Mengapa Berinvestasi Harus Menggunakan Uang Dingin?

Bismillahirrahmanirrahiim,

Sebelum memilih jenis Obligasi, pastikan Anda menggunakan uang dingin untuk berinvestasi. Istilah uang dingin (cold money) merujuk pada sumber dana yang tersedia dan stabil untuk jangka waktu yang cukup lama serta dana tersebut tidak dipakai dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

Uang dingin bisa berasal dari sumber dana selain gaji, seperti tabungan, dana pensiun, warisan, passive income, bonus, maupun tunjangan pekerjaan. Persamaan dari semua sumber dana tersebut adalah uang disimpan dan tidak dipakai, kecuali ada keperluan mendesak.

Alasan Investasi Harus Menggunakan Uang Dingin

Karena uang dingin tidak digunakan untuk kebutuhan primer maupun sekunder, maka uang dingin aman ditempatkan dalam investasi. Justru dana tersebut akan bertambah nilainya dalam jangka waktu tertentu.

Photo by : https://www.freepik.com/free-photo/asian-businesswoman-showing-tablet-her-manager-during-meeting-office

Anda dapat memilih Obligasi Pemerintah yang minim risiko untuk berinvestasi. Manfaat Obligasi Pemerintah yang bisa Anda dapatkan berasal dari kupon yang diberikan secara berkala. Serta dari capital gain yang bisa diperoleh dari menjual Obligasi.

Sangat tidak disarankan untuk memakai uang panas ketika berinvestasi. Uang panas adalah dana yang dibutuhkan untuk keperluan dalam jangka waktu singkat. Investasi jadi berisiko bila investor menggunakan dana utama untuk kebutuhan sehari-hari.

Berikut ini alasan investasi harus menggunakan uang dingin:

Meminimalisir Risiko Investasi

Investasi mempunyai risiko tersendiri. Semakin besar keuntungan yang didapat semakin besar pula potensi risikonya. Meski investasi jenis Obligasi Pemerintah cenderung aman, tetap ada risiko yang perlu diperhatikan.

Maka dari itu, untuk terhindar dari risiko dan kerugian karena menempatkan dana yang tidak seharusnya, lebih baik gunakan uang dingin untuk berinvestasi. Jadi saat Anda mengalami kerugian, hal tersebut tidak akan mengganggu keuangan untuk pengeluaran pokok.

Tidak Mengganggu Keuangan Jangka Pendek

Uang untuk investasi perlu dianggarkan dalam perencanaan keuangan. Sama halnya dengan mengalokasikan dana untuk biaya hidup, pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya.

Dengan memisahkan dana khusus untuk investasi, arus uang Anda setiap bulan tidak akan terganggu. Jika uang tercampur dan tidak dianggarkan per pos kebutuhan, uang yang seharusnya untuk keperluan jangka pendek, jadi terpakai untuk dana investasi.

Terhindar dari Utang

Berinvestasi menggunakan dana pinjaman merupakan langkah yang sangat tidak tepat. Terlalu berisiko karena kondisi pasar yang fluktuatif mempengaruhi keuntungan investasi yang tidak pasti. Alih-alih mendapat keuntungan lebih, bisa jadi Anda terjebak dalam tunggakan utang.

Tips Mengumpulkan Uang Dingin

Menggunakan uang dingin untuk investasi, akan membuat investor merasa nyaman dan tidak khawatir. Anda bisa mengambil setiap macam keputusan investasi dengan yakin. Namun, bagaimana caranya mengumpulkan uang dingin tersebut?

Seperti yang sudah disebutkan di awal bahwa uang dingin bisa berasal dari, dana pensiun, warisan, passive income, bonus dan juga tunjangan. Semua sumber dana tambahan di luar gaji bisa disebut sebagai uang dingin, bila tidak ada keharusan memakainya dalam waktu dekat.

Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda coba untuk mengumpulkan uang dingin.

Mengatur Manajemen Keuangan

Supaya uang dingin terkumpul, atur perencanaan keuangan setiap bulan. Gaji yang Anda terima sebaiknya dibagi ke dalam beberapa macam pos. Seperti pos biaya hidup, pos dana asuransi kesehatan, pos pendidikan anak, pos hiburan, dana darurat, dan terakhir pos untuk investasi.

Photo by : https://www.freepik.com/free-photo/team-working-together-project

Ketahui Riwayat Belanja

Ketahui riwayat belanja selama ini. Berapa total pengeluaran setiap bulan. Bila ingin menambah jumlah uang dingin, bisa dengan cara mengurangi intensitas pengeluaran. Tentukan mana saja pengeluaran yang menjadi prioritas. Sehingga dana untuk menambah aset investasi bisa meningkat.

Hindari Mengambil Pinjaman

Jangan sampai Anda mengambil pinjaman untuk tujuan menambah investasi. Kegiatan utang-piutang tidak hanya membuat investasi jadi lebih berisiko. Tapi juga mengganggu kondisi finansial di masa depan. Pada akhirnya, sulit bagi Anda untuk mengumpulkan uang dingin dan berinvestasi.

Meski penggunaan uang dingin untuk investasi sudah langkah yang benar, namun pemanfaatannya juga perlu dicermati. Anda tetap perlu merencanakan alokasi uang dingin dengan baik.

Kemudian lakukan diversifikasi investasi untuk meminimalisir kerugian. Karena sekalipun uang dingin tidak mengganggu keuangan pokok, kehilangan dana tetaplah suatu kerugian. Salah satunya Anda bisa menempatkan dana pada investasi jenis Obligasi Pemerintah, yang minim risiko.

Tempatkan Uang Dingin dalam Jenis Obligasi Pemerintah

Persiapkan uang dingin untuk investasi. Sehingga Anda tidak perlu merasa was-was, karena dana yang dipakai untuk investasi tidak mempengaruhi kondisi finansial setiap bulan. Anda bisa memilih investasi Obligasi yang menawarkan keuntungan menjanjikan

Bergabunglah menjadi Nasabah prioritas DBS Treasures untuk mulai investasi Obligasi. Anda akan mendapatkan berbagai penawaran menarik seperti:Kupon Reguler

Anda akan mendapatkan pendapatan reguler berupa kupon. Kupon ini dibayarkan secara berkala selama periode investasi.

Potensi Capital Gain

Beberapa produk Obligasi dapat Anda jual kembali kapanpun sebelum masuk masa jatuh tempo. Sehingga Anda bisa mendapatkan keuntungan berupa capital gain dari selisih harga Obligasi.

Kupon Kompetitif

DBS Treasures memberikan tingkat kupon yang kompetitif di atas rata-rata bunga Deposito berjangka.

Tanpa Biaya Tambahan

Biaya yang keluar sangat minim, berupa spread. Yaitu selisih angka dari harga jual dan harga beli Obligasi.

Transaksi Kapanpun 24/7

Anda bisa melakukan transaksi Obligasi kapanpun dan dimanapun melalui Aplikasi digibank by DBS.

Tempatkan dana dari alokasi uang dingin, Anda berkesempatan untuk meningkatkan aset berharga melalui investasi jenis Obligasi Pemerintah. Kunjungi halaman Obligasi DBS Treasures untuk informasi lebih lengkap.

Sudah pahamkan kenapa berinvestasi itu harus menggunakan uang dingin? 

See you,

Tian lustiana