Jumat, 29 April 2016

Hidup Di Jakarta? Siapa Takut

Assalamualaikum,

Kemarin, ada temen saya yang baru pindah ke Jakarta curhat. "Duh, biaya hidup di Jakarta berat," keluhnya. Tapi kemudian dia sumringah, "tapi sekarang udah ada tipsnya, dan ga berat lagi." Duh saya kan jadi kepo, kemudian saya nanya - nanya deh tips jitu dari temen saya itu tentang hidup santai di Jakarta.


Duh, emang yah Jakarta itu keras, namun banyak sekali peluang disana, jika memang kita memiliki potensi yang sesuai. Karena disana banyak lapangan pekerjaan dan juga perkantoran yang keren. Menanggapi keluhan teman saya ini, saya jadi bertanya bener ga sih biaya hidup di Jakarta itu mahal??


Gak cukup dong kalau cuman berpenghasilan 3 jutaan?? Eh tapi menurut saya sih besar kecilnya pengeluaran ya tergantung standar hidup orang, ya gak? 

Buat yang merasa hidup di Jakarta berat, nih ada tips yang temen saya ceritain kemarin, yah lumayan lah mengirit dan bisa menabung uang untuk membeli rumah disana, kan banyak tuh rumah dijual di Jakarta

  1. Cari kontrakan atau kost - kost an yang murah. Teman saya bilang, untuk hidup kita harus punya tempat tinggal. Harga kost - kost an atau kontrakan di Jakarta variatif, ada yang murah sampai yang harganya melangit. Teman saya ini mengambil tipe menengah, yah agar fasilitasnya pun lumayan dengan harga wajar. Harus pintar nyari tempat kalau begitu. 
  2. Makanan. Jangan makan di resto atau cafe, makannlah di warteg atau sebisa mungkin mendingan masak aja, gitu sih teman saya nyaraninnya. 
  3. Transportasi. Penting, cari kost an yang deket dari tempat kerja, jadi gak perlu banyak keluar uang buat transportasi. Enak kalau naik busway, katanya sih gitu. Busway merupakan alat transportasi yang bisa dibilang murah. 
  4. Biaya harian. Sabun dan perintilan lainnya yang dibutuhkan harus dibudgetkan. Misalnya sebulan untuk itu cukup 300.000 saja, ya sudah diawal bulan belanjakan langsung saja. Jadi ga bolak - balik ke minimarket buat beli. 
  5. Sharing kamar. Lebih hemat kalau sekamar barengan sama temen. Cari temen yang cocok dan klik. Enak loh sharing kamar sama temen, bisa sharing makanan juga, hahah. Gitu kata temen saya itu. 

Begitulah tips sederhana dari teman saya itu, semoga bermanfaat yaaa. Hmmm saya sih belum ada niatan hidup di Jakarta, saya masih cinta Bandung, hehe. 


Wassalam,

Tian Lustiana



7 komentar

  1. Saya juga belum ada niatan tinggal di Jakarta. Kalau di Bandung? Mauuu! hihihi
    Tapi memang ya, cukup atau tidaknya penghasilan dan besar kecilnya pengeluaran, semua tergantung dari gaya hidupnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalaupenghasilan besar namun pengeluaran semakin besar juga percuma ya

      Hapus
  2. Saya baru dua kali pergi ke Jakarta. Itu pun saat jadi mahasiswa dulu :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak ada niat buat ke jakarta lagi pak?

      Hapus
  3. Saya belum pernah pergi dari rumah di Malang, tapi kalo business trip ke Jakarta cukup sering. Kesimpulannya: nyerah sama kemacetannya dan kemihilan makanannya hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kemacetan dan kemahalannya yang bikin kebanyakan orang nyerah ya

      Hapus
  4. Thank you for some other informative blog. The place else may I am getting that kind of info written in such an ideal manner?
    I've a challenge that I'm simply now running on, and
    I have been on the glance out for such information.

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentarnya dimoderasi, oiya kalau komentarnya ada link hidup dengan berat hati saya hapus komentarnya yah.
EmoticonEmoticon