Benarkah Orang Baik Selalu Tersakiti?

Assalamualaikum,

Benarkah orang baik selalu tersakiti? 
Benarkah orang baik selalu difitnah?
Benarkah orang baik selalu tertindas?

Dan mungkin banyak pertanyaan lainnya. Pernah gak temen - temen berpikiran "saya udah baik loh tapi kenapa dia begini dan begitu?"



Mungkin banyak yang berpikiran seperti ini, saya rasa setiap manusia pernah terbesit dalam hatinya tentang rasa ini. Kadang saya gak abis pikir deh, udah berbuat baik masih saja orang - orang tega menyakiti. Tentu kondisi seperti ini membuat saya jengah dan kadang stress karena kepikiran. Kadang quote "lebih baik disakiti daripada menyakiti" itu kok rasanya menindas diri sendiri banget, kan disakiti terus itu ga enak.

Buat saya, menyakiti itu merugikan, mau itu menyakiti diri sendiri atau menyakiti orang lain, sama - sama merugikan. Kadang juga manusia itu bisa saling menyakiti karena memiliki obsesi yang terlalu tinggi, iya kan? kepikiran gak sih? Kalau pemikiran saya sih gitu, kalau ga ada obsesi tinggi ya ga bakalan deh ada niat buat menyakiti, nah kalau obsesinya ketinggian, maka otak pun akan terus mencari alasan gimana caranya menyakiti, tapi ini yang saya pikirkan yah. 

Saya pernah disakiti oleh teman sendiri, atau mungkin saya pun pernah menyakiti, bahkan sering tanpa saya sadari, atuh saya mah apa cuman manusia yang gak luput dari kesalahan. Sebenernya ketika diri ini sedang menyakiti orang lain, maka sesungguhnya diri ini pula lah yang sedang tersakiti, gitu. Batin akan merasa gelisah, gundah gulana gak karuan, ujung - ujungnya? stress. Saya sih mikirnya, situ yang nanam ya situ juga yang nuai, se simple itulah hidup. 



Kalau saya sih ga mau disakiti dan gak mau menyakiti juga, saya maunya ditraktir makan di basque Jakarta aja deh. Temen - temen juga mau kan kalau ditraktir di basque jakarta ? Hehe, makanya kan mendingan ditraktir daripada disakiti, huhuh. Tuh kan saya jadi ngiler pengen Pollo A La Brasa nya, ayam yang dipanggang terus disajikannya sama kentang dan juga paprika plus lelehan keju mozzarella yang bikin makin laper, beuh mantabs. 

Seperti yang saya bilang tadi, sebagai manusia wajar kan memiliki kesalahan karena khilaf, namun meski demikian, meminta maaf kan ga menyusahkan, betul? Jangan pernah gengsi meminta maaf, karena ga hina kok meminta maaf. Meminta maaf itu ga bikin lemah loh. Mumpung masih bernafas, mari saling memaafkan. 

Tunjukkan pada mereka yang menyakiti bahwa kita ini adalah manusia yang baik dan lebih baik, lebih kuat dari mereka, meski disakiti namun tetap tersenyum manis, bisa? susah sih tapi ga ada salahnya kalau dicoba, ya kan ya kan? 

Oiya pernah ada yang denger " jika kamu banyak disakiti, berarti kamu orang baik" atau " karena hanya pohon yang buahnya banyak yang dilempari batu" . Tapi saya mah ga mau ah disakiti, maunya jadi orang baik dan disayangi aja deh. Aamiin!!!



Cheers,
Wassalam


TIAN LUSTIANA 






2 komentar

  1. Aamiin saya juga pengen jadi orang baik dan bahagia dong;)

    BalasHapus
  2. Mau... Mau disayang & ditraktir :D

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentarnya dimoderasi, oiya kalau komentarnya ada link hidup dengan berat hati saya hapus komentarnya yah.
EmoticonEmoticon