Halo, gimana kabarnya? Masih bisa menjaga kewarasan kan? Gawat yah kalau ibu - ibu seperti kita terlalu capek sampai lupa memanjakan diri sendiri dan malah cepet emosian yang ada.
Pengalaman saya sendiri, kalau capek dan lupa manjain diri yang ada cepet marah dan ngerasa emosian aja.
Tadi, lihat postingan Jennifer Bachdim yang menyuarakan betapa pentingnya "Time For Mama" . Beliau seorang ibu dengan tiga anak, yang juga membutuhkan waktu untuk mama.
Saya terinspirasi banget deh jadinya melihat postingan Jennifer Bachdim itu, bahwa memang kita sebagai seorang ibu harus tetap menjaga kewarasan dengan sering memanjakan diri atau "waktu untuk mama" ditengah kesibukan dan aktivitas yang gak akan ada habisnya.
Apalagi Jennifer Bachdim itu pastinya punya banyak aktivitas / kerjaan yah, kebayang kan gimana capeknya ngurusin anak 3, ngurusin rumah dan juga kerjaan, duh. Pastinya Time For Mama ini adalah salah satu moment terbaik yang dilakukan untuk tetap menjaga kewarasan seorang ibu.
Melihat aktivitas Jennifer Bachdim yang banyak plus mengurus anak - anak nya tentu saja dia akan merasakan lelah dan mungkin juga kewalahan yah. Dibalik aktivitas ini, seorang ibu tentu saja memerlukan waktu untuk dirinya sendiri, begitupun dengan Jennifer Bachdim. Namun ia sangat bersyukur dan hargai dengan apa yang dirasakan sekarang.
Terimakasih atas waktunya bersama anak - anak yang disayangi, terimakasih atas waktu terbaik bersama anak - anak yang belum tentu nanti bisa terulang lagi.Jadi, seorang Jennifer Bachdim sangat mensyukuri bisa menjadi ibu untuk anak - anaknya dan selalu berada didekat mereka.
Ada short movie nih dari Ovo Indonesia yang menurut Jennifer Bachdim itu relate banget dan sangat mempresentasikan perasaannya. Hmm saya jadi penasaran dan langsung cek ricek short movie nya itu. Dan beneran dong, short movie nya itu sangat mewakili perasaan para ibu dan juga isteri. Sila temen - temen tonton sendiri deh short movie persembahan Ovo Indonesia nya.
Setuju gak kalau Time For Mama atau Me Time itu bukanlah suatu keegoisan?
Berikan "Time For Mama" Sebagai Rewads Untuk Diri Sendiri Supaya Bahagia
Kerjaan itu gak bakalan habis dan selesai loh kalau kita tidak menyempatkan diri buat memanjakan diri. Buat saya pribadi, Time For Mama ini semacam rewards untuk diri sendiri yang selama ini sudah bekerja, sudah mengurus anak, mengurus rumah, memasak dan lainnya.
Rewards nya ini bisa berbentuk apa saja sih, misalnya tidur tanpa ada gangguan dari anak - anak, belanja sendirian, ke salon, baca buku atau dihadiahi saldo OVO untuk jajan online. Dan rewards lainnya yang tentunya bikin happy. Karena jika ibu happy maka semua keluarga bakalan happy, trust me. Its Work, haha. Beneran loh, saya merasakan sendiri bagaimana ter-charge kebahagiaan jika sudah melakukan me time, bawaanya tuh kayak abis di charge 1000% gitu, semangat dan bahagia.
Ibu yang punya anak kecil (bayi&balita) tentu saja bakalan direpotkan terus yah. Mikirnya tuh duh gak ada waktu banget untuk diri sendiri. Iya sih, kalau gak dipaksakan me time ya gak akan pernah bisa, betul?
Apalagi dimasa pandemi gini, kebayang kan repot nya tuh gimana? work from home , urusan kerjaan, urusan domestik, anak - anak dan juga diri yang semakin capek, ah kebayang riwehnya tuh seperti apa.
Dulu, saya merasakan itu banget. Hampir setiap waktu saya merasakan enggak punya waktu untuk diri sendiri, sibuk sama kerjaan dan urusan anak. Mau ke toilet aja anak harus ikut serta, duh. Namun kerepotan itu akan dirindukan loh ketika anak tumbuh dewasa.
Seiring bertambah usia alias bertambah tua dan anak pun bertumbuh dengan cepatnya. Mereka sudah punya aktivitas / kesibukan sendiri, apalagi nih kalau anaknya kuliah di luar kota. Kebayang gak sih di masa pandemi seperti ini anak - anak pastinya jarang banget bertemu yah karena harus jaga jarak, duh saya jadi kepikiran kalau neng Marwah sudah kuliah nanti deh.
Udah kepikiran gimana kalau neng Marwah dewasa nanti, bakalan jauh dari saya. Duh gimana yah takutnya jadi jarang curhat, takutnya anak jadi jaga jarak. Pokoknya rasa takut itu suka muncul deh. Padahal kan kenyataannya mungkin gak akan seperti itu, asalkan kita selalu luangkan waktu untuk quality time bersama anak.
Selain "time for mama", kita juga memerlukan "quality time" bersama anak. Supaya menambah kedekatan dengan anak. Waktu anak masih kecil sih gampang mau quality time ya tinggal ajak anak makan bersama atau bacain cerita. Namun seiring bertambahnya usia anak kok jadinya agak susah pastinya quality time bersama anak.
Kalau menurut temen - temen gimana nih, seberapa penting sih meluangkan waktu untuk mama dan quality time bersama anak untuk menambah kedekatan dengan anak? Sharing yuk.
With love,
Tian Lustiana