Sabtu, 12 April 2014

seandainya aku memiliki saudara perempuan

Terlahir sebagai anak pertama, bukanlah menjadi keinginan saya, namun saya pun tidak bisa mengelak ataupun menolaknya. Terlahir sebagai seorang kakak adalah anugerah yang seharusnya disyukuri, dan alhamdulillah saya mensyukurinya. Saya terlahir sebagai seorang kakak perempuan satu - satu nya, ketiga adik saya lelaki semua. Dan untuk kesekian kalinya saya selalu bersyukur memiliki adik laki - laki yang notabene kesan cuek dan bukan teman baik untuk curhat. Mereka baik, dan saya sayang mereka semua. 

Keinginan ini pernah saya tulis juga disini .

Namun terkadang, perasaan iri dan sedih berkecamuk ketika melihat orang lain yang sedang jalan, bahkan makan dan shopping bareng saudara perempuan mereka. Aaah hanya kejadian itu yang tidak akan pernah bisa saya rasakan, selamanya. Bagaimana saya bisa merasakannya? saya tidak memiliki saudara kandung perempuan. Meski demikian saya sebenarnya tidak ingin melakukan aksi demo atau protes, saya hanya ingin menceritakan keinginan saya memiliki saudara perempuan. yaah meskipun itu tidak mungkin.


Seandainya saja saya memiliki saudara perempuan, betapa bahagianya ketika bisa jalan dan ngobrol bersama, bercerita tentang apa yang dijalani, bertukar informasi dan bertukar pendapat untuk menyelesaikan masalah, tidak seperti saya saat ini, hanya bisa menulis untuk sekedar meluapkan apa yang ingin aku ceritakan. 

Andai saja saya memiliki saudara perempuan, semua kesedihan ini akan hilang dan mengurangi beban dihati dengan menangis dipangkuan saudara perempuan yang katanya penuh dengan cinta dan pengertian. Namun saya ? hanya bisa menangis diatas hamparan sajadah dan bercerita tentang sedih ini hanya pada Alloh SWT. 

Oh seandainya saja saudara perempuan yang aku impikan itu hadir, akan ku peluk dan menari bersamanya diantara cerita yang akan kita tulis bersama, bernyanyi membuat suasana gembira dan menorehkan memori yang takkan bisa kita hapus...

Namun apa daya, saya tidak memiliki sosok itu, sosok yang bisa diajak tukeran baju, sosok yang bisa aku pinjami sepatunya, sosok yang bisa aku ajak jalan dan ngobrol tentang hidup, sosok yang akan membuat aku tenang ketika aku menangis. 

Namun inilah hidup, semua sudah ada suratannya, saya hanyalah seorang anak nomor 1 yang terlahir dengan 3 adik laki laki. Saya syukuri itu, melihat kedua adik yang akur * adik yang satunya telah berada dipangkuan ALLOH SWT*..


Terkadang hidup memang tidak semanis madu dan tidak selalu sepahit racun, namun keikhlasan akan selalu menjadi perasa dalam menjalani hidup ini...




4 komentar

  1. Saya bontot malahan mbk g punya adik hehe

    BalasHapus
  2. Sekrang udah punya anak perempuan lho. Bisa buar curhat. Hahaha

    BalasHapus
  3. iya mbak, alhamdulillah heheh

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentarnya dimoderasi, oiya kalau komentarnya ada link hidup dengan berat hati saya hapus komentarnya yah.
EmoticonEmoticon