ga banyak namun lumayan lah ya. 

Teh hijau juga mampu mengurangi resiko terkena kanker. Tau kan ya kalau zaman sekarang penyakit kanker bukan lagi penyakit langka, kalau kita salah makan aja atau sembarangan makan ga menutup kemungkinan terkena kanker kan, apalagi sekarang makanan aja yang dijual ada yang pake bahan - bahan kimia yang sangat berbahaya bagi tubuh kita. Temen  temen tau gak kalau teh hijau ini adalah sumber antioksidan yang bagus, sama loh dengan apel.

Konsumsi teh hijau ternyata bisa juga mengurangi resiko penyakit diabetes. Duh sekarang ga tua ga muda, kalau kena diabetes ya kena aja. 

Pilihan sehatea kami sama ya, Teh Hijau Kepala Djenggot. Demi menjaga kesehatan tubuh kami memang memiliki selera yang sama, ya namanya juga sahabat sehati. 

Kalau temen – temen punya teman atau sahabat #sehatea? Sharing yuk pengalaman sehati bersama sahabat atau teman yang berbeda namun sehati.

Wassalam,

Tian Lustiana