Assalamualaikum,
Menyusui memang suatu hal yang sudah menjadi kodrat seorang wanita
untuk memberikan asinya kepada sang buah hatinya. Meski saya dulu menyusui neng
Marwah tidak sampai 2 tahun namun saya tetap memberikan asi pada neng. Apalagi
ketika baru saja melahirkan, dimana bayi masih susah menghisap asi, sehingga
pompa asi adalah andalah banget yang sering di lakukan terlebih
lagi untuk ibu menyusui yang seringkali pergi keluar rumah misalnya bekerja dan
meninggalkan anak, jadi nyetok asi di dalam kulkas adalah salah satu cara yang
tepat agar si kecil tetap terpenuhi gizinya dengan asupan asi. Karena
pentingnya pemberian asi untuk anak, maka pemilihan alat untuk pompa pun
mendapatkan perhatian khusus agar selalu higienis.
Asi yang
harus diberikan kepada anak pun haruslah asi yang terbebas dari bakteri,
sehingga hal inilah ibu harus selalu memperhatikan
pada alat untuk memompa asi agar asi yang diberikan pun tidak tercampur dengan
bakteri. Asi yang terkontaminasi oleh bakteri, maka hal ini pun juga akan
berdampak buruk pula bagi anak, dan ini lah beberapa tips yang bisa temen - temen lakukan supaya asi nya tetap terjaga kebaikannya dan juga aman.
Dan inilah cara untuk melakukan perawatan pada pompa asi manual agar tetap terjaga
kebersihan serta keamanannya, yaitu sebagai berikut ini:
1. Sebelum digunakan, sebaiknya pompa di cuci terlebih dahulu.
2. Setelah pompa digunakan pun harus mencucinya kembalinya, hal ini bertujuan agar pompa terhindar dari bakteri
serta tidak tumbuh jamur akibat dari pompa yang tidak segera dibersihkan
setelah dipakai.
3. Bagian penting yang harus temen - temen perhatikan pada
saat mencuci yaitu bagian corong, botol, leher serta pada bagian klep. Untuk
selang maka tidak perlu untuk dicuci.
4. Lepaskan pada bagian-bagian dari pompa tersebut
satu persatu.
5. Temen - temen bisa membersihkannya dengan sabun dan air
hangat.
6. Setelah selesai maka keringkan.
Selalu
menjaga kebersihan merupakan suatu hal yang sangatlah penting dan perlu untuk
selalu mewaspadai segala hal termasuk pada masuknya bakteri yang dapat
menyerang sang buah hati, sehingga untuk menghindari dari masuknya materi pada
asi yang dikonsumsi oleh sang buah hati, maka dari pihak sang ibunda yang
seharusnya memperhatikan pada tempat asi serta alat pompa untuk asi agar tidak
terkontaminasi dengan bakteri.
Membersihkan
pompa untuk asi pun dapat temen - temen lakukan dengan cara yang mudah dan praktis,
karena tidak membutuhkan perawatan yang khusus, dengan begitu temen - temen haruslah rajin dalam hal membersihkannya supaya terjaga
kesehatan bayi dengan baik, dengan begitu maka bayi yang sehat pun tidak akan
mudah terserang oleh penyakit apapun, sedangkan asi merupakan asupan gizi yang
sangatlah penting untuk dikonsumsi bayi, sehingga memperhatikan segala hal yang
berhubungan dengan asupan gizi pada buah hati merupakan suatu hal yang wajib diperhatikan
dengan sebaik mungkin.
Bagi temen - temen yang saat ini sedang menjadi ibu baru, maka tetaplah
selalu memperhatikan hal ini dengan sebaik mungkin, meskipun hal ini dianggap
sebagai suatu hal yang sepele akan tetapi apabila hal ini terjadi secara
terus-menerus pun hal ini dapat berdampak buruk pula pada bayinya,
dengan begitu temen - temen bisa melakukan perawatan pada pompa asi yang sedang digunakan seperti yang saya ceritain tadi, agar produksi asi yang dikonsumsi sang buah hati selalu dalam
keadaan yang aman dan steril dari bakteri.
Semoga membantu yaaa gengs!
Cheers,
Wassalam
TIAN LUSTIANA
Semoga membantu yaaa gengs!
Cheers,
Wassalam
TIAN LUSTIANA
Oh enggak perlu direbus ya Teh, cukup bilas air hangat, sip deh tfs yaa
BalasHapusPompa asi memang harus terjaga kebersihannya. :D Buat kesehatan adik bayi. :D
BalasHapusInfo yang bagus, nih. :D Bisa kasih tahu sodaraku. :D
BalasHapusKupikir, selama ini cukup direndam dengan air panas saja. :'D
BalasHapus