Bismillah,
Alhamdulillah, 03 Juni 2021 saya berkesempatan mengikuti webinar yang diadakan Bebeclub. Temanya pun sangat menarik dan saya rasa sangat penting sekali untuk kemudian saya bagikan kembali kepada anak saya, saudara dan bahkan semua anak - anak Indonesia supaya kebutuhan serat anak tetap terjaga. Ya, karena asupan serat merupakan hal yang penting untuk kesehatan pencernaan supaya bisa bekerja dengan optimal.
70% komponen sistem daya tahan tubuh itu adanya di pencernaan dan juga merupakan faktor yang penting untuk tumbuh kembang anak dan juga untuk kesehatan holistiknya. Tapi, masalahnya anak - anak itu sangat susah sekali kalau disuruh makan atau konsumsi makanan yang berserat, duh butuh effort yang sangat tinggi deh kalau sudah suruh anak konsumsi makanan berserat.
Meskipun susah, namun tetap harus dipaksakan pada anak untuk selalu konsumsi makanan berserat, untuk kesehatan pencernaan mereka. Para orang tua harus benar - benar memperhatikan hal ini, karena ternyata di Indonesia ini kecukupan serat pada anak - anak masih jauh dibawah standar rekomendasi asupan serat harian. Ada data nih dari Riskesdas ( Riset Kesehatan Dasar) tahun 2019 menyatakan sebanyak 95,5% penduduk Indonesia yang usianya diatas lima tahun itu masih kurang konsumsi serat.
Ada penelitian lainnya yang menunjukkan angka 9 dari 10 anak kekurangan asupan serat, dan rata - rata dengan usia 1 - 3 tahun hanya terpenuhi seperempatnya saja, atau rata - rata 4,7 gram per hari dari total kebutuhan hariannya. Tentu saja yah jumlah ini tuh sangat jauh dibawah Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang sudah direkomendasikan. Yaitu harusnya terpenuhi 19 gram serat setiap harinya.
Yang saya lihat sih para orang tua kalau anak susah makan makanan berserat dan akhirnya menyerah, huhuh. Dan anak memang, makin besar makin picky eater. Mereka lebih senang makanan yang "enak" menurut mereka.
Pada kesempatan webinar kemarin itu, saya juga berkesempatan menyimak pemaparan dari seorang Dokter Spesialis Anak Konsultan dan Ahli Gastrohepatologi, Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K) yang memaparkan dan menjelaskan bahwa konsumsi makanan berserat tidak bisa dianggap masalah kecil loh. Kebutuhan serat anak itu harus tercukupi, untuk membantu mengoptimalkan kesehatan saluran cerna yang sangat krusial untuk tumbuh kembang dan kesehatan anak.
Ketika pencernaan sehat maka akan membuat nutrisi makanan itu terserap dengan baik, dan akan memberikan dampak pada sistem daya tahan tubuh anak supaya menjadi lebih baik lagi. Ini juga akan memberikan pengaruh terhadap perkembangan yang sangat optimal pada otak anak, sehingga ada kaitannya atau pengaruhnya terhadap emosi anak.
Pola makan yang dibarengi serat yang cukup juga akan membantu anak terhindar atau cukup mencegah dari sembelit (konstipasi), duh kalau anak sudah alami sembelit kasian sekali, sampe nangis karena memang itu sakit sekali, orang dewasa saja tersiksa apalagi anak, kebayang yah?
Asupan makanan berserat yang cukup juga bisa mengurangi risiko terjadinya penyakit tidak menular, seperti obesitas di kemudian hari.
Jadi, memang ya dampak kekurangan serat pada anak itu dampaknya besar, makanya ini harus menjadi perhatian kita semua yah, para orang tua.
Dalam webinar "Kampanye Jam Makan Serat" ini juga hadir seorang ahli nutrisi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. DR. Dr. Saptawati Bardosono, MSc. Akrab disapa Prof. Tati ini menjelaskan bahwa orang tua itu sangat perlu memiliki pengetahuan atau wawasan yang cukup plus kejelian dalam memilih dan juga memberikan makanan yang berserat tinggi pada anak. Supaya bisa mendukung mengoptimalkan tumbuh kembang anak.
Menurut Prof. Tati, cara yang paling mudah memastikan anak mendapatkan asupan serat yang cukup dan sesuai standar adalah dengan memperkenalkan anak dengan berbagai jenis makanan yang berserat, sehingga anak terbiasa mengkonsumsinya. Jadi memang harus dibiasakan, supaya anak terbiasa mau makan makanan berserat, seperti buah - buahan, sayuran, kacang - kacangan, biji - bijian sampai makanan lain yang diperkaya serat, seperti biasakan anak untuk sarapan dengan sereal dari gandum utuh, roti gandum, oats, barli dan juga gandum hitam.
Menurut prof. Tati sangat penting untuk anak konsumsi asupan serat dalam jumlah yang cukup sesuai AKG . Usia 1 - 3 tahun, dibutuhkan kurang lebih 19 gram serat setiap harinya . Serat yang dibutuhkan ini dalam bentuk makanan ya, yang mana setara dengan 2kg wortel rebus atau 1/2 kg pepaya. Hmmm, kalau dalam bentuk makanan ini bakalan susah deh kalau harus diterapkan pada anak yah, kebayang kalau harus suapin anak 2kg wortel rebus, anak bakalan rajin GTM (Gerakan Tutup Mulut) deh, hiks.
Prof. Tati menjelaskan kembali bahwa kebutuhan serat itu bisa dimakan anak asalkan kita sebagai orang tua bisa merencanakan pola makan serat sesuai dengan kebutuhan anak, diantaranya :
✔Menentukan jenis dan jumlah porsi asupan serat.
✔Mengatur jadwal makan serat untuk membuat anak terbiasa nantinya. Jadi mengatur jadwal makan bukan hanya makan utama, tapi termasuk jadwal makan serat beberapa kali dalam sehari sampai tercapai sesuai standar.
Duh, gimana ya cara atur makan seratnya?
Bisa dengan strategi tambahan yang dijelaskan oleh Prof. Tati, seperti memberikan makanan berserat tiga kali dalam sehari sebagai makanan selingan atau snack. Snacking time ini bisa menjadi upaya para orang tua untuk memastikan asupan serat harian anak sudah tercukupi.
KAMPANYE "JAM MAKAN SERAT" dari BEBECLUB
Untuk masalah makanan berserat ini , penting banget ya edukasi dan dorongan gerakan yang tepat untuk mendukung kita para ibu agar bisa membangun kebiasaan makan serat pada anak. Berbekal masalah inilah, Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia melalui Bebeclub meluncurkan kampanye "Jam Makan Serat".
Kampanye ini, diharapkan bisa membantu para ibu untuk memastikan asupan serat harian anank tercukupi dengan makanan dan juga minuman tinggi serat, yang bisa penuhi 50% kebutuhan serat harian anak kalau dikonsumsi tiga kali sehari.
Jika pencernaan anak sehat, maka akan didukung pula dengan 7 kehebatan lengkap anak, yaitu :
✔Pencernaan nyaman
✔Penyerapan nutrisi
✔Pencernaan lancar
✔Perlindungan alami
✔Tumbuh kembang optimal
✔Cepat tanggap
✔Menjaga suasana hati
Ibu Shiera Syabila Maulidya selaku Brand Manager Danone Specialized Nutririon Indonesia pada webinar jam makan serat ini menjelaskan bahwa mereka berkomitmen untuk membantu kita para orang tua untuk mendukung tumbuh kembang anak hebat, ya salah satunya adalah dengan memastikan asupan serat harian anak. Salah satu usahanya adalah dengan kampanye "jam makan serat".
Dalam kampanye ini, mereka meluncurkan gerakan "TANTANGAN 21 HARI MAKAN SERAT" dan juga ada tambahan Modul Edukasi 21 Hari Makan Serat.
Gerakan ini tuh mengajak anak - anak untuk konsumsi makanan tinggi serat beberapa kali dalam sehari, jadi ada jadwalnya gitu. Jadwal makan serat ini adalah :
☑ jam 10 pagi
☑ jam 2 siang
☑ jam 8 malam
Jadi, setiap jadwal itu anak - anak belajar membiasakan diri untuk konsumsi makanan berserat baik pada makanan utama atau ketika snacking time. Supaya anak terbiasa, maka anak biasanya butuh role model, nah kita sebagai orang tua wajib banget ikutan. Jadi pada jam makan serat itu kita juga harus memberikan contoh pada anak, maka biasanya anak akan mengikuti.
Bukan hanya gerakan "Jam Makan Sehat" yang dipersembahkannya, namun juga untuk memenuhi kebutuhan serat harian anak, ada susu yang tinggi serat, BEBELAC GOLD. Ya. Bebelac Gold ini bisa menjadi pilihan para orang tua untuk melengkapi asupan serat harian dan nutrisi untuk anak. Karena kan kehebatan anak perlu dimulai dari nutrisi yang tepat, khususnya asupan serat yang dikonsumsi supaya pencernaan anak sehat, dan bisa mendukung tumbuh kembang dan kesehatan holistik anak.
Yuk semangat untuk ikut serta dalam gerakan "Tantangan 21 Hari Makan Serat" supaya menjadi kebiasaan yang baik untuk masa depan anak. Bingung dengan menunya? Tenang saja, Bebeclub menyediakan e-booklet yang bisa diunduh secara gratis. Jadi ini bisa membuat para ibu mendapatkan lebih banyak informasi dan juga inspirasi berpartisipasi dalam gerakan keren ini.
Gimana nih sambutan kita sebagai para ibu terhadap gerakan ini? Happy kan? Iya dong. Nah perasaan happy ini pun dirasakan oleh seorang ibu, selebriti dan juga istri dari Tarra Budiman ( Gya Sadiqah) yang merasa sangat bahagia menyambut inisiatif Bebeclub ini.
Gya juga memaparkan bahwa ia pernah sedih ketika anaknya alami konstipasi dan engga tega melihat anak yang kesakitan bahkan sampai menangis ketika sembelit. Namun semenjak berkenalan dengan Bebelac Gold yang mana sudah teruji secara klinis bisa membantu melancarkan pencernaan anak dalam dua minggu. Karena Bebelac Gold ini tuh mengandung nutrisi susu tinggi serat, hasilnya gimana? beneran teruji pada Kalea yang langsung tidak sembelit atau konstipasi lagi. Gitu yang dijelaskan Gya Sadiqah.
Menurut Gya, adanya kampanye ini tuh membuat dirinya dan juga para ibu menjadi sadar bahwa asupan serat harian anak itu penting untuk selalu tercukupi dari makanan berserat tinggi dan nutrisi dari Bebelac Gold.
TUMMYPEDIA, Pantau Kesehatan Pencernaan Anak
Bebeclub menyediakan sebuah platform Tummypedia yang bisa diakses langsung di https://bebeclub.co.id/tummypedia yang hadir mempermudah ibu untuk pantau kesehatan pencernaan anak hanya dengan tiga langkah mudah plus fitur - fitur andalannya, yaitu :
1. Fitur untuk cek kondisi pup anak dengan menggunakan Detektor Pup. Jadi siapkan foto pup - nya di popok atau kenali bentuknya. Penasaran? Cek aja langsung yah di Tummypedia.
2. Fitur untuk cek asupan serat dan juga nutrisi anak dengan menggunakan kalkulator nutrisi. Jadi bisa menghitung asupan nutrisi harian anak. Yuk hitung asupan nutrisinya anak.
3. Download hasil dari Tummypedia, kemudian report dan konsultasikan langsung ke Dokter atau Bebecare.
Tumbuh kembang optimal anak itu harus didukung oleh edukasi yang efektif, jadi bukan hanya asupan nutrisi yang tepat saja. Makanya, Bebeclub menyediakan fitur yang lengkap melalui Tummypedia ini, supaya para ibu semakin yakin akan kesehatan dan juga kondisi pencernaan anak.
Edukasi
e-booklet juga mengajak kita sebagai para ibu untuk memulai kebiasaan baik dalam memastikan asupan serat harian anak sudah tercukupi dengan baik. Semoga inisiatif dari Bebeclub ini bisa membuat anak Indonesia tumbuh menjadi anak hebat yang cerdas dan sehat, aamiin.
Terimakasih untuk Bebeclub atas kampanye "Jam Makan Serat" serta Tantangan 21 Hari Makan Serat, semoga menjadi awal baik untuk kita semua dan untuk anak - anak Indonesia.
Gimana nih, ada yang tertarik ikutan kampanye Tantangan 21 Hari Makan Serat ini? Jangan lupa download e-booklet nya yaaa. Untuk download langsung saja ke instagramnya @bebeclub.
For you Information :
Bebelac Gold ini masih merupakan produk dari Danone. Sudah kenal dong sama Danone? Danone merupakan salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di dunia, yang memiliki misi memberikan kesehatan kepada sebanyak mungkin orang. Danone sudah beroperasi di 130 negara dengan jumlah karyawan lebih dari 100ribu orang, terserbar diseluruh dunia.
Keren yah? Semoga Danone terus menebarkan kebaikan yah dan terus fokus sama kesehatan masyarakat di setiap tahapan kehidupan, aamiin.
With love,
Tian lustiana