Rabu, 22 Januari 2014

cita - cita terindah ku dari seorang calon jenazah

Ketika berangkat kerja, seketika perjalanan terhenti , karena ada keranda mayat yang lewat, langsung terucap innalillahi wainnailaihi rojiun dalam hati . Ya Rabb lapangkanlah alam kuburnya dan lapangkan hati keluarga yang ditinggalkannya, ucapku dalam hati seraya memacu motor lagi. Namun selalu ada terbesit beberapa pertanyaan dan pernyataan dalam hati :
 akankah ada orang yang menggotong keranda mayatku? akankah ada orang yang memandikan jasadku yang terbujur kaku?akankah ada orang yang sudi mengkafaniku? mendoakan ku dan menguburkanku? 


Yaa Rabb seketika semua itu terbesit dalam anganku hari ini.kematian adalah takdir yang selalu menunggu semua manusia , termasuk saya. Ya Rabb sempurnakanlah semua keimanan, keislaman dan ahlak hamba , agar ketika kematian datang hamba dapat meninggal dengan tersenyum karena bekal hamba yang cukup untuk menghadapMU.... 


Kuburan yang beralaskan tanah merah itu akan menjadi rumahku , rumah untuk jasadku yang terbujur kaku. 
Doa-doa dari kerabat akan menjadi penghantar rohku menuju surga Mu yaa Rabb...

Jika aku meninggal nanti , jangan ada tangisan, tersenyumlah, karena disaat itu semua beban dan tanggung jawab duniawi ku akan pupus dan hilang serta berakhir, doakan aku selalu sehingga bisa menghadap Illahi Robbi dengan senyuman terindah. 

Aku ingin meninggal dalam keadaan khusnul Khotimah dan dengan iman yang kuat serta amal ibadah yang Engkau Ridhoi Yaa Rabb...

Cita cita ku inilah yang terindah,,

" MenghadapMU dengan semua amal ibadah , dengan doa anak sholehah , dengan keimanan dan keislaman sehingga hamba bisa masuk dalam Surga Mu " 

8 komentar

  1. Hikss..hiks..
    seriing aku juga mak papasan dengan rombongan jenazah di jalan, dan apa yang dipikirjkan sama denganku.
    Perbuatan baik kita selama di dunia, katanya akan terlihat nanti saat kita menjadi jenazah, seberapa banyak orang yang mengantarkan kita ke tempat peristirahatan.
    Insyaallah kita perbanyak teman dan kebaikan, maka nanti saat kita terbujur kaku banyak yang mengantar dan mendoakan :(
    hiks kenapa jadi melow gini ahh ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya teh Nchie , suka melow gini kalau papasan sama rombongan orang yang antar jenazah ( kl rombongan jenazah mah takut :p ) ... semoga kita selalu bisa memperbaiki diri setiap harinya agar memiliki bekal untuk menghadap Illahi Robbi

      Hapus
  2. kematian memang nasehat terbaik bagi kita yang masih hidup, agar selalu berbenah...

    ibadah seolah jadi lebih diperhatikan setelah menerima nasehat tentang kematian ini... semoga kita semua masih ada waktu untuk memperbaiki diri, agar kelak khusnul khotimah, aamiiin...

    BalasHapus
  3. Aku suka merasa kasihan kalau lihat rombongan jenazah yang sedikit, kenapa orang-orang sekitar dia begitu sibuknya kah ga bisa antar jenazah? Tapi jadi mikir, kalau aku meninggal, gimana, ya? T_T

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya teh Efi ... kasian . Dan semoga nanti kita mah banyak yang mendoakan yaa,,,, aamiin

      Hapus
  4. bener banget mbak tian, apalagi saya yg perantauan....ga banyak sodara... .saya juga sering membayangkan, betapa ngerinya dalam kubur itu....

    BalasHapus
  5. semoga kita selalu dilimpahkan rahmat serta hidayahNya yaa mba Enci ,,, semoga menjadi muslimah yang selalu diridhoi Alloh Swt ... aamiin

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentarnya dimoderasi, oiya kalau komentarnya ada link hidup dengan berat hati saya hapus komentarnya yah.
EmoticonEmoticon