Selasa, 24 Februari 2015

#24 Bedanya Blogger dan Novelis

Bedanya Blogger dan Novelis. 

Hmm awalnya saya mengartikan bahwa blogger dan novelis itu sama, maksudnya sama - sama menulis. Jadi saya pikir untuk belajar menulis novel, dalam bayangan saya mudah aja menulis novel seperti menulis postingan atau review. Pada awalnya memanglah agak mudah, beberapa kalimat sudah saya tulis, dan kemudian di beberapa alinea saya merasakan semacam kebuntuan pencarian ide. Padahal kalau untuk menulis postingan saya hanya butuh beberapa saat saja untuk menenangkan pikiran jika sedang buntu, tapi ini beberapa saat saja tidak bisa memulihkan kebuntuan otak saya mencari ide. Sudah dalam hitungan bulan, draft saya masih menggantung bebas di bab 1, dan saya tidak tahu lagi bagaimana meneruskannya. Inilah writers block gitu? Ah entahlah. 

Setelah mengalami sendiri, saya bisa memberikan pendapat bahwa blogger dan novelis itu beda, haha beda banget. 

Bedanya dimana? saya juga belum bisa menjelaskan, hanya saja yang bisa saya jelaskan adalah cara menemukan ide dalam menulis blog dan novel, itu saja. Dan menemukan ide untuk novel jauh lebih susah dibandingkan menuliskan 10 review. hihih. 

Tapi saya tidak akan pernah patah semangat, saya akan terus mencoba menulis novel, mencoba dan terus mencoba. Semangaaaaaat... 

Jika ada yang ingin menambahkan mengenai perbedaan blogger dan novelis, silakan tambahkan yaaa. :) 




Bandung 24 Februari 2015

seorang blogger abal - abal 

5 komentar

  1. kalau saya boro2 bikin novel, bikin fiksi aja nyerah :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihih iyaa nih saya juga sama makchi, tapi semangat banget nih saya mah :D pengen bisa yuk atuh makchi

      Hapus
  2. Tetap semangat mbak buat menulisnya :) Bedanya blogger ma novelis??? hmm apa yach, kalau menurut aku kalau novelist dia bisa aja merangkap profesi sebagai blogger karena kepiawaian menulisnya. Kalau blogger, belum tentu bisa jadi novelis, karena setiap blogger mempunyai banyak profesi, jadi tema postingannya bakal beragam, tak melulu harus soal serpen, cerbung maupun novel. Meski begitu, tak bisa dipungkiri lagi bahwa blogger juga bisa dijadikan batu loncatan untuk menjadi seorang penulis :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selalu semangat mas Arief :D. makasih yaaa atas pencerahannya hehe

      Hapus
  3. Saya lemah berbahasa indonesia.. tapi apa yang ingin saya tulis tetap saya tulis.. minta petuah dari suhu - suhu disini :-)

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentarnya dimoderasi, oiya kalau komentarnya ada link hidup dengan berat hati saya hapus komentarnya yah.
EmoticonEmoticon