Selasa, 11 November 2014

Wanita itu bernama MAMAH

Mamah adalah...Wanita yang tercipta dengan hati yang lembut. Kelembutan hatinya ini yang kadang disebut sensitif. Entahlah terserah mereka menilai tentang wanita. Yang pasti wanita adalah mahluk yang kuat dan tabah. Bagaimana tidak, anak - anak dikandung dan dilahirkan dari rahim seorang wanita. Bukankah membutuhkan kekuatan ekstra untuk mengandung selama 9 bulan? dan kekuatan yang sangat luar biasa untuk melahirkan anak ke dunia? Serta kesabaran dan ketabahan yang dimiliki wanita selama ia membesarkan anak - anaknya. Dan sebab itu lah wanita adalah manusia ciptaan Allah Swt yang paling hebat dan sempurna. Dan wanita itu adalah mamah. Iyang sangat bangga pada mamah... 
Mamah, selalu cantik ya mah 

"Setiap wanita akan menjadi seorang ibu yang akan melahirkan generasi baru. Dari wanita lah anak - anak cerdas lahir dan berkembang serta bertumbuh". 


Mamah... sebutan kehormatan yang kami berikan  untuk wanita yang telah mengandung, melahirkan dan membesarkan iyang dan kedua adik- adik.
Pelukan mamah yang selalu menenangkan, iyang sayang mamah 

Iyang sangat bisa mengartikan bahwa menjadi wanita memang tidaklah mudah, bisa dibilang sangat sulit namun bukan berarti tidak bisa dilakukan. Saat mengandung, seorang wanita harus mau memakan sesuatu yang sebenarnya tidak ia sukai, namun demi asupan gizi sang anak, maka rela memakannya dengan ikhlas. Saat mengandung, ia harus mampu menopang berat badan yang lebih dari biasanya, biasanya maksimal ada yang naik hingga 25kg bahkan lebih. Semakin besar berat badan yang bertambah, wanita akan semakin bahagia dan bangga. Saat mengandung ia harus bisa menahan sakit ketika sang bayi menendang - nendang. Rasa sakitnya pun hilang sirna karena hanya kebahagiaan yang dirasakan. Bahkan saat mengandung, ngidam, mual dan rasa sakit tidak akan ia hiraukan, dan hanya kebahagiaan yang dirasakan atas karunia Illahi yang diberikan. Dan mamah melakukan itu semua dengan ikhlas, demi aku anakmu. 
Melahirkan, jutaan rasa sakit tidak bisa digambarkan secara gamblang. Tidak mampu juga dilukiskan atau diceritakan seperti apa sakitnya. Kenikmatan, mereka menyebutnya kenikmatan saat melahirkan anak yang selama 9 bulan dikandungnya. Rasa sakit itu dahsyat sekali, dan hanya perempuan yang mampu menahan dan melakukan proses persalinan ini, subhanallah. Setelah melahirkan, rasa sakit itu tidak akan langsung hilang, secara fisik. Namun rasa sakit yang dideritanya sama sekali tidak pernah dirasakan sakit apalagi setelah melihat sang bayi yang lahir, begitu mulia perasaan dan hatinya. Lalu seterusnya hingga anaknya menjadi seorang wanita yang juga akan menjadi sepertinya, mengandung, melahirkan dan membesarkan anak. Terimakasih mamah, tanpamu iyang takkan pernah terlahir dan melahirkan. 

love mamah selamanya, :) 
Mamah.. Terimakasih untuk selalu menjadi pelindungku, dulu sampai sekarang. Bagimu iyang tetap adalah seorang gadis kecilmu. Seharusnya iyang yang menjadi pelindungmu. Namun memang kasihmu bagaikan mentari yang tak lelah bersinar dan bintang yang selalu terang dalam kegelapan.

Mamah... hatimu luas sekali, bahkan luasnya samuderapun tidak mampu menggambarkan luasnya hatimu. Sejuta maafmu yang selalu diberikan untukku. 

Mamah... iyang tahu, takkan mungkin bisa iyang menggantikan air susu mu yang telah engkau berikan, sungguh iyang takkan pernah mampu.
Mamah dan Bapak, kalianlah yang menjadi penguat dalam aku menjalani hidup. Love u mah, pak 

Mamah... takkan bisa iyang membayar tetesan keringatmu membesarkanku, iyang takkan pernah bisa membayarnya dengan apapun didunia ini. 

Iyang tahu persis, mamah hanya inginkan anak - anakmu ini menjadi seorang yang sukses dan menjadi anak yang soleh dan solehah, itu saja.

Yaa Rabb, berikan aku waktu untuk selalu membahagiakan mamah, selamanya. Berikan kesehatan dan rejeki padanya.
Marwah juga sangat mencintai dan menyayangi mamah 

Selalu limpahkanlah rahmat dan keselamatan untuk mamahku. 

Sungguh, mamah lah wanita terhebat dan terkuat yang aku kenal. Begitu banyak pengorbanan mamah yang dilakukan untuk kami, anak - anakmu. Begitu banyak hingga memang takkan bisa terganti dan terbayar oleh apapun. Mamah terimakasih telah mengajarkan kehidupan dan kasih sayang padaku, pada adik - adikku. 

Mamah terimakasih telah memberikan pemahaman tentang bagaimana aku menjalani hidup. Terimakasih telah memberikan apa  yang anakmu butuhkan. Sejuta Cintamu lah yang membuat aku bisa menjadi seperti sekarang meski aku memang belum bisa membuatmu bangga. Namun aku sangat bangga memiliki mamah sepertimu... 

Besok adalah hari ulang tahunmu, 12-11-2014 semoga Allah swt selalu melimpahkan semua berkah dan barokahnya untuk mamah, keselamatan dunia dan akhirat untuk mamah....

Terimakasih telah menjadi dermaga untukku bersandar disaat aku galau, resah, gelisah bahkan bahagia. Karena mamahlah dermaga yang akan selalu menjadi tujuanku...



I love u too much mamah.... 

Dari Iyang, anakmu






ARTIKEL INI DIIKUTSERTAKAN PADA KONTES UNGGULAN : HATI IBU SELUAS SAMUDERA 




14 komentar

  1. Mamah dan Mak Tian cantiknya samaaaa :))
    Semoga mamah usianya berkah, rezekinya melimpah ruah, selalu sehat ya mak...
    Besok ultah ya tante... :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe makasih maak, aamiin yaa rabb.. iya bsk mamah ultah :)

      Hapus
  2. Terima kasih atas partisipasi sahabat dalam Kontes Unggulan : Hati Ibu Seluas Samudera
    Segera didaftar
    Salam hangat dari Surabaya

    BalasHapus
  3. mamahnya awet muda... smoga sehat selalu :)

    BalasHapus
  4. Wiih mirip banget Tian sama Mama (ya iyalah :D). Mamanya cantik, awet muda. Met ultah buat Mama, ya, Tian. Salam dari aku :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihi mirip gitu? tapi geulisan mamah :D ahah , siap disalamin ya, aamiin nuhun

      Hapus
  5. waah... postingan ini kado terindah utk mamahnya mak Tian tentunya ya...
    Foto paling bawah, mirip banget :)

    BalasHapus
  6. Saking banyaknya perjuangan2 seoramg Ibu untuk anaknya, sampai enggak bisa menilai dg suatu apa ya, Mbak.

    Semoga Ibu sehat dan bahagia selalu, ya. :)
    Btw, pipi marwah tambah nyempluk, Mbak. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiin mak, makasih atas doanya. IYa perjuangan orang tua emang ga bisa dinilai dengan apapun.

      Hihi iya Marwah tambah ndut aja :D

      Hapus
  7. perjuangan ibu emang tak ada duanya..
    dan gak bisa dinilai dengan uang.. :(
    mulai dari kecil hingga sekarang, beliau tak pernah mengeluh dan selalu menuruti apa yang kuinginkan.. mskpun beliau tak punya uang..beliau selalu bilang nanti carikan.. T_T
    beliau adalah sosok paling berjasa di kehidupanku.. i love u mom :D

    BalasHapus
  8. wah seorang wanita pengorbanan besar banget gan

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentarnya dimoderasi, oiya kalau komentarnya ada link hidup dengan berat hati saya hapus komentarnya yah.
EmoticonEmoticon