Tentang Persahabatan

Assalamualaikum,

Pada postingan sebelumnya saya menuliskan tentang menjaga dan menjalani persahabatan. Postingan curhat, dan postingan ini juga masih ada curhat - curhat nya hehe. Pokoknya sih menurut saya kalau persahabatan terasa berjalan dengan baik maka semua akan baik - baik saja. 

Dalam persahabatan, kritikan adalah hal yang biasa dilakukan sahabat satu dengan lainnya. Kadang ada juga seseorang yang senang mengontrol kita, mengkritik pedas dan juga menyalahgunakan kebaikan kita ini, apakah yang seperti itu biasa saja? Apakah persahabatan macam itu layak dipertahankan? Apakah bersahabat dengan seseorang yang seperti itu harus dilanjutkan? 

Well, buat saya sih persahabatan seperti itu ga sehat, yang ada pengaruh negatif malah menghantui diri kita, dan inilah saatnya harus bertindak. Jangan sampai kita melakukan hal serupa, jadilah sahabat yang memahami sahabat lainnya bukan sahabat yang selalu ingin dipahami saja. 

Bagaimana supaya lebih ramah dan juga lebih baik dalam bersosial?

Buat teman - teman yang memiliki sifat introvert atau pemalu, biasanya suka ga nyaman ya kalau menempatkan diri untuk bersosialisasi. Ga mudah dari seorang introvert langsung menjadi seseorang yang supel dalam bersosialisasi, ini butuh waktu dan juga tentu butuh dukungan dari sahabat dan keluarga. 

Fokuslah pada orang lain, jangan hanya fokus pada diri sendiri, bukankah kunci suatu hubungan adalah memperlihatkan rasa antusias kita kepada orang lain. Jika memang benar tertarik ceritakanlah apa yang ada dalam pikiran dan hati. 

Jangan juga berpura - pura. Misalnya nih kita ga suka sama seseorang ya udah tunjukkin aja ga suka jangan bepura - pura suka, yang ada bakalan menjadi bumerang bagi diri sendiri kalau dipaksakan. Berikan perhatian dengan mendengarkan sahabat, perhatikan dengan baik apa yang ia ceritakan dan lakukan interaksi yang baik, hal kecil jika dilakukan dengan hati akan terasa besar loh. 

Tentang mengungkapkan diri sebagai kunci 

Pengungkapan diri adalah sebuah kunci yang bsa mengubah kenalan menjadi seorang sahabat. Menjadikan kita yang introvert menjadi mendadak bisa berkomunikasi dengan siapa saja yang baru kita kenal. Seakan hubungan pertemanan ini terjalin dengan sangat mudahnya. Mulailah dengan hal kecil, mulai dengan obrolan menarik dan lihat bagaimana respon lawan bicara kita. Apakah ia tertarik dan bisa menerima dengan baik atau tidak. 

Tentang minat 

Mempertahankan persahabatan butuh waktu yang lumayan lama serta membutuhkan usaha juga. Kadang memang enggak semua orang deh sanggup untuk membangun serta mempertahankan persahabatan. Sudah seharusnya deh kita mengevaluasi teman dan sahabat apakah masih satu visi dan misi ataukah sudah beda jalan hidup, haha.

Persahabatan juga ibarat jodoh, ada yang cocok dan tidak. Jika memang persahabatan tidak cocok untuk dijalani, sudahi saja daripada membuat hati tak menentu, wkwk. 

Semoga saja persahabatan kita semua mampu menolong kita kelak di akherat ya, aamiin. 

Wassalam,

TIAN LUSTIANA