Minggu, 02 Februari 2014

#2 bangga pada diri sendiri

Kita terlahir sebagai kita , sebagai diri kita sendiri dan memang takkan pernah berganti menjadi orang lain . Kadang banyak yang suka menduplikasi orang lain , karena tidak puas dengan diri sendiri, well seperti nya ga usah deh seperti itu, jadilah diri sendiri dengan semua kekurangan dan kelebihan yang bisa kita miliki, bener gaak sih? 

Menjadi diri sendiri memang tidak mudah , membutuhkan usaha dan tentunya butuh keberanian. Harus bersedia mendengarkan dan menerima pikiran2 tergelap dari diri kita. harus juga mencoba mengikuti keinginan kita yang paling terdalam. Menjadi diri sendiri memang memiliki resiko tersendiri pula , namun di jaman yang semakin terbuka ini , adalah saatnya yang paling kondusif untuk mencoba menjadi diri sendiri. lets be your self ....

Datalah kelebihan yang ada pada dirimu , pasti kamu akan menemukan sosok yang berharga yang ada pada dirimu, yah ternyata keahlian dan bakat yang kita miliki adalah yang tidak dimiliki orang lain. 

“Barang siapa yang hari ini sama saja dengan kemarin, merugilah dia. Jika hari ini lebih buruk dari kemarin, dia celaka. Dan beruntunglah bila hari ini lebih baik dari kemarin.” (HR Bukhari)
Lalu bagaimana menemukan diri sendiri??? Sudah terlanjur menduplikasi orang lain , ingin kembali menjadi diri sendiri.... lets check this out ... 

"inspirasi dari steve Jobs " 

1. Fokus kepada keunggulan
Seperti yang kita tahu, Steve Jobs selalu fokus kepada komputer dan pengembangan perangkatnya. Hal ini membuat ia mencurahkan energinya untuk menghasilkan produk terbaik. Kerja keras ini patut dicontoh.
Pada awal pengembangan Apple, sangat kontras antara kemampuan membuat produk dan pemasaran. Jobs fokus kepada keunggulannya dalam menciptakan komputer, sehingga belum memperhatikan marketing. Produk jadi dulu, baru kemudian Jobs mulai berpikir bagaimana memasarkannya secara efektif.
2. Membaca selera orang
Yang kedua ini berhubungan dengan pemasaran. Jika sebelumnya Jobs presentasi dari pintu ke pintu dengan tampilan apa adanya, pada saat pameran komputer, Jobs membuat perubahan. Dia tahu, perusahaan tidak suka dengan tampilannya yang compang-camping. Dia mencukur rambutnya. Pada saat pameran berlangsung, dia mencukur kumis dan memakai jas. Apakah Jobs berubah? Tidak, ini hanya bagian dari proses marketing.
3. Mempertahankan ciri khas
Di poin ketiga ini, Jobs tetap mempertahankan ciri khasnya. Apa itu? Ciri khasnya sebagai seniman dan penampilannya yang apa adanya. Jobs menggunakan prinsip seni dalam menciptakan produk. Hal ini juga terlihat dari cara presentasi. Dia memotivasi anak buahnya dengan menekankan pada prinsip keindahan dalam menciptakan produk. Tampilan dirinya juga tetap sederhana, berpakaian casual, memakai jins, bahkan sering menggunakan celana pendek. Apakah harus berpenampilan seperti Jobs? 





BE YOUR SELF , NO MATTER WHAT THEY SAY





2 komentar

  1. bukan mugkin lagi,tapi jd diri sendiri itu lebih nyaman ya mbk^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. memang seperti itu seharusnya yah... alhamdulillah saya mencintai diri sendiri dan bangga menjadi diri sendiri

      Hapus

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentarnya dimoderasi, oiya kalau komentarnya ada link hidup dengan berat hati saya hapus komentarnya yah.
EmoticonEmoticon