Sabtu, 26 Desember 2015

Bahagia Milik Kita Sendiri, Nikmati Saja

Assalamualaikum, 

Bahagia itu milikmu, kamu yang menentukannya sendiri. Dari waktu ke waktu, saya terus mencoba membingkai perspektif di dunia dan mencoba menikmati apapun yang terjadi dalam hidup saya, perih, getir dan semuanya saya jalani, dengan satu keyakinan bahwa saya harus bahagia. 

Milik kita sendiri


Lantas bagaimana agar hidup bisa berubah setelah mengubah pola pikir seperti pada tulisan saya sebelumnya, bahwa disana saya mengatakan untuk belajar mengubah pola pikir maka hidup akan berubah pula. Insyaa Allah. 

Berawal dari kesalahan, yang ternyata kesalahan ini adalah sebuah peluang. Jangan melihat kesalahan sebagai kegagalan karena jujur ini akan membuat hati semakin sedih dan terpuruk, saya mencoba membuka pikiran dan mencoba memvisualisasikan kesalahan ini sebagai kesempatan yang sangat teramat besar untuk saya belajar dan terus belajar. 

Hidup ini bukanlah sebuah perlombaan, namun tetap berkonsentrasi pada apa yang sedang dijalani, oke dalam hidup kita punya tujuan dong, tujuan dalam jangka pendek dan tujuan dalam jangka panjang. Nikmati dulu deh tujuan kita hidup dalam waktu dekat ini, jangan terlalu memikirkan  masa depan yang panjang itu, karena belum tentu kita masih diberikan nafas, meski memang memiliki cita - cita itu harus. 

Ini hidup kita, kita yang jalani jadi semua jawaban ada pada diri kita sendiri. Semua yang akan kita lakukan, semua yang sudah dilakukan dan bagaimana hasilnya adalah milik kita dan akibat kita, ya karena semua pengaruh besar dan kecilnya yang terjadi dalam hidup ada dalam diri sendiri, ada dalam jiwa diri sendiri, yaitu diri kita sendiri. Sebagai manusia, kita hanya butuh berkonsentrasi dan mendengarkan apa yang jiwa katakan, berkomitmenlah dengan diri anda sendiri. Karena semua adalah diri kita yang menentukan, bukan mereka, bukan orang lain. 

Berusaha dan teruslah berusaha, ikhtiar dan berdoa pada yang maha kuasa, Allah Swt. karena hanya dengan doa dan usahalah semua bisa berubah, semuanya. Kadang gampang sekali sih jika hanya berbicara,  namun perubahan dalam hidup itu tidak butuh banyak bicara namun butuhnya banyak bertindak, dengan action maka semua harapan akan terwujud. Talk less, do more. 

Jangan pernah hidup dalam jebakan masa lalu, karena kita hidup untuk masa depan. Lupakan masa lalu yang hanya membuatmu bersedih, lupakan masalalu yang hanya membuat hidup makin terpuruk, bahagialah karena bahagia milik kita. 

Karena hidup ini adalah sebuah anugerah, anugerah yang paling indah. Maka bersyukurlah dan berterimakasih pada yang maha kuasa, Allah SWT atas semua kenikmatan yang telah DIA berikan pada kita semua, atas semua rezeki dan kebahagiaan. Dengan bersyukur kita akan lebih menikmati hidup. 

Percayalah bahwa hidup ini memang indah dan menyenangkan. 


Wassalam,

Tian Lustiana 

17 komentar

  1. setuju mba, jangan tertahan oleh masa lalu meski kadang memang sulit ya.., makasih artikelnya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener sekali mbak zata.

      Terimakasih juga sudah berkunjung

      Hapus
  2. Inti kebahagian adalah rasa syukur. Setuju.

    BalasHapus
  3. setuju..kitalah yang menentukan atas kebahagiaan kita

    BalasHapus
  4. @dengan bersyukur kita akan menikmati hidup' ===>> Setuju banget Maaakk :)

    BalasHapus
  5. Terkadang, manusia sendiri yang membuat bahagia itu sulit -,-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yah benar sekali. Sulit tp mari kita coba

      Hapus
  6. Kita sendiri yang bertanggung jawab untuk kebahagiaan kita, orang lain cuma salah satu faktornya. So, happiness is inside us :)

    BalasHapus
  7. Siippp... jangan susah lihat orang seneng, jangan seneng lihat orang susah.. positif thinking aja ya mak..thanks sharenya mak ☺

    BalasHapus
  8. syukur memang luar biasaaa ya manfaatnya..dan Tian benar, hidup aalah anugerah..jadi jangan disia-saiakan :)

    BalasHapus
  9. Jebakan masa lalu. Uhuuuk. . . :D

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentarnya dimoderasi, oiya kalau komentarnya ada link hidup dengan berat hati saya hapus komentarnya yah.
EmoticonEmoticon