Kerjasama antara penerbit dan IKAPI

Kalau seandainya disuruh milih nih, pergi ke mall untuk nonton atau ke pameran buku? Langsung saya pilih ke pameran buku lah, beberapa teman saya yang tidak suka buku, suka kadang aneh mungkin ya dengan kesenangan saya pada buku. Hihi kan biasanya ibu - ibu identik dengan hand bag dan shopping, hihi lain orang lain kesukaan kan? 
Sesuaikan usia dengan buku yang akan dibaca,


Kalau beli buku, saya pribadi punya beberapa pertimbangan. Pertimbangan yang paling penting sih sebenarnya masalah harga, iya harga. Harga adalah pertimbangan saya yang paling utama ketika saya ingin membeli buku, namun jika harga sudah tidak bisa kompromi dan buku itu sangat saya inginkan, maka saya abaikan masalah harga. Selain harga, saya selalu membaca bagian belakang buku, karena kan dont judge a book by its cover, jadi saya liat belakangnya aja deh. Nah selain melihat belakangnya dan membaca sinopsis untuk yang fiksi, jika bukunya non fiksi biasanya saya lebih memilih buku yang memang dapat bermanfaat untuk siapa saja, bukan hanya untuk saya. 


Beberapa masalah yang terjadi dalam dunia perbukuan ini adalah tidak luput dari gerak kerja sebuah organisasi. Organisasi yang melibatkan IKAPI dan kerjasama dengan para penerbit yang dinaunginya. jika ingin bilang penerbit atau organisasinya ataukah keduanya? Mungkin diantara organisasi dan penerbit memiliki simbiosis mutualisme. Keduanya bisa saling menguntungkan bisa juga malah merugikan salah satu pihak. 

Kerjasama yang dibincangkan disini adalah tentunya kerjasama yang positif, usaha meluaskan minat baca pada masyarakat. Lebih gencar lagi menyeleksi buku - buku mana yang pantas atau tidak untuk diterbitkan. Untuk dibaca masyarakat luas.

Add Comments

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentarnya dimoderasi, oiya kalau komentarnya ada link hidup dengan berat hati saya hapus komentarnya yah.
EmoticonEmoticon