Assalamualaikum,
Rudy Habibie. Film yang disutradarai Hanung Bramantyo ini memang patut diacungi banyak jempol. Selain sutradara yang keren, aktris yang hebat juga saoundtracknya yang easy listening, ciyuss pas denger saya gak nyangka banget kalau ost yang berjudul mata air itu dinyanyikan oleh CJR, ckckck.
Sebelumnya, saya terkesan sekali dengan akting Reza Rahardian pada film Habibie & Ainun. Total banget ya dia memerankan tokoh pak Habibie, keren banget. Bunga citra Lestari pun keren memerankan tokoh Ibu Ainun, superb deh. Makanya saya pun penasaran untuk menyaksikan film ini, dan benar saja lagi - lagi saya merasa terpuaskan oleh akting Reza Rahardian.
Alur cerita yang disuguhkan sungguh membuat saya terkesan, jadi bukan hanya tentang Rudy Habibie namun juga ada cerita lain yang memang keren. Rasa cinta seorang Rudy Habibie pada tanah airnya yang begitu dalam, tekadnya yang kuat dan usahanya yang membara itu sangatlah hebat. Perjuangannya sekolah di Jerman Barat. Ketika ia sedang berjuang demi tanah air tercinta, kebencian dari para mahasiswa yang Indonesia disana tidak membuat niatnya menciut, malah terus berusaha dengan sekeras tenaganya. Apalagi yang sering ia kenang pesan papinya " Jadilah mata air yang bersih karena akan membuat lingkungan sekitar bersih, jangan jadi mata air yang kotor nanti lingkungan sekitar ikut tercemar," kurang lebih seperti itu pesan papi Rudy habibie yang saya tangkap.
Pada film ini, tentu saja sesuai dengan judulnya bahwa Rudy Habibie lah one man show nya. Karena itu mungkin ya jadi enggak ada tokoh lain yang dominan sebagai pendamping sang tokoh utama meski ada sosok Peter Manumasa yang diperankan Pandji Pragiwaksono dan adanya Keng Kie yang diperankan Ernest Prakarsa, eh tapi sosok Illona lumayan bisa mengimbangi ya, karena disebutkan bahwa Illona adalah cinta Rudy Habibie namun berbeda keyakinan.
Film ini ada sedikit bau politik ya menurut saya, mungkin karena latarmya pada masa orde lama ketika presiden Soekarno berkuasa, tapi masih asik ditonton kok.
Sebelumnya, saya terkesan sekali dengan akting Reza Rahardian pada film Habibie & Ainun. Total banget ya dia memerankan tokoh pak Habibie, keren banget. Bunga citra Lestari pun keren memerankan tokoh Ibu Ainun, superb deh. Makanya saya pun penasaran untuk menyaksikan film ini, dan benar saja lagi - lagi saya merasa terpuaskan oleh akting Reza Rahardian.
Alur cerita yang disuguhkan sungguh membuat saya terkesan, jadi bukan hanya tentang Rudy Habibie namun juga ada cerita lain yang memang keren. Rasa cinta seorang Rudy Habibie pada tanah airnya yang begitu dalam, tekadnya yang kuat dan usahanya yang membara itu sangatlah hebat. Perjuangannya sekolah di Jerman Barat. Ketika ia sedang berjuang demi tanah air tercinta, kebencian dari para mahasiswa yang Indonesia disana tidak membuat niatnya menciut, malah terus berusaha dengan sekeras tenaganya. Apalagi yang sering ia kenang pesan papinya " Jadilah mata air yang bersih karena akan membuat lingkungan sekitar bersih, jangan jadi mata air yang kotor nanti lingkungan sekitar ikut tercemar," kurang lebih seperti itu pesan papi Rudy habibie yang saya tangkap.
Pada film ini, tentu saja sesuai dengan judulnya bahwa Rudy Habibie lah one man show nya. Karena itu mungkin ya jadi enggak ada tokoh lain yang dominan sebagai pendamping sang tokoh utama meski ada sosok Peter Manumasa yang diperankan Pandji Pragiwaksono dan adanya Keng Kie yang diperankan Ernest Prakarsa, eh tapi sosok Illona lumayan bisa mengimbangi ya, karena disebutkan bahwa Illona adalah cinta Rudy Habibie namun berbeda keyakinan.
Film ini ada sedikit bau politik ya menurut saya, mungkin karena latarmya pada masa orde lama ketika presiden Soekarno berkuasa, tapi masih asik ditonton kok.
Alur cerita yang disuguhkan sungguh membuat saya terkesan, jadi bukan hanya tentang Rudy Habibie namun juga ada cerita lain yang memang keren. Rasa cinta seorang Rudy Habibie pada tanah airnya yang begitu dalam, tekadnya yang kuat dan usahanya yang membara itu sangatlah hebat. Perjuangannya sekolah di Jerman Barat. Ketika ia sedang berjuang demi tanah air tercinta, kebencian dari para mahasiswa yang Indonesia disana tidak membuat niatnya menciut, malah terus berusaha dengan sekeras tenaganya. Apalagi yang sering ia kenang pesan papinya " Jadilah mata air yang bersih karena akan membuat lingkungan sekitar bersih, jangan jadi mata air yang kotor nanti lingkungan sekitar ikut tercemar," kurang lebih seperti itu pesan papi Rudy habibie yang saya tangkap.
Ada kisah cinta lain, bukan cerita tentang besarnya cinta pak Habibie kepada ibu Ainun, ada wanita lain. Seorang gadis Polandia yang bernama Ilona Ianovska yang diperankan si cantik Chelsea Islan ini adalah sosok wanita yang pernah dicintai Rudy Habibie. Ilona ini selalu memberikan dukungan serta semangatnya dengan apa yang dilakukan oleh Rudy Habibie.
Menurut saya film ini rekomendasi sekali untuk ditonton, adegannya bisa dinikmati oleh anak remaja usia 13 tahun keatas lah. Pada film ini yang ditekankan adalah perjuangan pak Habibie dalam membangun industri penerbangan. Saya pribadi sebagai pengagum beliau sangatlah bangga pada usaha dan tekad beliau mencintai Indonesia ini, Pak Habibie muda adalah salah satu bukti nyata bahwa ganteng saja gak cukup, harus pintar dan cerdas. Hehe :).
Wassalam,
Tian Lustiana
Ada kisah cinta lain, bukan cerita tentang besarnya cinta pak Habibie kepada ibu Ainun, ada wanita lain. Seorang gadis Polandia yang bernama Ilona Ianovska yang diperankan si cantik Chelsea Islan ini adalah sosok wanita yang pernah dicintai Rudy Habibie. Ilona ini selalu memberikan dukungan serta semangatnya dengan apa yang dilakukan oleh Rudy Habibie.
Menurut saya film ini rekomendasi sekali untuk ditonton, adegannya bisa dinikmati oleh anak remaja usia 13 tahun keatas lah. Pada film ini yang ditekankan adalah perjuangan pak Habibie dalam membangun industri penerbangan. Saya pribadi sebagai pengagum beliau sangatlah bangga pada usaha dan tekad beliau mencintai Indonesia ini, Pak Habibie muda adalah salah satu bukti nyata bahwa ganteng saja gak cukup, harus pintar dan cerdas. Hehe :).
Wassalam,
Tian Lustiana
Saya malah nggak kepengen ih mba nonton rudi habibie, soalnya rasa Hanung sih :p
BalasHapusSaya sih suka sama film besutan beliau
HapusEhm, kalau ini diambil dari kisah nyata, berati ibu Ainun bukan cinta pertamanya pak Habibi ya...tapi yang jelas cinta terakhir dan sejati sih :D
BalasHapusBerarti cinta pertama bukan berarti cinta sejati ya mbak
HapusAku suka semua akting pemainnya di sini. Dari Rudy kecil yang badung sampai seniornya yang eks pejuang itu. Chelsea Islan bakal jadi aktris yang terus meroket kataku mah.
BalasHapusKEREN.
HapusIya chelsea keren juga emang
saya belum puas nonton cuma sekali mba hehe... pengen nonton lagi :)
BalasHapusiya rasanya ingin nonton lagi yah
HapusAku penasaran apakah acting Reza akan secemerlang saat Habibie dan Ainun atau tidak ya? Jadi penasaran mau nonton, mba :)
BalasHapusKeren loh, tonton mak
Hapushiks blom nonton niih pdhal penasaran pake bgt krn baca review2nyaa
BalasHapusayooo mbak nonton hehe
HapusSumpah mbak, aku nonton ini film keren bangeeet. Pantesan pak Sby sampe ketawa ketiwi waktu di wawancarai :D
BalasHapusini film emang keren, menginspirasi banget
BalasHapusIni film yang menurut saya sangat menginpirasi banget mba :-) eum saya reques review warkob reborn dong :-) hihi
BalasHapus