Terkejut
dengan apa yang ia dengar tentang kekasihnya yang sangat dia cintai, tega
mengkhianatinya . Memanfaatkan dirinya..
Senja mencintai orang yang salah , setidaknya lebih baik dia
tahu sekarang daripada nanti akan lebih sakit.
" Yakinlah suatu saat nanti kau akan dapat penggantinya
yang lebih baik". Hibur Amanda , sahabat Senja yang selalu memberikan
dukungan terbaik.
" aku tidak mampu melupakan Perdi , dia terlalu dalam hadir
dalam hatiku, dan sekarang semuanya telah dia hancurkan," Senja
menumpahkan airmatanya seakan sudah tak tahankan lagi dalam pelukan
Amanda.
Senja menjalin hubungan asmara dengan Perdi , sudah 2 tahun . Perdi
hanya memanfaatkan kepolosan dan kebaikan Senja,bukan 2 atau 3 orang yang ia
jadikan pacar selingkuhan , namun 7 orang dan itu Senja ketahui setelah dia dan
Amanda menyelidikinya. Sakit hati yang Senja rasakan malah membuatnya
kelimpungan dan berniat untuk menjauh dari Perdi.
" Maafkan aku, aku janji takkan aku ulangi lagi , kumohon
jangan tinggalkan aku" Lagi - lagi Perdi memberikan jurus jitunya , merayu
Senja . Namun kali ini dia tak mampu menahan lagi Senja , bahkan rayuan mautnya
pun sudah tak ada guna lagi.
" Sudahlah, aku sudah muak dengan semua ini, mulai sekarang
kita tak ada lagi hubungan apa - apa , kamu adalah mimpi burukku." Senja
langsung masuk mobil dan tancap gas seakan enggan untuk menoleh ke belakang
lagi.
Beberapa bulan
kemudian
Senja berusaha keras melupakan Perdi yang selalu menyakitinya,
yang selalu mengkhianati dan membuatnya terluka.
"Senjaaaa..." Tiba - tiba ada teriakan yang lama tidak
ia dengar, namun ia tahu persis siapa pemilik teriakan khas itu.
" Yuliaaaaa,,," Senja tak kalah kencang teriakannya,
Senja memburu Yulia , sahabat yang sudah 8 tahun tidak pernah bertemu, sahabat
masa SMK.
"Gilaaa yah,, lu masih aja kece" Puji Senja terpesona
melihat perubahan Yulia .
" aaah bisa aja lu,, oiya kebetulan sekali kita bertemu,
tadinya aku ke Bandung memang untuk mencarimu, niih'' Yulia menyodorkan
undangan pernikahan berwarna ungu muda yang cantik.
" ah kamu duluan nikah niih,,selamat sayaaang" Senja
memberikan selamat kepada Yulia disertai pelukan sahabat yang hangat.
**
Pesta
Pernikahan Yulia begitu ramai dan megah, bertemu dengan teman - teman
lama membuat Senja lupa akan rasa sakit hatinya. Dan rasa itu benar - benar
akan hilang seketika dia melihat sosok lelaki yang sempat ia kagumi 9 tahun
silam , seorang kakak kelas yang manis dan tinggi plus ganteng itu sekarang
menyapanya dan hadir tepat didepan Senja .
" Ah
kak Rama , masa lupa lagi yaa ?" Senja tersipu malu.
"
haha kamu terlihat lebih cantik dan anggun sekarang." Puji Rama sembari
tersenyum lepas.
Siapa
sangka pertemuan Senja dan Rama adalah pertemuan jodoh mereka, setelah mereka
bertemu dipernikahan Yulia , selang 3 bulan mereka menikah,,,aah namanya jodoh
ya memang gitu , terkesan aneh bukan ?
"senja
" Suara yang sangat ia kenal memanggilnya , Suara pria yang pernah menyia
- nyiakan ketulusan cintanya. Yah suara Perdi.
"
Hai.." Senja berbalik dan menyapanya kembali , Melihat sosok Perdi yang
dekil tidak seperti dulu lagi yang gagah dibalik kemudi mobil yang selalu ganti
ganti.
Perdi
telah menikah dengan seorang wanita kaya , namun ia dikhianati dan dicampakkan
sang wanita kaya itu . Sekarang Perdi merasakan apa artinya dicampakkan dan
bagaimana rasanya sakit hati. Sedangkan Senja bahagia bersama Rama dan
dikarunia anak yang cantik, Senja move on dan meninggalkan Perdi setelah dia
sadar bahwa Perdi bukanlah yang terbaik dan hanya memanfaatkan Senja
semata.
Baru rassaahh Perdi :D *ikut sewot
BalasHapushaha :D terbawa suasana yah?
Hapuswai...pinter nulis fiksi juga rupanya......
BalasHapusini fiksi pertama akuuuu :D heheh masih amatiran maaak
Hapussatu kata saja buat Perdi, bodoh! haahaha :D
BalasHapushaha :D ,,, makasih ah teh Efi udah mampir ,,, gimana nih tulisanku? :D masih jelek ya? :D
HapusKarma bagi perdi ya....
BalasHapusiya ,, karma itu kadang datangnya nanti nanti tapi pasti :D
HapusSi Perdi kena batunya sekarang :D
BalasHapushihihiiyaaa... makasih mak Lianny sudah berkunjung
HapusSalam kenal mba. Idenya bagus,tapi penulisannya masih tell belum show. Misal nih kalimat: lelaki yg dia cintai mengkhianatinya ->tell (show: masih terekam dengan jelas, kala Perdi membelai rambut hitam legam seorang wanita blasteran yang entah siapa). Tell:senja berusaha melupakan Perdi.show=Senja memainkan jarinya pada sebuah foto yang diambil dari dompetnya. Ada senyum menawan Perdi disana. Perlahan, Senja mengoyak lembaran tersebut hingga berkeping laiknya puzzle. Ada artikel mngenai show don't tell ini di blog MFF.
BalasHapusSalam kenal Mba Dian :)... Terimakasih banyak atas masukannya ,, seneng bangeeeeet ... sekali lagi terimakasih
HapusKomenku udah diwakili oleh Dian Farida di atas tuh. Plus perhatikan lagi penggunaan tanda baca yah... :)
BalasHapusterus menulis deh mbak, pasti akan makin cakep :)
BalasHapus