Jumat, 21 Agustus 2015

Makanan Dan Susu Satu Kali Proses Untuk Marwah

Marwah, termasuk anak yang enggak susah makan. Meski dulu pernah sih susah makan diusia 3 – 4 tahun, emang mungkin juga usia itu adalah usianya anak susah makan kali yah, dibujuk pun susah paling lebih rajin variasi menu makannya aja biar gak bosen. Menginjak usia 5 tahun, nafsu makan Marwah pun kembali normal, bahkan hampir dikatakan rakus lho karena setelah makan dan nyemil pun masih menanyakan susu. Ya, Marwah masih konsumsi susu bahkan sampai saat ini usia 7 tahun lho. 

Senang sekali berkunjung ke sawah, Marwah jadi tahu deh bahwa nasi awalnya dari beras dan beras ternyata awalnya padi. 
Kembali lagi ke persoalan Marwah yang suka makan sayuran dan ikan, bahkan hamper semua makanan dia suka asalkan makanannya bukan makanan yang sudah dihangatkan kembali. Iya Marwah ga suka sama makanan yang dimakan besoknya, atau makanan yang dihangatkan. Padahalkan sebenarnya ibu bisa irit yah kalau makanannya dihangatkan dan bisa dimakan besoknya. Jadi, Marwah lebih memilih digorengkan telor saja dibandingkan dia harus makan dengan sayur yang dipanaskan, katanya sih makanannya jadi tidak enak.

Dan ternyata memang mengkonsumsi makanan yang dihangatkan itu tidak baik, ih Marwah pinter deh. Hehe meski alasan Marwah sih bukan itu, alasan Marwah karena rasanya saja. Tapi setelah ibu baca sana – sini dan akhirnya ibu tahu deh bahwa ada beberapa jenis makanan yang enggak boleh dihangatkan atau dimasak berulang. Jadi memasak dengan satu kali proses atau kerennya single process lebih baik, nutrisi dari makanan juga masih utuh. Kalau dipanaskan lagi nutrisinya bakalan hilang.

Makanan apa saja memang yang tidak boleh dimasak berulang??


Ayam, wah sepertinya ini makanan favorite sejuta umat deh. Kalau dirumah menu ayam sering banget dipanaskan. Dan nyatanya ayam ini tidak boleh melalui proses berulang dalam memasak, menghangatkannya pun tidak boleh karena kandungan protein yang ada pada ayam akan hilang karena proses pemanasan.

Sayur bayam, ini sih sudah pada tahu kali yah bahwa sayur bayam harus sekali habis tidak boleh dipanaskan. Karena dalam sayur bayam ini terdapat kandungan nitrat yang jika mengalami proses pemanasan berulang akan menjadi nitrit, sedangkan nitrit ini adalah salah satu zat pemicu kanker yang cukup berbahaya. Selain itu, zat besi yang terkandung dalam bayam akan terurai dan darah akan berhenti dalam menyalurkan oksigen ke tubuh. Seledri juga mengandung nitrit lho kalau dipanaskan. Makanya seledri biasanya suka ditabur mentah – mentah kan yah?

Lebih baik memang mengkonsumsi sayur itu sekali habis. Supaya nutrisi dan kandungan vitamin dalam sayuran itu masih utuh dan efeknya terasa oleh tubuh. Bahkan saya pernah mengajak Marwah untuk langsung memetik sayurannya sendiri dan memasaknya sampai ia makan, dengan begitu Marwah bisa belajar mengenali proses makanan itu sampai akhirnya masuk kedalam perutnya. Banyak sekali yang ditanyakan mulai dari makanan sayurannya apa hingga bisa menjadi besar gitu sayurnya, aah dasar anak pintar pertanyaannya pun suka aneh.
Makanan sapi nya harus sehat, harus aman. Foto taken from multimandirisejahtera(dot)com

Dan, single process ini pun bukan berlaku dalam makanan saja. Untuk susu Marwah juga saya lebih memilih susu yang mengalami satu kali proses, agar kandungan nutrisi dan semua vitaminnya bakalan diserap baik oleh tubuh Marwah. Seperti sayuran juga, memilih susu harus tahu prosesnya, apakah sapi yang akan diperas susu nya itu diberikan makanan rumput yang berkualitas atau tidak. Terus apakah susunya mengalami proses pemanasan berlebihan atau tidak, karena jika susu mengalami proses pemanasan yang berlebihan nutrisi alami yang sudah terkandung didalamnya akan hilang, agar kandungan nutrisinya tetap terjaga maka pilihlah susu yang hanya melakukan konsep single process.
Sekarang sudah jelas kan bahwa asupan makanan dan susu yang masuk kedalam tubuh anak itu harus benar – benar dikenali lebih dalam prosesnya agar tahu apakah nutrisinya masuk ke dalam tubuh anak atau enggak, bagaimana apakah makanan dan susu anak – anak ibu semua adalah dengan produk dengan single process???



10 komentar

  1. oo ayam juga ga boleh ya mak? aku baru tahu ni

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mak, hehe saya juga baru tahu makanya langsung dishare

      Hapus
  2. Wah iya, aku baru tahu kalo ayam gak boleh diangetin. Masakan ayam berkuah kayak opor nih yang sering dipanasin lagi. Berarti masaknya gak boleh banyak2 ya biar gak nyisa...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Samaan mak, saya juga baru tahu mak :D. iya jadi masaknya dikira2 aja buat sehari yah :D

      Hapus
  3. sering bikin ayam ungkep nih saya,disimpan dikulkas,baru kalo mau makan digoreng hehe

    BalasHapus
  4. Awesome kak Marwah tumbuh sehat dan kian pintar berkat mama yang telaten dan bijak menyediakan gizi tepat*bangganya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihih :D, aamiin makasih tante Christanty

      Hapus
  5. Wah selama ini saya selalu kayak gitu nih gan..
    harus dirubah ya kebiasaanya.. :O
    Ohh ya kalau ada waktu mampir ke blog baru ane ya gan sebagai tanda persahabatan..

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentarnya dimoderasi, oiya kalau komentarnya ada link hidup dengan berat hati saya hapus komentarnya yah.
EmoticonEmoticon