Bismillah,
Jenuh, bosan, capek sama rutinitas harian?
Itu tandanya butuh liburan gaes.
Liburan itu memang dibutuhkan loh, apalagi kalau sehari - hari nih disibukkan dengan banyak aktivitas, sesekali liburanlah biar refresh. Ga salah kok. Liburan juga ga mesti jauh - jauh, yang dekat saja. Dekat tapi berkesan, asik kan gengs. Ya, kalau saya pribadi sih gitu, saya ga harus liburan jauh - jauh, yang dekat saja udah oke. Apalagi nih kalau bawa anak, saya tuh inginnya liburan sambil mengenalkan sejarah juga plus selfie, hehe. Jadi harus nyari destinasi yang oke buat ngajarin sejarah plus selfie, sekalian kan jadinya? Hehe.
Nah, yang jadi tujuan saya liburan selanjutnya itu adalah KOTA TUA JAKARTA. Padahal deket gaes dari Bandung, tapi belum saja tersambangi nih. Udah mupeng dari lama nih jalan - jalan ke kota Tua Jakarta.
Kota Tua Jakarta, meskipun di metropolitan namun suasana Jakarta zaman dulu tuh kerasa banget. Jadi memang bagus banget buat belajar sejarah dan berswafoto nih. Dulu didirikannya oleh Kolonial Belanda dan didesain menjadi pusat perdagangan di Asia. Kota Tua Jakarta tuh dulunya disebut Batavia, yang kemudian menjadi kawasan pusat perdagangan dari dari dan ke luar negeri lewat jalur pelayaran.
Inilah Sejarah Kota Tua Jakarta
Jadi, sejarahnya kota Tua Jakarta tuh. Dulu pada tahun 1526, fatahillah itu dikirimkan Kesultanan Demak buat nyerang pelabuhan Sunda kelapa yang mana merupakan milik Kerajaan Pajajaran. Nah, setelah dikuasai Demak, Pelabuhannya pun diganti namanya, menjadi Jayakarta. Kemudian tahun 1619, para pasukan VOC yang dikomandoi oleh Jan Pieterszoon Coen meluluh lantahkan Jayakarta. Ketika sudah dikuasai VOC, pada tahun 1620 dibangunlah kota baru bernama Batavia.
Tahun 1635, Batavia meluas sampai ke tepian barat sungai Ciliwung. Batavia tuh dirancang dnegan gaya Belanda Eropa, ada beberapa blok yang dpisahkan kanal. Ketika Batavia selesai dibangun, sekitaran tahun 1650 kemudian difungsikan menjadi kantor pusar VOC di Hindia Timur. Pas Perang Dunia II, ketika pendudukan Jepang di tahun 1942, Batavia pun diganti namanya menjadi JAKARTA dan menjadi ibukota Indonesia, hingga sekarang.
Tahun 1972, Ali Sadikin yang ketika itu menjabat sebagai Gubernur mengeluarkan keputusannya dan menjadikan Kota Tua sebagai situs warisan, maksudnya buat melindungi sejarah arsitekturnya. Sampai sekarang lah kota Tua Jakarta masih lekat dengan arsitekturnya dan menjadi tujuan wisata sejarah.
Lokasi Kota Tua Jakarta tuh dimana?
Kota Tua Jakarta ini berada di Pinangsia, Taman Sari - Jakarta Barat.
Buat temen - temen nih yang ingin ke Kota Tua Jakarta, bisa menggunakan KRL. Seluruh rutenya bisa kesini. Jadi pas beli tiket KRL nih, langsung aja tujuannya Stasiun Jakarta Kota. Dari stasiun ini, sudah dekat kok.
Untuk jam operasionalnya, buka 24 jam. Jadi misalnya nih kayak saya dari Bandung jadinya tenang, hehe. Ga akan takut pas sampe, tutup. Tapi lebih enak sih mending sampai Kota Tua Jakarta itu pas pagi jadi bisa eksplor banyak objek - objek wisata nya, bisa berswafoto kesana kemari, sekenyangnya. Tapi jangan lebih dari pukul 15.00 takutnya ada beberapa objek wisata ( museum - museum ) yang sudah tutup.
Untuk jam operasionalnya, buka 24 jam. Jadi misalnya nih kayak saya dari Bandung jadinya tenang, hehe. Ga akan takut pas sampe, tutup. Tapi lebih enak sih mending sampai Kota Tua Jakarta itu pas pagi jadi bisa eksplor banyak objek - objek wisata nya, bisa berswafoto kesana kemari, sekenyangnya. Tapi jangan lebih dari pukul 15.00 takutnya ada beberapa objek wisata ( museum - museum ) yang sudah tutup.
Biayanya berapa nih kalau mau ke Kota Tua Jakarta?
Kalau masuknya ke kawasannya sih gratis, tapi kalau mau masuk ke objek - objek wisata lainnya ya ada karcis yang harus dibayar lagi. Tapi gak mahal kok, masih masuk akal dan ramah didompet.
Ada wisata apa saja sih di Kota Tua Jakarta?
Ternyata gaes, destinasi di Kota Tua itu banyak dan variatif banget. Selain itu juga tentunya sarat akan sejarah dong yah, dan kayaknya ini tuh yang paling banyak dicari, apalagi untuk keluarga yang punya anak kecil. Seneng nih liburan ke Kota Tua. Dijamin deh anak - anak ga akan bosen wisata sejarah di kota Tua ini.
And here's wisata - wisata yang ada di kawasan Kota Tua Jakarta yang mesti disambangi ketika kesini.
Ternyata gaes, destinasi di Kota Tua itu banyak dan variatif banget. Selain itu juga tentunya sarat akan sejarah dong yah, dan kayaknya ini tuh yang paling banyak dicari, apalagi untuk keluarga yang punya anak kecil. Seneng nih liburan ke Kota Tua. Dijamin deh anak - anak ga akan bosen wisata sejarah di kota Tua ini.
And here's wisata - wisata yang ada di kawasan Kota Tua Jakarta yang mesti disambangi ketika kesini.
Art street Kota Tua Jakarta
Kebayang kan gengs, ketika menjelajah jalanan di kota Tua Jakarta ini, sepanjang jalan kita menemukan suasana jalanan yang unik dan berbeda dengan jalanan lainnya di ibu kota. Yuhu, its Art Street. Tempatnya para seniman jalanan mempertunjukkan aksinya dan seni nya. Bukan cuman yang ngamen loh disini, namun banyak variasinya. Ada yang berpantomim, pelukis dan ada juga yang cosplay loh. Banyak deh pokoknya.
Kalau bawa anak - anak, pastinya Cosplay yang paling menarik perhatian deh, soalnya banyak orang tua dan anak yang berswafoto bersama cosplay. Jadi serasa foto dengan manusia patung penuh karakter deh. Tentunya karakter - karakter atau tokoh bersejarah. Jadi anak bisa sambil belajar juga.
Kalau bawa anak - anak, pastinya Cosplay yang paling menarik perhatian deh, soalnya banyak orang tua dan anak yang berswafoto bersama cosplay. Jadi serasa foto dengan manusia patung penuh karakter deh. Tentunya karakter - karakter atau tokoh bersejarah. Jadi anak bisa sambil belajar juga.
Museum Fatahillah
Objek wisata lainnya nih di Kawasan Kota Tua Jakarta, Museum Fatahillah. Museum Fatahillah ini ga bisa dipisahkan dari Kota Tua, kayak udah menjadi paket gitu. Bahkan saya pas awal searching kota Tua yang muncul ya museum Fatahillah ini loh. Gedung ini tuh adalah balai kota Zaman VOC . Selain menjadi balai kota, gedung ini pun sering dijadikan sebagai ruang pengadilan sampe penjara bawah tanah.
Museum Fatahillah ini memiliki banyak koleksi barang - barang penuh sejarah. Berupa benda asli dan juga replikanya, ada sekitar 23.500 koleksi. Di Museum ini bisa banget nih kita lihat koleksi - koleksi peninggalan masa Tarumanegara dan Pajajaran. Dan juga bisa melihat hasil arkeolog di Kota Jakarta, furniture antik, koleksi - koleksi keramik, gerabah, prasasti dan benda bersejarah lainnya.
Toko Merah
Sering nih liat sekitaran Toko Merah ini dijadikan spot foto pra wedding. Emang bagus sih spotnya, instagramable. Toko Merah ini berada di sekitaran Jalan Kali Besar Kota Tua. Nampak jelas bangunan unik berwarna merah dan sampai saat ini menjadi salah satu cagar budaya. Dulu bangunan ini merupakan toko milik seorang warga Tionghoa, yang dibangun pada tahun 1730 oleh Gustaaf Willem baron van imhoff yang mengusung konsep sebuah rumah yang besar, megah dan juga nyaman.
Kemudian pada masa pendudukan Jepang, gedung in tuh beralih fungsi menjadi Gedung Dinas Kesehatan Tentara Jepang. setelah kemerdekaan Indonesia, Toko Merah ini berpindah tangan ke pemilik Pt. Satya Niaga, tahun 1964. Kemudian ditahun 1977 berubah menjadi PT Dharma Niaga dan gedungnya digunakan sebagai kantor. Kemudian pada tahun 1990 Toko Merak ini dijadikan bangunan cagar budaya.
Dan masih banyak lagi destinasi wisata lainnya yang pastinya menarik sekali buat disambangi dan cocok dijadikan tujuan liburan nih.
Buat temen - temen nih yang ingin menyambangi Kota Tua Jakarta, asiknya sih jangan pas hari libur. Datangnya pas hari kerja, sengaja cuti kayaknya asik tuh biar gak terlalu ramai. Soalnya kalau libur pastinya banyak orang dan taking photo nya kurang leluasa kali yah.
Buat temen - temen nih yang ingin menyambangi Kota Tua Jakarta, asiknya sih jangan pas hari libur. Datangnya pas hari kerja, sengaja cuti kayaknya asik tuh biar gak terlalu ramai. Soalnya kalau libur pastinya banyak orang dan taking photo nya kurang leluasa kali yah.
Jika seperti saya nih, dari Bandung. Kalau pulang pergi kan kurang asik ya dan bakalan capek, jadi enaknya nginep sih di Jakarta. Jadi enaknya sewa apartemen jakarta barat aja gengs, biar kalau sudah capek keliling - keliling Kota Tua Jakarta bisa langsung istirahat. Tenang, bisa kok booking apartemen harian , jadi gak usah khawatir lagi. Kan asik tuh kalau booking apartemen, bisa masak soalnya lengkap dengan peralatan masaknya. Suka deh nginep di apartemen kalau pas liburan tuh.
Kalau urusan booking - booking an sih, pastinya temen - temen udah pada tau harus urusan dengan siapa? Ye kan? Yess, betul, TRAVELOKA. Saya udah seneng aja transaksi di Traveloka, soalnya gampang alias kagak ribet. Apalagi sekarang tuh Traveloka terus inovasi dengan fitur - fitur yang makin oke dan sangat membantu, khususnya buat liburan or travelling kita nih gaes.
Fitur apa saja tuh yang makin ciamik di Traveloka dan bikin saya ketagihan booking apartemen ?
Saya termasuk yang sangat cinta sama cashless, soalnya emang jarang bawa uang tunai di dompet. Traveloka emang paham banget deh, pembayarannya mudah dan cashless ini memanjakan banget.
Asiknya transaksi di Traveloka tuh masalah reschedule ga ribetin loh, jadi misal ada sesuatu hal yang tak bisa dielakkan lagi terus waktunya samaan dengan waktu jalan - jalan, cus reschedule aja gengs. Ga usah khawatir soalnya ada fitur Easy Reschedule dari Traveloka yang memudahkan. Dengan fitur ini ga bakalan deh kita kehilangan biaya - biaya yang sudah dikeluarkan untuk menginap, pokoknya the best deh.
Jujur, saya jarang banget menemukan fitur ini di yang lainnya, alhamdulillah di Traveloka ada. Fitur Pay at Hotel ini memudahkan banget, jadi kita bisa bayar di hotel ketika check in.
Near me & last minute hotel
Traveloka Paylater
Fitur ini tuh adalah fitur paling asik, soalnya bisa ngebantuin kita buat nyari hotel atau penginapan yang sesuai dan kita inginkan. Tentunya pas liburan tuh inginnya menemukan penginapan yang dekat dengan tempat wisata dong, biar ga wasting time muter - muter di jalan kan. Nah dengan fitur ini tuh jadinya ga usah ribet deh , soalnya kita bisa menemukan hotel terdekat.
Fitur paling syurga nih, soalnya kita bisa travelling, jalan - jalan alias liburan kapan saja tanpa harus mikirin budget, haha. Maksudnya meskipun lagi ga ada dana masih bisa loh jalan - jalan. Soalnya nih dengan Traveloka Paylater ini bisa booking dulu hotel atau lainnya tapi bayarnya nanti, bahkan bisa dicicil. Asik kan?
Tentunya, kalau pakai fitur ini harus konsisten dan bijak yah, bayar cicilan sesuai tanggal dan jumlahnya biar aman. Tenang, Traveloka Paylater ini aman kok soalnya didukung oleh Danamas, yang mana adalah mitra resmi yang sudah terdaftar dan sudah memiliki izin OJK. jadi tidak usah diragukan lagi, ya kan gaes? Dan yang paling bikin seneng dan nyaman adalah masalah penagihanya. Penagihannya tuh sesuai banget dengan etika, ga bakalan deh ada kejadian penagihan yang merusak harga diri sampe neror kontak telepon, kan serem yah. Yang penting sih, temen - temen jangan lupa bayar cicilan sesuai tengat waktu dan nominalnya pas, biar cepet selesai cicilannya. oiya cicilan yang kita bayarkan itu masuk lagi ke saldo Paylater kita loh, jadi semakin oke bayarnya semakin balik lagi saldonya. Jadi bisa jalan - jalan lagi deh, ya kan?
Gimana? Jadinya mau liburan kemana nih?
With love,
Tian lustiana