Selasa, 11 Agustus 2015

Sehatkah Keuangan Keluarga Anda?

Kalau bicara seputar keuangan, langsung deh inget "duh keuangan keluarga saya udah bener ga yah?" dan biasanya ibu - ibu kayak saya nih yang suka lupa sama keuangan keluarga sendiri, hehe. Keuangan itu sangat identik dengan keluarga kenapa yah? ayo kenapa? 

Jadi, gimana nih sudah sehat belum keuangan keluarganya ibu dan bapak? *formal banget yah*. Well, sebenarnya ada beberapa point yang wajib untuk diketahui untuk membangun keluarga dengan kondisi keuangan yang sehat, diantaranya adalah : 

Menghitung Dan Mencatat

Ini sudah menjadi kebiasaan saya, ah bodo amat kalau ada yang lihat saya catat jajan cilok doang juga, hehe. Tapi beneran jajan cilok atau beli kemoceng di pasar aja  emang harus dicatat lho, kan dikit - dikit juga kalau sering nantinya jadi banyak kan. Jadi, catat pengeluaran kecil dan besar, apapun itu selama kita ngeluarin uang ya catat saja. Gunanya untuk membuat kita sadar akan pengeluaran dari bulan ke bulan apakah naik, biasa saja atau turun. Dari situ kita bisa menganalisa mana aja sih pengeluaran yang rutin dan mana yang tidak rutin dan juga mana sih pengeluaran yang memang diperlukan. Yang paling gampang adalah dengan membuat jurnal keuangan sendiri. Dengan jurnal ini kita bisa tau dengan jelas dana apa saja yang sebenarnya enggak dibutuhin tapi selalu dibeli dan juga jadi bisa memprediksi biaya yang akan muncul bulan depan. 

sehatkah keuangan keluarga anda

Sebaiknya biaya - biaya pokok itu harus dituliskan pada hari kedua atau ketiga setelah penerimaan gaji. Ini dilakukan agar uangnya tidak keburu abis, dengan rajin dicatat maka kita akan tahu dan hapal apa sih biaya pokok yang wajib setiap bulannya. Dengan adanya jurnal keuangan sederhana itu maka akan membuat kita semakin wapada pada pengeluaran. 


Bedakan Antara Kebutuhan Dan Keinginan 

Bisa kan bedakan antara keduanya? contohnya sih gini yah, hmm kebutuhan itu seperti saya sangat membutuhkan suami saya, hihih dan keinginan itu adalah dimana saya menginginkan Jang Hyuk, beda kan? jelas kan? *udah gak usah diperpanjang*, yang penting wajib banget bedain mana rasa membutuhkan dan mana rasa menginginkan, itu aja. 

sehatkah keuangan keluarga anda




Wajib melakukan tindakan hati - hati dalam penggunaan dana, malah harus ekstra untuk yang memiliki keuangan terbatas, sebenarnya hal yang bisa bikin terjerumus adalah ketika orang tidak mampu mana kebutuhan dan mana keinginan, ga lebih dari saya deh yang masih galau menginginkan Jang Hyuk, uhuk. Padahal sebenarnya rasa ingin saya trehadap Jang Hyuk itu bikin tekor, iya dong saya jadi harus beli dvd nya otomatis harus keluar uang kan? huhuhuh. 

Nambah Penghasilan

Oke, harga pada naik sementara gaji masih aja jalan ditempat. Terus gimana? hemat ? atau nyari penghasilan tambahan? itu sih tergantung pribadi masing - masing, cuman kalau saya sih lebih milih nambah penghasilan. Seperti nambah penghasilan dari nge blog juga lumayan bisa mengisi debet dan menambah saldo keuangan keluargan lho. Atau jualan dengan menjadi reseller sistem dropship kan lumayan tanpa modal. kan lumayan banget ngisi debetnya. 

kalau ditarik benang merahnya sih adalah keuangan keluarga yang sehat itu kondisi keuangan keluarga yang mampu dikendalikan dengan dana yang sudah ada dan dicatat secara teratur. 


16 komentar

  1. Belakangan kurang sehat karena belanja buah muluk, hihihi.

    BalasHapus
  2. Saya suka mood2 an nulisnya, klo lg rajin ketulis nah giliran ga mood suka lupa deh... padahal penting banget ya :)

    BalasHapus
  3. Sehat tapi masih kecil...belum dewasa (*apa sih?)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihi kasi makan yang banyak ya mak biar cepet gede :D

      Hapus
  4. Keinginan dan kebutuhan itu beda2 tipis ya Mbak.. Kudu jeli memahaminya agar tak terjebak dlm kekusuran finansial..

    BalasHapus
  5. Bwakakakaa bagian antara kebutuhan & keinginan bikin ngakak :))))

    Aku juga suka males catat2 pengeluaran.... Terakhir sih coba2 pake apps di HP supaya rutin nyatetnya >_< Tapi tetep suka lupa, keburu struknya kebuang...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Huahahah jdi jelas kan mak mana keinginan dan mana kebutuhan??? :D :D

      semangat terus ya nyatetin pengeluarannya

      Hapus
  6. bahahaha..betul sekali..harga naik dan gajiku masih terpuruk..wkwkwkwk :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga tahun ini semakin melambung naik ya gajinya aamiiin

      Hapus
  7. Pilih tambah penghasilan aja deehh kalau aku

    BalasHapus
  8. membuat jurnal keuangan sendiri kayaknya perlu di tiru nih tipsnya,hehe dengan begitu kita bisa mengetahui pengeluaran tiap bulannya.Semoga keuangan keluarga kita sehat selalu ya mbak.Amin

    BalasHapus
  9. Hi there, just wanted to mention, I loved this article.
    It was inspiring. Keep on posting! fotbollströjor

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentarnya dimoderasi, oiya kalau komentarnya ada link hidup dengan berat hati saya hapus komentarnya yah.
EmoticonEmoticon