Assalamualaikum,
Ada yang pernah naik Bandros keliling kota Bandung?
Mumpung masih liburan nih, seru loh ajakin anak - anak keliling Bandung pakai Bandros. Seperti beberapa waktu lalu nih, neng Marwah ngebet banget pengen naik Bandros. Kebetulan waktu itu pas bulan Ramadan jadi kami naik Bandros sambil ngabuburit.
Sebelum saya ceritain pengalaman naik Bandros, temen - temen udah tau kan Bandros teh naon? Bandros kepanjangan dari Bandung Tour On Bus. Dan sejak kehadirannya itu banyak sekali yang senang naik Bandros, baik wisatawan luar Bandung ataupun urang Bandung sendiri, kayak saya hehe.
Neng Marwah bilang dia ingin naik Bandros warna pink. Maka sore itu saya dan suami keliling nyari Bandros warna pink, ternyata ada di daerah Gasibu namun sudah berangkat dan kami harus nunggu sejam lebih, males kan nunggu lalu kami pun bergegas ke arah Balai Kota, biasanya disana juga ada Bandros, mudah - mudahan saja kami belum terlambat. Alhamdulillah sampai sana Bandros masih ada dan baru ada 4 orang penumpang yang sedang menanti, ya Bandros akan jalan kalau sudah agak penuh. Saya duduk disamping neng Marwah, ayahnya duduk di belakang. Terpancar banget aura bahagia dari wajah neng Marwah yang memang sudah sejak dulu pengen naik Bandros.
Kemudian Bandros yang kami naiki mulai berjalan, ada guide nya juga. Namanya mas Oki. Mas Oki ini gokil dan bikin suasana dalam Bandros asik. Neng Marwah ketawa - ketawa ketika mas Oki melemparkan lelucon - lelucon lucu. Perjalanan Bandros kami mulai keluar dari Taman Balai Kota kemudian mengarah ke Gasibu, menuju taman Cibeunyung, taman superhero, taman foto, gedung merdeka, alun - alun, Braga dan kembali lagi ke Balai kota.
Ketika melewati jalan Kosambi, kami berhenti dulu di Greko, sebuah gedung perbelanjaan dan apartemen baru dikawasan Kosambi. Kami berhenti untuk sholat ashar. Setelah sholat ashar selesai Bandros kembali melaju, kali ini akan melewati kawasan Asia - Afrika, kawasan wisata jurig. Iya saya bilang wisata jurig karena memang banyak jurignya haha. Benar saja ketika kami sedang asik melihat jurig - jurig dari kejauhan tiba - tiba depan mata ada pocong, neng Marwah langsung menghindar dan memeluk saya, mukanya pucat. Duh jurig pliss jangan nyingsieunan anak saya atuh. Neng Marwah memang ga suka sama badut dan jurig - jurig an hehe dia kalau liat kayak gitu suka berdebar - debar, entah kenapa.
Next kita nyari Bandros yang rute nya gak ke Jalan Asia Afrika deh neng, biar ga ditakut - takuti sama jurig Asia - Afrika yah.
Ada yang pernah naik Bandros keliling kota Bandung?
Mumpung masih liburan nih, seru loh ajakin anak - anak keliling Bandung pakai Bandros. Seperti beberapa waktu lalu nih, neng Marwah ngebet banget pengen naik Bandros. Kebetulan waktu itu pas bulan Ramadan jadi kami naik Bandros sambil ngabuburit.
Sebelum saya ceritain pengalaman naik Bandros, temen - temen udah tau kan Bandros teh naon? Bandros kepanjangan dari Bandung Tour On Bus. Dan sejak kehadirannya itu banyak sekali yang senang naik Bandros, baik wisatawan luar Bandung ataupun urang Bandung sendiri, kayak saya hehe.
Neng Marwah bilang dia ingin naik Bandros warna pink. Maka sore itu saya dan suami keliling nyari Bandros warna pink, ternyata ada di daerah Gasibu namun sudah berangkat dan kami harus nunggu sejam lebih, males kan nunggu lalu kami pun bergegas ke arah Balai Kota, biasanya disana juga ada Bandros, mudah - mudahan saja kami belum terlambat. Alhamdulillah sampai sana Bandros masih ada dan baru ada 4 orang penumpang yang sedang menanti, ya Bandros akan jalan kalau sudah agak penuh. Saya duduk disamping neng Marwah, ayahnya duduk di belakang. Terpancar banget aura bahagia dari wajah neng Marwah yang memang sudah sejak dulu pengen naik Bandros.
Kemudian Bandros yang kami naiki mulai berjalan, ada guide nya juga. Namanya mas Oki. Mas Oki ini gokil dan bikin suasana dalam Bandros asik. Neng Marwah ketawa - ketawa ketika mas Oki melemparkan lelucon - lelucon lucu. Perjalanan Bandros kami mulai keluar dari Taman Balai Kota kemudian mengarah ke Gasibu, menuju taman Cibeunyung, taman superhero, taman foto, gedung merdeka, alun - alun, Braga dan kembali lagi ke Balai kota.
Ketika melewati jalan Kosambi, kami berhenti dulu di Greko, sebuah gedung perbelanjaan dan apartemen baru dikawasan Kosambi. Kami berhenti untuk sholat ashar. Setelah sholat ashar selesai Bandros kembali melaju, kali ini akan melewati kawasan Asia - Afrika, kawasan wisata jurig. Iya saya bilang wisata jurig karena memang banyak jurignya haha. Benar saja ketika kami sedang asik melihat jurig - jurig dari kejauhan tiba - tiba depan mata ada pocong, neng Marwah langsung menghindar dan memeluk saya, mukanya pucat. Duh jurig pliss jangan nyingsieunan anak saya atuh. Neng Marwah memang ga suka sama badut dan jurig - jurig an hehe dia kalau liat kayak gitu suka berdebar - debar, entah kenapa.
Foto - foto dulu di Greko Kosambi |
Next kita nyari Bandros yang rute nya gak ke Jalan Asia Afrika deh neng, biar ga ditakut - takuti sama jurig Asia - Afrika yah.
Untuk naik Bandros, keliling kota Bandung kita hanya merogoh kocek 20ribu saja perorang, jadi saya, suami dan neng Marwah itu 60ribu untuk keliling kota Bandung sejam lebih. Asik lah biarpun pas macet tapi kan seru dan belajar banyak tentang sejarah - sejarah kota Bandung karena guide nya bakalan ceritain sejarah setiap jalan yang kita lewati, seru kan?
Bandros itu ada tujuh warna loh, diantaranya yang kami naiki Bandros kuning, ada juga Bandros Biru, Ungu, Hijau, Pink, Hitam dan merah. Bandros merah kayaknya bandros pertama yang ada yah dan enam Bandros lainnya baru launching pas 19 Januari 2018.
Bandros itu ada tujuh warna loh, diantaranya yang kami naiki Bandros kuning, ada juga Bandros Biru, Ungu, Hijau, Pink, Hitam dan merah. Bandros merah kayaknya bandros pertama yang ada yah dan enam Bandros lainnya baru launching pas 19 Januari 2018.
Bandros ini akan membawa temen - temen keliling Bandung mulai dari Alun - alun Bandung kemudian ke arah Cibaduyut, Taman Leuwi Panjang, Museum Sri Baduga, Alun - alun Regol dan ke kawasan Buah Batu kemudian balik lagi ke Alun - Alun.
BANDROS KUNING
Rutenya dari Taman Balaikota kemudian beranjak melewati lapangan Gasibu, menuju ke Taman Cibeunying, Taman Superhero, Taman Foto, Gedung Merdeka, Alun - Alun Bandung, Braga dan kembali lagi ke Taman Balaikota.
BANDROS UNGUBandros ungu nan unyu ini dimulai dari Gasibu kemudian ke Taman Cikapayang menuju ke Alun - Alun Ujung Berung, Museum Geologi, Pusdai dan kembali lagi ke Gasibu.
BANDROS HIJAU
Mulai dari alun - alun Bandung kemudian ke rute ChinaTown, Pasir Kaliki, Alun - Alun Cicendo, RS Hasan Sadikin, PVJ Mall, ke UPI, melewati teras Cihampelas, Stasiun KA Bandung kemudian ke Pasar Baru dan berakhir di Alun - Alun Bandung lagi.
BANDROS PINK
Lucu ya Bandrosnya warna Pink, Bandros pink ini start dari Gasibu kemudian ke Taman Pasupati, ITB, Kebun Binatang, Sabuga, Dago Tea House, Forest Walk Babakan Siliwangi, Teras Cikapungung kemudian ke Teras Cihampelas melewati arah fly over pasupati dan berakhir di Gasibu lagi.
BANDROS HITAM
Bandros ini jarang banget ditemui kecuali sedang ada tamu VIP yang biasanya tamu pemerintahan yang sedang mengunjungi Bandung.
BANDROS MERAH
Untuk Bandros merah masih maintenance belum beroperasi, tapi biasanya rutenya Alun - ALun Bandung ke daerah cibaduyut.
Selain tarif sekali jalan ( single trip) yang dibandrol sebesar 20ribu, ada juga loh multi trip / one day pass seharga 40ribu. Untuk beli tiker temen - temen langsung saja ke Balaikota Bandung, Gasibu dan Alun - Alun Bandung tempat mangkal Bandros nya. Jam operasionalnya dari pukul 8pagi sampai pukul 4 sore. Selama dalam Bandros jangan buang sampah sembarangan ya gaes, jaga kebersihannya biar Bandung semakin juara :).
Ada yang pernah naik Bandros? Gimana ceritanya ? Seru? Sharing yuk!
Wassalam,
Tian Lustiana
Ban