Assalamualaikum,
Bisnis properti saat ini mulai
menunjukkan kemajuan yang signifikan, hal ini didukung dengan kebutuhan rumah
yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Banyak penduduk Indonesia yang masih
membutuhkan tempat tinggal dan belum bisa memenuhi kebutuhan primer ini.
Karenanya, mereka pun mencari tempat tinggal sementara seperti rumah disewakan atau
rumah dikontrakkan, kos-kosan dan sebagainya.
Jika Anda tertarik dengan bisnis
sewa rumah namun masih ragu untuk memulainya, ada beberapa hal yang harus Anda
pertimbangkan agar nilai investasi Anda tetap optimal. Berikut tips berbisnis
sewa rumah yang aman dan bisa memberikan hasil maksimal.
- Cari kawasan atau daerah industri
Kawasan
industri selalu tumbuh seiring kemajuan suatu daerah. Tidak hanya ditandai
dengan banyaknya pabrik, kawasan industri juga akan menumbuhkan pusat-pusat
perekonomian baru, pemukiman baru dan beberapa area bisnis. Anda bisa mulai
membidik kawasan ini untuk berbisnis properti dengan sasaran para karyawan pabrik,
perkantoran dan pusat perbelanjaan.
Umumnya mereka
berasal dari luar daerah tersebut dan tentu saja membutuhkan tempat tinggal
sementara. Rumah disewakan atau rumah
dikontrakkan dan kos-kosan akan menjadi hal yang paling dicari mereka.
- Bandingkan harga tanah
Kunci dalam
investasi sewa rumah adalah cari harga tanah yang rendah. Bandingkan harga
tanah yang satu dengan yang lain dalam wilayah yang telah Anda tetapkan. Cari
yang paling rendah, karena semakin kecil modal yang Anda keluarkan, semakin
besar pula kemungkinan modal untuk kembali.
- Prediksikan masa depan
Penting bagi
Anda untuk memprediksikan perkembangan kawasan tersebut beberapa tahun ke
depan. Apakah pembangunan akan semakin meningkat atau justru berhenti. Anda
bisa memperkirakan dengan melihat tingkat kegiatan ekonomi, pembangunan
infrastruktur dan beberapa rencana pembangunan dari pemerintah sendiri.
- Tentukan lokasi yang strategis
Selanjutnya
yang harus Anda lakukan adalah mencari dan menentukan lokasi yang strategis.
Lokasi rumah disewakan yang dekat dengan fasilitas umum dan nyaman umumnya
banyak diminati oleh calon penyewa.
- Perjanjian sewa rumah
Setelah Anda
mendirikan rumah untuk disewakan di tempat yang telah Anda tentukan, langkah
berikut adalah membuat perjanjian sewa rumah. Anda harus membicarakan banyak
hal dengan penyewa rumah dalam sebuah perjanjian agar menjadi komitmen bersama
seperti biaya yang timbul dalam pengelolaan rumah, biaya yang timbul bila ada
kerusakan dan sebagainya.
- Miliki salinan identitas penyewa
Agar tidak
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari, Anda wajib meminta
salinan identitas penyewa untuk arsip Anda. Hal ini dimaksudkan agar Anda tahu
siapa saja penyewa rumah dan bisa menghubungi mereka sewaktu-waktu.
- Perhatikan keamanan dan kenyamanan penyewa
Untuk keamanan
dan kenyamanan, setiap kali ada penyewa baru sebaiknya Anda mengganti kunci
rumah dengan yang baru. Selain itu, Anda bisa sedikit melakukan renovasi pada
rumah agar penyewa baru merasa betah dan nyaman.
Itulah beberapa tips berbisnis
sewa rumah yang aman dan bisa memberikan hasil maksimal. Meski bisnis rumah
disewakan terlihat mudah, namun Anda tetap harus memperhatikan banyak hal agar
hasilnya tidak mengecewakan. Semoga bermanfaat!
Wassalam,
Tian Lustiana
Asyik ya kalau punya banyak asset di bidang property bisa disewain..jadi pasif income deh hehe..
BalasHapus