Sabtu, 29 Oktober 2016

Tentang Reboot Pada Smartphone

Assalamualaikum,

"Wah ini mah reboot aja teh, ga usah diservice". 

Begitu kata adik saya, ketika saya mengeluhkan smartphone saya yang lemot akhir - akhir ini. Adik saya hanya menjelaskan bahwa smartphone saya hanya butuh di reboot atau di booting ulang agar sistem operasinya kembali lancar, gitu katanya. 

Tentang Reboot Pada Smartphone


Melakukan reboot atau booting ulang ini biasanya disebut dengan restart sistem operasi, dalam proses ini semua sistem akan dimuat ulang. Ya ya saya pun langsung menghuleng, halah apaan sih menghuleng ahah. Yah saya mengernyitkan dahi, karena bahasanya sama sekali tidak saya paham. Kemudian adik menjelaskan kembali apa sih reboot itu. 


Dari yang saya tangkap adalah demikian, sudah dijelaskan ya tadi bahwa reboot ini adalah restart sistem operasi dimana sistem dimuat ulang, nah dalam proses ini sistem menyala dari titik awal dan disebut dengan peripheral baik itu hardwarenya dan softwarenya yang mendukung sistem operasi dan kemudian akan dilakukan crocc check. 

Menurut adik saya, booting yang dilakukan pas sistem sedang di reboot akan menjalankan kode program yang sudah ditetapkan. Dengan melakukan reboot pada android itu ternyata ada beberapa manfaatnya loh, apa saja? Simak yaa terus tulisan ini sampai kelar, dan jangan lupa komen. 



  1. Sistem pada android akan kembali segar, fresh gitu deh. Ya eyalah karena kan semua proses akan kembali dari awal. 
  2. Dengan melakukan reboot, maka android akan back to awal settingannya, ya semacam gadget baru, aplikasi pun berubah dan kita bisa install aplikasi lagi. 
  3. Juga meringankan kinerja smartphone, yang awalnya berat untuk menjalankan aplikasi, setelah melakukan reboot akan kembali ringan.
  4. Jika dilakukan secara berkala, crash pada sistem operasi akan diminimalisasikan.

Kurang lebih itulah yang saya tangkap dari penjelasan singkat adik, hmm ini lagi waras kali ya adik saya kok tumben mau menjelaskan tentang ginian, biasanya juga dia kalau aku tanya suka ga jawab dan bilang "udah nih yang penting hp nya udah kelar". 


Oiya adik saya juga bilang, kalau pake hp tuh jangan semua diinstall, yang penting - penting aja deh install nya, terus jangan lupa refresh kalau sudah pakai aplikasi, jangan biarkan cache aplikasi numpuk jadinya smartphone berubah menjadi lemotphone, huhuhu baiklah. 

Temen - temen yang baik hatinya gimana? Perlu gak melakukan reboot kalau smartphone nya sudah berubah menjadi lemotphone? Sharing yuk. 





Wassalam,

Sedang batuk dan flu, karena Bandung hujan terus


Tian Lustiana 









5 komentar

  1. Aku juga suka reboot sendiri HPnya. Lumayan ngirit budget hahaha. Tapi kadang dia ga mau aku reboot sendiri. Kalau udah nolak (((nolak))) gini dia lagi centil, kangen sama si Aa tukang servis langgananku. Abis direboot lumayan jadi kinyis-kinyis hpnya.

    BalasHapus
  2. aku sering ini tapi pas direboot kan kudu install atau update aplikasi lagi. jadi kembali keawal lagiii

    BalasHapus
  3. Aku pernah handphone aku reboot, mba. Tapi kalau nggak salah pas instal aplikasi mba. Jadi nunggu waktu buat nyala lagi nih

    BalasHapus
  4. reboot ini sama kayak reset factory gak sih Teh?

    BalasHapus
  5. Kebiasaanku kalau habis buka aplikasi suka lupa ngrefresh teh, jadinya hp lemot dan pesan di WA nggak masuk. Suami ngomel ngomel :D

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentarnya dimoderasi, oiya kalau komentarnya ada link hidup dengan berat hati saya hapus komentarnya yah.
EmoticonEmoticon