Kamis, 25 September 2014

Selamat Ulang Tahun ke - 204 Bandung

Wilujeng Tepang Taun Bandung.... 

Selamat ulang tahun untuk kota kelahiran tercinta, kota Bandung. 204 tahun sudah menjadi kota Bandung. Menampung begitu banyak penduduk dan banyak perubahan dari masa ke masa, tetaplah Bandung kota kembang. 


Sebagai orang yang lahir di kota kembang ini, saya sangat mencintai kota Bandung ini. Meskipun belum banyak cara yang bisa saya lakukan untuk Bandung tercinta ini. Namun setidaknya saya akan memberikan cerita dan informasi tentang asal muasal kota Bandung, semoga saja ini adalah suatu usaha memperkenalkan Bandung pada dunia, ceileh gaya bener. Saya yakin beberapa orang belum tahu tentang asal muasal Bandung, meskipun ada yang sudah tau mungkin lupa, hihi. Saya sendiri juga suka lupa, dan ingat kembali ketika membaca. Hihi jadi baiklah mari kita membaca bersama dan mengingat kembali. 


Asal - usul nama kota Bandung 

Menurut catatan sejarah *bukan menurut saya lho*, Bandung itu berasal dari kata Bendung atau Bendungan karena terbendungnya sungai Citarum oleh lava Gunung Tangkuban Perahu yang kemudian membentuk telaga. Menurut mitos masyarakat nama Bandung itu diambil dari sebuah kendaraan air yang terdiri dari 2 perahu yang diikat berdampingan yang kemudian disebut bandung dan juga digunakan oleh bupati Bandung.

Bandung merupakan kota besar di Jawa Barat dan juga menjadi ibu kota Jawa Barat. Kota Bandung juga merupakan kota terbesar ketiga setelah Jakarta dan Surabaya. Bandung kini dikenal dengan sebutan Bandung kota kembang atau Parisj Van Java. 

Bermunculannya mall dan FO ( factory outlet ) membuat Bandung dikenal sebagai shopping city. Tahun 2007 lalu, Bandung dijadikan sebagai pilot project kota terkreatif se-Asia Timur oleh British Council. 



Sejarah Kota Bandung 

Legenda yang pernah diceritakan oleh orang - orang tua tentang Bandung mengatakan bahwa bupati Bandung R.A Wiranatakusumah II pernah memakai perahu yang disebut bandung untuk melayari sungai Citarum dalam mencari tempat kedudukan kabupaten yang baru untuk menggantikan ibu kota yang lama di Dayeuhkolot. 

Sejak pemerintahan kolonial Hindia - Belanda, Bandung mulai dijadikan sebagai kawasan pemukiman melalui Gubernur jenderalnya Herman Willem Daendels. Pada tanggal 25 September 1810 Herman Willem Daendels mengeluarkan surat keputusan tentang pembangunan sarana dan prasarana untuk kawasan kota Bandung yang kemudian tanggal ini dinyatakan sebagai hari jadi kota Bandung. 

Secara resmi mendapat status gementee / kota dari Gub. Jen J.B Van Heutsz pada tanggal 01 April 1906 dengan luas wilayang pada masa itu sekitar 900 Ha dan kemudian bertambah menjadi 8000 Ha ditahun 1949, sampai sekarang terus bertambah luas. 

Pada 24 Maret 1946, sebagian kota Bandung dibakar oleh para pejuang kemerdekaan yang merupakan strategi perang saat itu. Dan kemudian peristiwa ini dikenal sebagai Bandung Lautan Api dan diabadikan lewat lagu Hallo - Hallo Bandung. 

KTT pertama kali dilakukan di Bandung pada tanggal 18 April 1955 di Gedung Merdeka yang dulu bernama CONCORDIA yang letaknya di jalan Asia Afrika, sekarang. 

itulah sedikit cerita tentang masa lalu Bandung, semoga bisa mengembalikan ingatan akan sejarah kota Bandung tercinta ini. 

Lantas Bagaimana Bandung Sekarang?? 

Perubahan demi perubahan sudah terjadi pada Bandung, jalan yang dua arah, kini hanya satu arah. Jadi kalau ingin ke suatu tempat akan berkeliling terlebih dahulu karena sistem jalan yang searah ini. Bukan itu saja, gedung yang dulu tidak ada, sekarang banyak berjejeran gedung-gedung tinggi, mall - mall yang mulai berdesakan ditengah kota. Sepanjang jalan dago kini semakin banyak FO yang tentunya menguntungkan, karena sekarang jika malam minggu Bandung akan penuh dengan orang - orang luar kota. Bukankah begitu banyak perubahan yang ada pada Bandung? Ah semoga saja perubahan yang positif. 

Sekarang, wali kota Bandung Bapak Ridwan Kamil, bekerja keras untuk menjadikan Bandung sebagai kota wisata, kota buku, kota taman dan berharap Bandung menjadi kota terbaik di Indonesia bahkan di dunia mungkin. Kerja keras bapak walikota takkan luput dari kerjasama dari para warga juga. 

Betapa kita sebagai warga Bandung sangat mencintai Bandung yang terus berinovasi dan terus berusaha menjadikan Bandung kota terbaik, mari wujudkan dengan merasa memiliki Bandung. Dengan begitu kita akan tulus mencintai Bandung karena Bandung adalah milik urang Bandung. 
Taman Photography - Bandung 

Perubahan yang dilakukan bapak Walikota adalah perubahan yang baik, pembangunan taman dengan serta merta memberikan fasilitas wifi BANDUNG JUARA, terimakasih kang Emil. 

Taman Lalu Lintas bandung 

Taman photography Bandung


Sekali lagi aaah...

SELAMAT ULANG TAHUN BANDUNG YANG KE-204 TAHUN, SELALU MENJADI KOTA YANG RAMAH DAN AMAN SERTA TENTRAM 

untuk info Bandung sekarang bisa lho main kesini 

3 komentar

  1. waah.. sudah tua ya 204 th :) selamat ultah Bandung

    BalasHapus
  2. Syelamat ulang tahun, Bandung.

    Keren tamannya berWIFI. Semoga cita2nya tercapai, Bandung.

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentarnya dimoderasi, oiya kalau komentarnya ada link hidup dengan berat hati saya hapus komentarnya yah.
EmoticonEmoticon