Sebelum pikun, menulislah

Proses alami yang akan dialami oleh semua manusia yang hidup adalah TUA, suka atau tidak suka, waktu akan membawa kita pada fase ini, dimana kinerja otak dan tenaga sudah tidak baik fungsinya sewaktu masih muda. Kalau begitu bagaimana dengan ingatan kita? akankah kita TUA dengan kepikunan? Melupakan hal indah yang pernah terjadi dimasa muda? Ahhh rasanya saya tidak ingin menjadi pikun, saya ingin terus mengenang setiap kejadian indah semasa muda, mengingat perkembangan anak hingga dewasa, dan semua kejadian yang terjadi selama muda, ingin saya selalu mengingatnya. 
Gambar bersumber dari : jakpro.co.id


Karena tua itu adalah proses yang siap menanti kita dimasa depan, maka tidak ada salahnya jika kita mempersiapkan apa yang harus kita lakukan nanti dan harus dilakukan sekarang, saya pernah juga menulis disini. Selain beberapa tips yang sempat saya posting di artikel ini , hal lainnya banyak juga yang harus dilakukan. Hal yang menurut saya sangat berpotensi untuk menghindari kepikunan adalah dengan MENULIS, yah buat saya cara ini lumayan jitu deh. Dengan menulis dari sekarang, kelak kita tua bisa membaca kembali tulisan kita dan perlahan bisa menggerakkan imajinasi dan kembali mengingat masa indah sewaktu muda. 


Menulis dilakukan tidak hanya melalui blog, saya pribadi memiliki buku catatan secara manual juga yang sering saya bawa kemanapun, saya pun selalu menuliskan apa yang saya alami dan saya rasakan, agar kelak saya bisa membacanya kembali dan masih bisa mengenang semua kejadian indah. Jadi menulis sangat memiliki peran penting untuk meminimalisasikan kepikunan, yuk mulai menulis. 


Bagaimana mengawali suka menulis???

Ketika saya berbicara pada teman atau saudara tentang kepikunan, otomatis saya selalu menyumbangkan ide saya kepada mereka untuk mencoba menulis. 

"Menulis bisa mengurangi kepikunan lho, coba saja" Ujar saya ketika mengobrol dengan beberapa rekan dan saudara. 

Tanggapan dari mereka beragam sekali lho

"duh nulis apaan yah?"

"Nulis diblog kan susah, repot ah"

"pusing, setiap hari harus bawa buku?"

" Iya juga sih, menulis kan bisa dibaca kembali pas nanti tua"

Beragam komentar yang saya dapatkan, justru kadang membuat saya semakin ingin selalu menulis, hihi. Saya jelaskan pada mereka, menulis bukan hanya bisa dilakukan diblog oleh orang yang profesional, menulis bisa dilakukan dimana saja dan oleh siapa saja. Saya sering menulis dibuku catatan kecil, menulis diary, menulis dikertas recycle dan sebagainya. Tuangkan apa yang ada dalam pikiran, tuliskan, curahkan dan keluarkan isi hati lewat tulisan. Lama kelamaan akan terbiasa juga, dan senang menulis. 

Menulis itu mudah, hanya menulis, terserah orang mau baca apa tidak, itu urusan mereka. Sama seperti saya membuat blog ini, its my hobby dan saya pun tidak terlalu yakin banyak yang baca :D, namun setidaknya dengan menulis saya bisa memberikan cerita dan pengalaman yang mungkin bisa bermanfaat, karena manusia akan lebih kaya jika bisa bermanfaat bagi orang banyak..

Jadi, selamat menulis sebelum anda pikun

@Tyanlicious 

7 komentar

  1. Setuju banget Mbak... Yang jelas otak kita akan selalu segar karena membuahkan ide-ide segar.. Bisa berbagi ide dan pemikiran akan membuat hidup kita terasa lebih berwarna..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar sekali mbak Rita, terimakasih sudah berkunjung. Semoga tetap bisa membuahkan ide manis yang bisa ditulis :) . Happy blogging

      Hapus
  2. saya juga baru belajar menulis mbak.. biar tak cepat menjadi pikun.

    BalasHapus
  3. Yang belum punya blog, biaa menulis di ms.word atau bahkan kertas. Gtu ya, Mba. ;)

    BalasHapus
  4. mari menulis utk meminimalisasikan kepikunan

    BalasHapus
  5. bener juga mbak tian saya juga bisa mengingat kejadian" yang dulu pernah say alami hehe kata imam ghazali menulislam jika bukana ank seorang jenderal hehe ^-^

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentarnya dimoderasi, oiya kalau komentarnya ada link hidup dengan berat hati saya hapus komentarnya yah.
EmoticonEmoticon