Rabu, 05 Oktober 2016

Kecewa

Assalamualaikum, 

Kecewa,
Kesal,
Marah,

Entahlah mana yang lebih menyesakkan diantara ketiga itu tadi. Yang pasti saya tidak suka merasakan semua itu, saya tak ingin kecewa, tak mau kesal dan tidak suka marah. Namun ketika hati memberikan respon saat tidak sreg atau tidak senang dengan apa yang orang lain lakukan pada kita, tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, pastilah kecewa. Wajar bukan? Saya ini manusia kan? 



Siapa sih yang tidak ingin menghindari rasa kecewa, saya yakin bukan hanya saya yang ingin jauh dari rasa kecewa namun teman  - teman semua juga ingin menjauh dari sebuah rasa kecewa, benarkan? 


Setiap manusia yang pernah dikecewakan pastilah akan mengeluarkan respon, entahlah apakah respon itu positif atau negatif yang pasti semua itu bisa dilakukan untuk mengobati rasa kecewa. Yang pasti adalah usaha untuk move on dari rasa kecewa. 



Apakah rasa kecewa itu salah??? wajar kali yah, pas lagi nonton saja suka bilang "yah penonton kecewa" nah kan, apalagi menjalani hidup. Manusia itu kan diciptakan memiliki nafsu, nafsu untuk mewujudkan apa yang diharapkannya untuk menjadi kenyataan, ya kan? Nah tapi tidak semua keinginan itu bisa terwujud, ga semua impian bisa tercapai iya kan? Buat saya itu kecewa adalah harapan, ya harapan yang harus segera saya wujudkan. Pernah kecewa kan? Setiap merasakan kecewa, akan selalu ada harapan yang dipanjatkan, benar? yang tentunya harapan itu adalah harapan positif. Atau gini, kecewa itu adalah harapan yang belum terjadi, atau harapan yang belum dipanjatkan. Ya kurang lebih seperti itu lah. 

Saat harapan yang diinginkan tak sesuai harapan, artinya kita mesti mengubah harapan itu dengan harapan yang lain yang tentu lebih baik lagi, dan yang pasti buatlah harapan yang logis alias masuk akal. Bukan hanya berharap, namun berusaha dan berdoa kepada Allah Swt agar semua harapan bisa dilaksanakan dengan baik, aamiin. Serahkan semuanya pada Allah Swt, inshaa Allah kecewanya hilang.





Wassalam, 

Bandung, malam ditemani rintik hujan dan sinetron mohhabatein.


Tian Lustiana 

10 komentar

  1. semangaaat yaaa maaak...ada kalanya kekecewaan justru menjadi pelajaran yang sangat berharga

    BalasHapus
  2. Kecewa karena tidak sesuai harapan namun jadi obat dan pemicu untuk belajar :)

    BalasHapus
  3. Seriiiiing lah merasa kecewa...
    Paling sedih kalo dikecewakan sama orang yang kita anggap dekat sih...

    Tapi InsyaAllah kadang waktu yang bisa menyembuhkan sih, kasih ijin diri kita buat merasa sedih trus segera di-moveon-in aja :)

    Semangat terus yah Tiaaaan :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aaaah teh Erry,,, makasih yaaaa. Hiks emang kadang kayak gitu ya orang yang dianggap dekat ternyata mengecewakan

      Hapus
  4. Bagaimana reaksi Kita saat menghadapi kekecewaan itu yg penting, tian

    BalasHapus
  5. Kecewa itu manusiawi ya, Mbak Tian. Tapi semoga setelah kecewa, kita bisa bangkit lagi... :)

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentarnya dimoderasi, oiya kalau komentarnya ada link hidup dengan berat hati saya hapus komentarnya yah.
EmoticonEmoticon