Senin, 05 Januari 2015

Etika Saat Chatting

Sekarang, ngobrol lewat social media adalah salah satu kegiatan yang sangat menyenangkan. Berbincang dengan kawan lama, dengan rekan kerja atau bahkan dengan kerabat serta saudara. Mulai dari sekedar menanyakan kabar, sampai chit chat ngalor ngidul pun dijabanin saking asyiknya berselancar dengan social media. 
 
sumber : freepik.com
Bbm, whats app, Line, We chat, facebook messenger, twitter dan masih banyak lagi yang biasa digunakan untuk berchit chat ria di dunia maya. Selain bisa bercengkrama dengan lawan chatting, bisa juga saling kirim emoticon dan sticker sehingga menambah asyik saja chattingnya. Bahkan ada yang bisa menggunakan aplikasi video, wiiih tambah asyik saja ya. 

Mengasyikan, itu untuk orang yang memang asyik dan menyukai chatting, namun ada juga yang mungkin capek, sehingga kalau sedang chatting bersama teman, kerabat dan saudara merasa males, hmmm saya pribadi juga suka gitu, kalau sedang badmood atau capek kadang suka males kalau diajakin chatting, hihi. Tapi kalau mood lagi oke sih, bbm an, whats app, line apapun itu hayu saya jabanin. 


Agar chatting tetap asyik dan ngangenin, nih saya kasih beberapa tips agar chatting bisa dirasakan kenyamanannya oleh dua belah pihak, jadi gak kita aja yang seneng, lawan chat juga asyik dan betah chat sama kita.

  1. Salam pembuka, sebelum memulai ritual chatting *ciyehbahasanya*, biasakan mengucapkan salam pembuka yang manis semanis permen, hihi gunanya agar si lawan chat di seberang sana merasakan manisnya salam dari kita dan akan senang melanjutkan chatting bersama. 
  2. Jangan dulu panjang lebar, setelah salam pembuka jangan langsung ngebom dengan curhat atau chatting an kita yang panjang lebar, kita lihat dulu respon dari lawan chatting kita apakah dia siap untuk ber chit chat dengan kita atau tidak, itu bisa kita lihat dari balasan yang dia berikan dari salam pembuka kita. Misalnya ' assalamualaikum :)" lalu si lawan menjawab " walaikumsalam plus tambahan emoticon lagi" kadang ada juga yang suka balasnya just emoticon doang, nah berarti dia sedang sibuk atau lagi bete. 
  3. Teruskan chatting, jika lawan chatting memberikan signal oke, maka silakan lanjutkan chatting. Tapi lihat juga jika sang lawan mulai menanggapi chattingan kita yang panjang lebar hanya dengan jawaban "oh", atau " masa?" atau hanya dengan emoticon / sticker unyu, maka segera akhirilah chatting itu karena lawan chatting sudah merasakan kebosanan.
Selain 3 point diatas, yang paling penting adalah bahasa. Gunakan bahasa yang sopan dan tidak menyinggung siapapun. Gunakan bahasa yang tepat saat chatting dan lihat juga usia sang lawan chat, jadi bisa bedakan bahasa mana yang pantas kita tuliskan. 


Selamat berchatting ria... 



Bandung, 05 Januari 2015


Tian Lustiana

5 komentar

  1. Aku sih gak terlalu suka chat lama2... Malah kayaknya kesannya kaku, deh... Hehe *gak pandai bermanis2, heu... Tp Insya Allah sopan :D

    BalasHapus
  2. kalau saya males-males gimana gttu cz lebih asyik BW mbak :)

    BalasHapus
  3. yang terpenting sich, bahasa harus sopan ya mbak :)

    BalasHapus
  4. ada etikanya juga ya ternyata, makasih udah mengingatkan mbak...

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentarnya dimoderasi, oiya kalau komentarnya ada link hidup dengan berat hati saya hapus komentarnya yah.
EmoticonEmoticon